film kuntilanak merupakan awal mula terjadinya
kesalahpahaman mengenai makna lagu lingsir wengi. Di dalam film ini,
durmo lingsir wengi dijadikan tembang yang dinyanyikan Julie Estelle
untuk memanggil para kuntilanak. Sehingga masyarakat banyak yang
menghubungkan lagu ini dengan hal-hal yang berbau mistik.
Lagu asli lingsir wengi bertema percintaan, di durmo lingsir
wengi berarti memanggil mahkluk halus namun maknanya memperingatkan
kepada mahkluk halus tersebut untuk tidak membawa maut. Meskipun durmo lingsir wengi
ada kata-kata seperti jin dan setan, toh makna sesungguhnya bukan untuk
memanggil setan seperti yang selama ini dipikirkan banyak orang. Tapi,
memanggil makhluk halus untuk diperingatkan agar tidak mengganggu.
Disini perlu
dibedakan antara lagu dan durmo. Lagu lingsir wengi memiliki lirik asli
seperti ini
Lingsir WengiLingsir wengi
Sepi durung biso nendro
Kagodho mring wewayang
Kang ngreridhu atiKawitane
Mung sembrono njur kulino
Ra ngiro yen bakal nuwuhke tresnoNanging duh tibane aku dewe kang nemahi
Nandang bronto
Kadung loro
Sambat-sambat sopo
yang dalam bahasa indonesianya kira-kira seperti ini
Menjelang Tengah Malamsaat menjelang tengah malam
sepi tidak bisa tidur
tergoda bayanganmu
di dalam hatikupermulaanya
hanya bercanda kemudian terjadi
tidak mengira akan jadi cintakalau sudah saatnya akan terjadi pada diriku
menderita sakit cinta(jatuh cinta)
aku harus mengeluh kepada siapasiang dan malam
yang saya cinta jangan lupakan ku
janjinya kuharap tak diingkari
Sedangkan durmo (bagian macapat) lingsir wengi yang dinyanyikan di film kuntilanak berlirik seperti ini
dalam bahasa indonesia seperti ini kira-kira artinyaLingsir wengi sliramu tumeking sirno
Ojo Tangi nggonmu guling
awas jo ngetoro
aku lagi bang wingo wingo
jin setan kang tak utusi
jin setan kang tak utusi
dadyo sebarang
Wojo lelayu sebet
Menjelang malam, dirimu(bayangmu) mulai sirna
Jangan terbangun dari tidurmu
Awas, jangan terlihat (memperlihatkan diri)
Aku sedang gelisah,
Jin setan ku perintahkan
Jadilah apapun juga,
Namun jangan membawa maut