This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday 4 April 2013

Siapa dan Dimana Nabi Muhammad Dimakamkan

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dimakamkan di dalam kamar Aisyah radhiyallahu anha, salah satu istri beliau shallallahu alaihi wasallam. Beliau dimakamkan oleh sebagian keluarga (kerabat) dan para sahabat terkemuka seperti Abu Bakar Ash-Shiddiq, Umar bin Khoththob dan yg lain, radhiyallahu anhum ajma'in. Dan ini merupakan kesepakatan pendapat ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah berdasarkan riwayat-riwayat yg shohih. Jika ada yg bertanya, kenapa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dimakamkan di dalam rumah dan tidak di pemakaman umum? Maka kita jawab, hal itu dilakukan oleh para sahabat karena 2 sebab, yaitu: 1) Bahwa beliau shallallahu alaihi wasallam dikubur di dalam kamar atau rumah karena ada sebuah hadits dari Nabi shallallahu alaihi wasallam yg berbunyi: "Nahnu Ma'asyirol Anbiya' Nudfanu Haitsu Namuut." Artinya: "Kami segenap para Nabi dikubur di tempat kami meninggal dunia." 2) Karena jika Nabi shallallahu alaihi wasallam dikuburkan di pemakaman umum bersama para sahabat, atau di tempat terbuka, maka dikhawatirkan kuburan beliau akan dijadikan tempat beribadah dan ngalap berkah oleh orang-orang yg tidak paham tentang aqidah islam dengan benar. Sehingga hal itu akan menjerumuskan mereka ke dalam perbuatan syirik akbar yg mengeluarkan pelakunya dari agama Islam. Dan diantara doa beliau sebelum wafatnya adalah sbgai berikut:
 “اللهم لا تجعل قبري وثنا يعبد، اشتد غضب الله على قوم اتخذوا قبور أنبيائهم مساجد”

“Ya Allah, janganlah Engkau jadikan kuburanku sebagai berhala yang disembah. Allah sangat murka kepada orang-orang yang telah menjadikan kuburan para Nabi mereka sebagai tempat ibadah”. (HR. Imam Malik di dalam Al-Muwaththo') Demikian jawaban yg dpt saya sampaikan. Semoga dapat dipahami dan menjadi tambahan ilmu yg bermanfaat. Wabillahi at-taufiq.

Penanya: اَÙ„ْØ­َÙ…ْدُ Ù„ِÙ„ّÙ‡ِ Syukron ustadz atas jawaban yang sangat lengkap, جَزَاك اللهُ Ø®َÙŠْرًا
Maaf ustadz ...setelah saya sampaikan jawaban ustadz , yang bertanya kemarin bilang bhw yang mengubur Rasulullah صلى اَللّÙ‡ُ عليه وسلم adalah anaknya Fatimah, karena para sahabat sibuk memilih pemimpin yang baru. Mohon penjelasannya ustadz ...

Jawab: Ibu Nani yg smg dirahmati Allah, sy minta tolong utk menanyakan kpd orang yg bertanya tsb, apakah ada dalil atau riwayat yg shohih yg menunjukkan bahwa yg mengubur jenazah Nabi shallallahu alaihi wasallam adalah Fathimah putri Nabi. Sekalian tanyakan jg sumbernya. Karena yg sy ketahui bahwa para ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah tlh sepakat bhw Nabi wafat pd hari Senin dan di kubur pd malam rabu di dlm kamar Aisyah radhiyallahu anha. Sedangkan para ulama Syi'ah menyanggah pendapat para ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah dengan mngatakan bhw Nabi wafat di rumah Fathimah. Kmdian mereka menuding Aisyah tlh merebut (merampas) rumah Fathimah secara paksa, pdhl waktu itu ia numpang di rumah Fathimah. Dan masih banyak lagi tuduhan2 dusta para ulama Syi'ah thdp ulama Ahlus Sunnah wal Jama'ah. Kmdian secra logika sj utk membuktikan ciri khas dan kebiasaan syi'ah berdusta, adalah kita katakan, bagaimana mungkin Fathimah bisa menggali kubur dan mengebumikan jenazah Nabi sendirian. Ini sdh sangat jls kedustaan dan kebatilan mereka. Apalagi dari segi riwayat (sanad), mereka adalah para pendusta.

Wallahu a'lam bish-showab.

Monday 1 April 2013

Konferensi Luar Biasa (KLB) Negeri Setan

Di Negeri Setan
Telah diselenggarakan rapat paripurna paling penting antar setan di seluruh dunia.
Kini negeri setan tengah dirundung masalah besar!
Semua setan sedang khawatir, karena kini kesadisan dan kekejaman mereka sudah ada yang menandingi, yaitu MANUSIA.
Bahkan sekarang setan pun mulai “ngeri” melihat sikap dan tingkah dari kaum MANUSIA.
Drakula mengadu…
Wahai yang mulia Raja Setan…
Saya adalah setan yang hidup dengan cara menghisap darah manusia.
Namun, sekarang saya sudah tidak dapat menemui lagi darah-darah segar dari mereka MANUSIA!
Bahkan saya pun jijik menghisapnya!
Saya mulai jijik karena darah mereka kini telah sangat amat kotor!
Darah mereka kini telah tercampur oleh narkotika, zat-zat adiktif, jarum-jarum suntik yang mereka lakukan saling bergantian, mereka tidak malu melakukan sex bebas, terlalu banyak minuman-minuman beralkohol yang tercampur oleh darah mereka Yangmulia!
Kini sayapun telah jijik untuk menghisap darah mereka!!
Tuyul pun mengadu…

Rakornas dunia setan

RESAH karena makin meningkatnya penipuan dan ingkar janji manusia terhadap mereka, maka para jin dan mahluk halus penyedia jasa pesugihan se-Indonesia menyelenggarakan rapat koordinasi nasional untuk membahasnya.
Penipuan-penipuan itu umumnya menyangkut pemalsuan tumbal dan sesajen: darah manusia diganti darah kambing atau darah ayam, tumbal bayi menggunakan hasil traficking, penggunaan kemenyan palsu (sebenarnya obat nyamuk bakar), kembang plastik diaku kembang tujuh rupa, ayam potong dihitamkan dengan semir rambut seakan-akan ayam cemani hitam asli, pemalsuan tali pocong dan sebagainya, ditambah penggunaan dukun korup.

Setelah mendengar berbagai laporan di rapat itu, pemimpin sidang rakornas, menukas, “Lho.. kan gampang. Jalankan saja eksekusi sesuai perjanjian pesugihan?!”.
“Tapi, manusia menggunakan ‘pengacara-pengacara’ pinter….”, salah satu mahluk halus menjawab.
“Kan pengacaranya juga manusia, bisa kalian tindaki dengan gampang?”.

Anekdot : Rapat Dunia Setan dan Sekutunya

"kepada semua makhluk yang durhaka kepada Allah --terutama dari golongan gaib-- akan diadakan rapat yang sangat buueeesssaaaarrrr yang akan duhadiri oleh dedengkot iblis dan setan. rapat akan diadakan bla...bla....bla......"

dalam sekejab kurir sukarela langsung menyebar ke seluruh pelosok bumi dan langit. tidak dipungkir akhir-akhir ini dunia setan tengah dirundung masalah yang super duper gawats, dan tidak bisa dibiarkan, hal ini harus segera diatasi, jika tidak mereka akan kehilangan dominasi yang menjadi kebanggaan mereka.

hari dan waktu yang dijadwalkan telah tiba, segenap anak buah mereka telah siap mengikuti jalannya rapat penentu ini, oh ya tak ketinggalan pula pers siap menjadi corong buat kepentingan semua golongan setan ini.

hiihhhhiiihhiiii.....aaauuuuu wwwww..... guk....gukkkk...gggguuukkk... ..gggrrrrrmmmm.... suara-suara yang paling seram menandai datangnya pemimpin tertinggi rapat setan kali ini , "hadirin di harap berdiri....!!" suara di ujung mengajak menghormati pemimpin mereka.

KONFERENSI BESAR IBLIS DAN SETAN

Dalam suatu Konferensi iblis, syaitan dan jin, dikatakan: “Kita tidak dapat melarang kaum muslim ke masjid”, “Kita tidak dapat melarang mereka membaca Al-Qur’an dan mencari kebenaran”, “Bahkan kita tidak dapat melarang mereka mendekatkan diri dengan Tuhan mereka Allah dan Pembawa risalahNya Muhammad”, “Pada saat mereka melakukan hubungan dengan Allah, maka kekuatan kita akan lumpuh.”

“Oleh sebab itu, biarkanlah mereka pergi ke Masjid; biarkan mereka tetap melakukan kesukaan mereka, TETAPI CURI WAKTU MEREKA, sehingga Mereka tidak lagi punya waktu untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah”.
“Inilah yang akan kita lakukan,” kata iblis. “Alihkan perhatian mereka dari usaha meningkatkan kedekatannya kepada Allah dan awasi terus kegiatannya sepanjang hari!”.

“Bagaimana kami melakukannya?” tanya para hadirin yaitu iblis, syaitan, dan jin. Sibukkan mereka dengan hal-hal yang tidak penting dalam kehidupan mereka, dan ciptakan tipudaya untuk menyibukkan fikiran mereka,” Jawab sang iblis “Rayu mereka agar suka BELANJA, BELANJA DAN BELANJA SERTA BERHUTANG, BERHUTANG DAN BERHUTANG”.

Hakikat nilai nol


Nilai sebuah bahan asal itu tidak selalu sama dengan nilai barang jadi. Ketidak samaan itu akan terus bertambah sesuai dengan kualitas dan cara pembuatannya. Oleh karena itu, kejadiannya pun bisa bermacam-macam. Kadang kita jumpai sebuah barang buatan sama nilainya dengan bahan asalnya. Kadang juga kita temui bahan asal jauh lebih mahal nilainya dari pada barang jadi. Karena boleh saja terjadi sebuah cindera mata yang sangat mahal berasal dari bahan besi. Cindera mata itu boleh jadi sebuah hasil seni kuno yang dapat bernilai jutaan rupiahm walaupun barang itu hanya terbuat dari sebuah besi. Jika barang itu ditawarkan di sebuah pasar pengrajin yang mahir dan berkemampuan seni tinggi cindera mata itu dapat bernilai jutaan rupian. Tapi apabila ditawarkan di pasar besi, maka barang itu tidak bernilai tinggi. Bahkan mungkin tidak akan ada yang mau membelinya, walaupun dijual dengan harga yang sangat murah.
Demikian juga manusia. Manusia diciptakan dari bahan asal tanah sebuah bahan asal yang tidak mempunyai nilai apa-apa. Itulah mengapa dikatakan manusia pada mulanya bernilai -1. Namun, oleh Dzat Pencipta Yang Maha Esa, manusia diciptakan dengan bentuk yang sangat sempurna. Dalam diri manusia, Allah meletakkan banyak sekali penampakan sifat-sifat dan asma-asma-Nya. Allah SWT dengan seni-Nya menciptakan manusia untuk menjadi makhluk tempat berkumpulnya karakteristik semua makhluk-Nya. Sehingga manusia memiliki nilai yang sama, sepadan bahkan tak kalah dengan makhluk yang terbuat dari bahan asal lebih tinggi nilainya seperti Iblis yang dari api dan Malaikat yang dari Nur. Karenanya, manusia dengan Rahmat dan kasih sayang Allah manusia jadi bernilai Nol (0).
Seluruh bagian tubuh manusia menampakkan tanda-tanda kebesaran Allah. Seorang yang beriman akan dapat menangkap dan merasakan hal itu dengan cara bertafakur. Kita ambil contoh saja rambut, walaupun sama-sama rambut, akan tetapi ada rambut kepala, alis, kumis, jenggot, dan bulu-bulu yang ada di tubuh. Walaupun memiliki bahan dasar dan nutrisi makanan yang sama, tetapi panjang, pendek, tempat dan kemampuan tumbuhnya berbeda-beda. Inilah bukti kebesaran dan ke-Esa-an Allah.
Bila kita coba melihat manusia dengan lebih detail lagi, manusia terdiri dari triliyunan sel yang berbagai macam. Mulai dari sel kulit, sel darah, sel tulang, sel otot, dimana sel-sel itu kemudian berkumpul dan membentuk jaringan, mulai dari jaringan kulitm jaringan tulang, jaringan otot, jaringan syaraf, dsb.

Hakikat Nilai Manusia Nol

Marah - Tertawa (Ngguyu - Nesu)


Lama  sudah waktu berlalu, tiba-tiba saja aku teringat akan perkataan Suhu, “Ngguyu-Nesu, nesu-ngguyu.” Dengan bahasa lain dapat diartikan Marah-tertawa, tertawa marah. Disaat dia marah dia tertawa, disaat tertawa dia marah. Mungkin penafsiranku selama ini masih salah karena “benere santri ijik salah” yaitu dengan menganggap hal itu sebagai salah satu sifat Aulia’.
Namun, kini ku erpikir kembali. Siapa sebenarnya yang dimaksud dengan ‘Dia’?
Siapakah ‘Dia’ sebenarnya? Bagaimana aku bisa melihat-mengenali si’Dia’?
Dia yang tak dapat dilihat – diketahui – dimengerti reaksinya. Apakah Dia marah? Bagaimana Dia tertawa? Bagaimana membedakan ekspresi-reaki antara marah dan tertawa?

Dan mengapa para Aulia’ terlihat memiliki ekspresi marah dan tertawa dalam satu waktu? Mata yang merah penuh amarah namun pandangannya juga memiliki keteduhan yang dapat menenangkan setiap hati yang melihatnya. Aku menyebutnya sebagai “Ekspresi tanpa ekspresi”. Atau malah

Percakapan Dengan Nurani

Mengapa aku lari sejauh apapun tetap tidak tenang ?
--> karena hatimu masih tetap dibawa..

Mengapa aku masih bersedih atas tidak adanya tanggapan atas ketulusanku ?
--> karena kamu belum tulus..

Apakah aku bahagia ?
--> belum ! karena kamu masih bertanya..
Lalu dimana aku harus mencarinya ?
tanyalah kepada orang yang sedang mencari kacamatanya
padahal sudah dipakai..
--> yang dibutuhkan adalah kesadaran bukan pencarian..

Mengapa hidupku begitu menyedihkan ?
--> karena cara yang kaupilih menyedihkan..

Mengapa aku belum sesukses teman-temanku ?
--> apakah teman-temanmu sudah merasa sukses ?

Apakah Tuhan adil ?
--> kamu yang tidak adil kepada Tuhan, karena masih tega bertanya..
mengingat kamu masih hidup,
masih bisa membaca tulisan yang kauketik sendiri
dengan mata yang sehat dan otak yang masih berfungsi..

Kadang-kadang aku kaya orang gila ..
--> lebih baik jadi orang normal yg kadang terlihat gila
daripada orang gila yang kadang terlihat normal..

Aku mau tanya apa lagi ya ?
--> nggak usah tanya lagi,
semua jawabannya sudah ada di sini, di hati..
hanya butuh cermin untuk melihatnya ..

malaikat bersayap hitam itu bernama Iblis

Dahulu kala, ribuan tahun jauh sebelum manusia diciptakan. Setelah Lauhful Mahfudz, bumi, langit, surga, neraka diciptakan. Saat dimana malaikat dan iblis hidup berdampingan, dalam damai. Saat itu  Iblis adalah bagian dari malaikat. Wajahnya amat tampan, sayapnya hitam berkilau, perangainya sangat baik, cerdas, rajin, sopan, juga sangat taat kepada Allah. Selalu beribadah dengan penuh keikhlasan, karena ketaatannya Iblis pun menjadi makhluk kesayangan Allah saat itu. tak hanya Allah saja, para Malaikat di Bumi, Langit, dan Arsh pun amat menyayangi dan menghormatinya. Iblis sangat pandai, dengan kepandaiannya itu tidak menjadikan dirinya sombong, dan dia tetap rajin belajar di Perpustakaan Langit. Semua malaikat tahu bahwa tak sembarang Malaikat yang diizinkan untuk ikut membaca Kitab Lauhful Mahfudz, Iblis pernah memiliki izin khusus tersebut.
Dalam sebuah kitab disebutkan, karena berbagai keistimewaannya, Allah dan para Malaikat memberinya Laqob (julukan, panggilan kehormatan) sampai tujuh nama yaitu, “Al-Abid”, “Az-Zahid”, “Al-Arif billah”, “Al-Wali”, “At-Taqin”, “Al-Khodim”, “Al-Wira’i” (Ikhlas).  Malaikat di Langit Pertama lebih suka memanggilnya dengan nama “Al-Abid”, yang berarti Hamba Allah. Walaupun semua makhluk pada dasarnya

Anekdot : Setan Masuk Surga

Seperti yang kita semua ketahui, kelak di hari kiamat dimana semua makhuk dari jenis manusia, jin, setan, malaikat, peri, manusia liliput, troll, monster-monster, dsb. Dikumpulkan jadi satu di Padang Mahsyar untuk diadili dan dimintai pertangung jawaban selama mereka hidup di dunia. Pada saat it, para manusia yang banyak berbuat dosa mencoba membela diri dengan menyalahkan para setan.
“Malaikat, bukankah Anda sendiri tahu kalau saya melakkan maksiat ini karena dihasut oleh setan? Harusnya setan yang salah. Karena dia yang mengajak-ajak saya. Kalau tak dihasud setan tentu saya tak akan berbuat maksiat.”
Tentu saja para setan tidak terima. Dengan tertawa menghina mereka menjawab, “Hei! Memang kamu pikir kamu siapa berani menuduhku? Apa kamu pikir kamu pantas untuk aku goda? Maaf! Kalau ibadahmu sudah setaraf Syeh Barseso baru aku mau menggoda dan mengujimu. Tapi tanpa aku hasud pun dirimu sudah jelek sendiri. Bukankah kamu sendiri tahu kalau di bulan Romadhon para setan dikurung di neraka, lalu mengapa kemaksiatan tetap saja berjalan? Lagipula aku menghasud para manusia itu bukan karena memang itu perintah Tuhan. Salah siapa kamu mau mau ku hasud? Aku ajak kamu untuk pergi ke Sunan Kuning, tapi apa ya aku ikut nglonte bersamamu? Malah kamu yang membuatku ingin maksiat. Kamu kalau pada minum anggur, apa ya aku kau ajak minum juga? Nggak kan? Apa aku juga ikut minum? Tidak! Kamu sendiri maksiat merasakan enak kan?”