This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Showing posts with label Pengetahuan. Show all posts
Showing posts with label Pengetahuan. Show all posts

Monday 29 April 2013

SISTEM REPRODUKSI MAHLUK HIDUP

SISTEM REPRODUKSI
Reproduksi merupakan proses menghasilkan individu baru dari organisme sebelumnya.
Organisme bereproduksi melalui 2 Cara :
  1. Repoduksi aseksual (vegetatit)
    Adalah terbentuknya individu baru tanpa melakukan peleburan sel kelamin.
  2. Reproduksi seksual (generatif)
    Umumnya melibatkan persatuan sel kelamin (gamet) dari 2 individu yang berbeda jenis kelamin.
a.Reproduksi Aseksual / Vegetatif
Individu baru (keturunannya) yang terbentuk mempunyai ciri dan sifat yang sama dengan induknya. Individu-individu sejenis yang terbentuk secara reproduksi aseksual dikatakan termasuk dalam satu klon, sehingga anggota dari satu klon mempunyai susunan genetik yang sama.
Reproduksi aseksual dapat dibagi atas lima jenis, yaitu :
1. Fisi
2. Pembentukan spora
3. Pembentukan tunas
4. Fragmentasi
5. Propagasi vegetatif

Rumus sisi miring segitiga dengan MS Excel

Rumus phytagoras merupakan rumus yang berhubungan dengan sisi - sisi pada sebuah segitiga siku - siku. Sebuah segitiga yang memiliki 2 sisi yang bertemu secara tegak lurus dan memiliki sudut 90 derajat.

Sedangkan rumus phytagoras adalah sebagai berikut:
KUADRAT SISI MIRING = JUMLAH KUADRAT SISI SIKU - SIKUNYA
c² = b² + a²
Selain menggunakan rumus diatas, kita juga bisa menggunakan rumus turunan dari rumus phytagoras, yaitu:
c = √b² + a²

Rumus - Rumus Bangun Ruang

Rumus Bangun Ruang – Matematika
Rumus Kubus
- Volume : Sisi pertama dikali sisi kedua dikali sisi ketiga (S pangkat 3)
Q thumb RUMUS BANGUN RUANG
Rumus Balok
- Volume : Panjang dikali lebar dikali tinggi (p x l x t)
BALOK thumb RUMUS BANGUN RUANG
Rumus Bola
- Volume : phi dikali jari-jari dikali tinggi pangkat tiga kali 4/3 (4/3 x phi x r x t x t x t)
- Luas : phi dikali jari-jari kuadrat dikali empat (4 x phi x r x r)

Monday 15 April 2013

CONTOH APRESIASI PROSA FIKSI



REKAMAN KEINDAHAN LATAR ATAU SETTING NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO

Dalam istilah “cerita fiksi” terdapat kata “cerita” dan kata “fiksi” atau biasa disebut dengan rekaan. Sebenarnya semua cerita mestinya adalah rekaan. Namun pada saat ini, banyak juga cerita yang bukan fiksi, atau biasa disebut cerita nyata. Hal ini meluas dari cerita fiksi pada dahulunya yang hanya menciptakan cerita yang rekaan atau fiksi. Cerita yang seperti itu disebut cerita non-fiksi. Banyak sekali cerita non-fiksi yang telah diciptakan oleh para pengarang.
Cerita fiksi tidak bisa terlepas dari unsur-unsur yang membentuknya. Mulai dari unsur intrinsik, yaitu unsur yang berasal dari dalam tubuh cerita fiksi, dan unsur ekstrinsik, yaitu unsur yang berasal dari luar isi dan bentuk cerita fiksi. Unsur intrinsik merupakan kata yang sering kita dengar jika berurusan dengan cerita fiksi. Yaitu bagian dari tema, tokoh dan penokohan, setting atau latar, gaya bahasa, alur, serta amanat.
Salah satu yang merupakan faktor terpenting dalam isi cerita fiksi adalah tentang penggunaan setting atau latar. Faktor pemilihan setting dan latar sangat penting  guna menghidupkan dan meyakinkan pembaca serta menciptakan keindahan yang akan membuat pembaca lebih tertarik dengan cerita fiksi tersebut.

Apresiasi Prosa Fiksi dan Drama



Apresiasi sastra

Isitlah apresiasi berasal dari bahasa latin ‘’apreciatio’’ yang berarti mengindahkan atau menghargai. Gove mengemukakan arti apresasi adalah
1.    Pengenalan melalui perasaat atau kepekaan batin
2.    Pemahaman dan pengakuan terhadap nilai-nilai keindahan yang diungkapkan pengarang.

Squire dan Taba, apresiasi melibatkan
1.    Aspek Kognitif, yaitu keterlibatan intelek pembaca dalam memahami karya
2.    Aspek Emotif, yaitu keterlibatab unsur emosi pembaca dalam menghargai karya
3.    Aspek Evaluatif, yaitu keigiatan memberi penilaian baik buruknya karya sastra personal oleh pembaca.

Pengertian Apresiasi, Prosa Fiksi, dan Drama


1. Pengertian Apresiasi

Istilah apresiasi berasal dari bahasa Latin apreciatio yang berarti “mengindahkan” atau “menghargai”.  Gove (dalam Aminuddin, 1995:34) menyatakan bahwa istilah apresiasi mengandung makna (1) pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin dan (2) pemahaman dan pengakuan terhadap nilai-nilai keindahan yang diungkapkan pengarang. 
Michael Philip West dan Korrie Layun Rampan (dalam Padria, 2004) mengisyaratkan pengertian apresasi sebagai appreciate is to judge the value of;to feel that a thing and understand in what way it is good (apresasi ialah menimbang suatu nilai; merasakan bahwa benda itu baik dan mengerti tanpa mengapa baik).

Dalam KBBI apresiasi /aprésiasi/ n penilaian yg berupa penghargaan thd sesuatu: -- sastra.
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa apresiasi adalah sikap seseorang pembaca dalam menghargai suatu karya sastra baik puisi, prosa, maupun drama.

Sunday 14 April 2013

Pembelajaran PPKn dengan Menggunakan Media Tiga Dimensi dari Barang Bekas

Salah satu kelemahan guru dalam pembelajaran PPKn adalah seringnya memberikan konsep-konsep yang kurang sesuai dengan kehidupan siswa sehari-hari. Melalui Media Tiga Dimensi kesulitan siswa tersebut dapat diatasi.
Situasi yang terdapat dalam maket
Situasi yang terdapat dalam model/ maket, 
(1) Lingkungan rumah, (2) Lingkungan sekolah,(3) Lingkungan puskesmas, (4) Lingkungan hutan kota, (5) Lalu lintas di  jalan raya.

Kurikulum tahun 2004 (KBK), disempurnakan menjadi kurikulum tahun 2006  (KTSP). Perubahan mendasar yang terjadi pada kurikulum 2004 mapel PPKn terintegrasi dalam mapel IPS. Tetapi pada kurikulum 2006 PPKn dijadikan mapel tersendiri. Mapel PPKn memiliki fokus pembelajaran kepada pembentukan warganegara yang memahami

Pembelajaran Tematik untuk SD - SMP : Menganalisis Makanan Sehat

MEMBACA LABEL MAKANAN SEHAT
Kelas: VI – VIII SD/SMP
 Tujuan:
1.      Melakukan penelitian tentang label makanan sebagai alat analisa untuk menentukan makanan yang dipilih dan kebiasaan makan tiap orang.
2.      Menggunakan kemampuan membaca label makanan untuk memilih jenis makanan yang sehat.

Mata pelajaran terkait:
Bahasa Indonesia, Pendidikan Jasmani, Seni (SBK), Matematika, Biologi (IPA)

Bahan dan materi:
·        Kertas flipchart
·        Spidol
·        Kertas karton ukuran poster (A3)
·        Bahan-bahan untuk membuat poster

Diskusi kelas:
Minta murid untuk membawa bungkus makanan kosong yang memiliki tabel nutrisi (Nutrition Facts). Menggunakan pertanyaan-pertanyaan ini, diskusikan:
1.      Apakah kalian membaca tabel Fakta Nutrisi sebelum memilih makanan?
2.      Kandungan nutrisi apa saja yang tertera pada bungkus makanan yang telah dibawa (tuliskan pada flipchart dengan menggunakan spidol).
3.      Bagaimana bisa Fakta Nutrisi membantumu menentukan pilihan?
4.      Tuliskan juga pada flipchart pernyataan-pernyataan, seperti ‘diperkaya dengan serat’, atau ‘ bebas lemak trans’, dan lain-lain yang tertera di kemasan.

Metode Pembelajaran dengan SEQIP (Sains Education Quality Improvement Project)

Dalam SEQIP pembelajaran berpusat pada siswa. Guru hanya sebagai fasilitator dan narasumber. Pembelajaran ini menekankan proses penemuan konsep oleh siswa dengan bimbingan guru.
Suasana kelas yang ramai sontak menjadi sepi ketika siswa membalas salam yang saya sampaikan: “Assalamu’alaikum, selamat pagi anak-anak? Bagaimana kabarmu hari ini?”
Serentak seluruh siswa kelas V menjawab “Wassalamu’alaikum wr. wb, selamat pagi pak guru, baik Pak..! “Luar biasa,” lanjut saya seraya menaruh perlengkapan mengajar hari itu di atas meja kelas saya.
Anak-anak menunggu dengan penuh rasa penasaran, materi IPA apa yang akan disampaikan hari ini. Siswa yang memiliki kotak pensil diminta untuk menaruhnya di atas meja, kemudian diminta membuka dan menutup kembali berkali-kali. Lalu siswa diminta untuk merumuskan masalah yang ingin dipelajari berkaitan dengan magnet, dan menuliskannya di papan tulis. Guru meluruskannya sesuai dengan tujuan pelajaran yang ingin dicapai hari itu.

Cara Mudah Mengonversi Satuan dalam Hitungan Detik

Selama ini mengajarkan matematika terutama topik mengonversi satuan di tingkat SD/sederajat termasuk sulit sehingga berdampak pada paradigma siswa terhadap belajar matematika menjadi susah dan tidak menyenangkan. Setiap kali belajar matematika ataupun terapannya siswa tidak termotivasi untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan konversi satuan. Guru yang mengajarkan matematika juga sulit merubah paradigma tersebut sebelum bisa membuktikan bahwa secara prinsip sebenarnya matematika itu bisa menjadi mudah dan menyenangkan seperti uraian berikut ini.

Saturday 13 April 2013

Triks Mudah Mengerjakan Perkalian dalam 15 detik

TRIK DAHSYAT 100
Bila kita tahu caranya, 5 soal perkalian dibawah ini dapat diketahui hasilnya dalam waktu 15 detik saja. Bagaimana perkalian dibawah ini dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 5 detik ?
   
      89 x 98 = ?
      88 x 88 = ?
      99 x 99 = ?
      85 x 95 = ?
      97 x 79 = ?  
Jawaban TRIK DAHSYAT 100

Trik penyelesaian soal diatas namanya DEKATI 100 , artinya buatlah angka tersebut dekat dengan angka 100 dengan cara 100 dikurangi angka tersebut. Dan selisih kedua bilangan tersebut kalikan dan hasilnya sebagai puluhan satuan sedangkan posisi ribuan ratusan didapatkan dari pengurangan salah satu bilangan pengali dengan pengurang angka 100 lawan kalinya dan boleh dibolak-balik hasilnya tetap sama.
Yuk kita coba trik jawaban diatas secara langsung. Oke !
Contohnya :

Mengetahui Kata Bersinonim, Berantonim, Berhomonim, Berhomograf, Berhomofon, Berhiponim, dan Berpolisemi

Kata Bersinonim, Berantonim, Berhomonim, Berhomograf, Berhomofon, Berhiponim, dan Berpolisemi

a. Kata yang Bersinonim
Suatu kata yang mempunyai makna yang sama dan dapat saling menggantikan
disebut dengan sinonim.
Contoh: benar = betul
Contoh dalam kalimat:
- Jawaban Anda benar.
- Jawaban Anda betul.
Kadang ada juga kata-kata yang awalnya bermakna sama, tetapi kemudian
menjadi berbeda makna karena pengaruh makna konotasi yang terkandung
dalam kata itu. Contoh: kata buruh, pegawai, karyawan. Kata-kata jenis ini
termasuk kata bersinonim yang bernuansa.

b. Kata yang Berantonim
Antonim maksudnya adalah kata yang berbeda atau berlawanan
maknanya. Jenis-jenis kata antonim ini dapat dibedakan menjadi berikut
ini.
1) Antonim kembar, yaitu antonim yang melibatkan pertentangan antara
dua kata.
Contoh: hidup >< mati
2) Antonim majemuk, yaitu antonim yang melibatkan pertentangan antara
banyak kata.
Contoh: – Sepatu itu tidak merah.
Oleh karenanya, kalimat itu mencakup pengertian bahwa sepatu itu

Tokoh-tokoh dalam pewayangan

1. Batara Kresna
prabu kresna Tokoh tokoh ing cerita pewayangan
Dheweke Ratu ning Dwarawati
Putrane Prabu Basudewa, ratu ning mandura lan permaisurine sing jeneng Dewi Ugraini.
Putrane Batara Kresna :
Raden Samba lan Raden Gunadewa saka permaisuri Dewi Jembawati.
Saranadewa lan Partadewa saka permaisuri Dewi Rukmini
Setyaka dari permaisuri Dewi Setyaboma
Sitija dan Dewi Sitisundari saka permaisuri Dewi Pertiwi
Pusaka Batara Kresna : Wijayakusuma, cangkok wijayamulya, senjata Cakra

Mengenal Matahari dan Bagian-bagiannya


Matahari adalah bintang induk Tata Surya dan merupakan komponen utama sistem Tata Surya ini. Bintang ini berukuran 332.830 massa bumi. Massa yang besar ini menyebabkan kepadatan inti yang cukup besar untuk bisa mendukung kesinambungan fusi nuklir dan menyemburkan sejumlah energi yang dahsyat. Kebanyakan energi ini dipancarkan ke luar angkasa dalam bentuk radiasi eletromagnetik, termasuk spektrum optik.
image thumb4 Matahari dan Bagian bagiannyaMatahari dikategorikan ke dalam bintang kerdil kuning (tipe G V) yang berukuran tengahan, tetapi nama ini bisa menyebabkan kesalahpahaman, karena dibandingkan dengan bintang-bintang yang ada di dalam galaksi Bima Sakti, Matahari termasuk cukup besar dan cemerlang. Bintang diklasifikasikan dengan diagram Hertzsprung-Russell, yaitu sebuah grafik yang menggambarkan hubungan nilai luminositas sebuah bintang terhadap suhu permukaannya. Secara umum, bintang yang lebih panas akan lebih cemerlang. Bintang-bintang yang mengikuti pola ini dikatakan terletak pada deret utama, dan Matahari letaknya persis di tengah deret ini. Akan tetapi, bintang-bintang yang lebih cemerlang dan lebih panas dari Matahari adalah langka, sedangkan bintang-bintang yang lebih redup dan dingin adalah umum.
Dipercayai bahwa posisi Matahari pada deret utama secara umum merupakan "puncak hidup" dari sebuah bintang, karena belum habisnya hidrogen yang tersimpan untuk fusi nuklir. Saat ini Matahari tumbuh semakin cemerlang. Pada awal kehidupannya, tingkat kecemerlangannya adalah sekitar 70 persen dari kecermelangan sekarang