Sunday, 14 April 2013

Minta Maaf..? Kenapa tidak !

Kita sebagai orangtua/guru, terkadang sulit untuk mengatakan kata-kata maaf kepada anak kita, karena mungkin saja kita merasa malu atau bahkan gengsi untuk mengucapkannya.
“Toh, dia masih kecil, belum ngerti...” Itu kata-kata yang sering terlontar dari kita sebagai orangtua/guru. Padahal dengan kita membiasakan mengucapkan kata-kata maaf kepada anak disaat kita melakukan kesalahan sekecil apapun, maka anak akan merasa lebih dihargai dan anak akan belajar serta meniru kita.
Minta Maaf, Why Not?
Saya mempunyai seorang keponakan yang berumur lebih kurang 5 tahun. Sejak kecil orang tua nya termasuk saya sebagai tantenya berusaha untuk membiasakan mengucapkan kata-kata maaf kepadanya disaat kami melakukan kesalahan sekecil apapun. Contohnya, disaat telat menepati janji, ataupun disaat menegurnya. Sehingga dari kecil dia sudah terbiasa mengucapkan kata-kata maaf saat melakukan kesalahan dan kata-kata maaf yang diucapkannya dengan kesadaran sendiri tanpa disuruh ataupun dipaksa.
Minta Maaf, Why Not?
Suatu hari keponakan saya itu memainkan saya. Tanpa sengaja dia menjatuhkannya sehingga baterei dan memorinya berserakan. Ia segera mengumpulkan baterei dan memori itu lalu memeluk saya erat-erat sambil mengucapkan, “maaf tante...” dengan wajah bersalahnya. Duh, ingin rasanya saya menangis. Bukan karena saya yang rusak tetapi sangat terharu mendengar permintaan maaf yang terlontar dari mulutnya. Kalimat itu begitu tulus dan ikhlas, terlontar begitu saja tanpa disuruh dan dipaksa. Subhanaalah!
Setelah peristiwa itu saya semakin menyadari bahwa setiap kata dan perbuatan kita akan ditiru dan dicontoh oleh anak-anak kita. Alhamdulillah, sampai sekarang dia sudah  terbiasa mengucapkan kata-kata maaf disaat melakukan kesalahan.

Sumber : wapikweb

Related Posts:

  • Kisah Motivasi Anak Sekolah Pagi itu, seorang guru perempuan memasuki kelasnya dengan penuh senyum. Seperti biasa, ia selalu menyapa murid-muridnya dengan sapaan yang luar biasa hebohnya. Muridnya yang kelas 1 SD itu pun antusias menjawab setiap k… Read More
  • Permasalahan - Permasalahan Dalam Proses Belajar Dalam sejarah perjalanan bangsa setelah meraih kemerdekaannya pada  tanggal 17 Agustu 1945, Dunia pendidikan Indonesia tidak pernah terlepas dari berbagai permasalahan-permasalahan yang mengikutinya. Salah satu bidang … Read More
  • Dongeng Anak Bahasa Jawa : Kancil Nyolong Timun KANCIL NYOLONG TIMUN Ing sawijining ing desa Dadapan urip keluwarga mbok Randa Dadapan karo anake wadon sing jenenge Menur. Bojone wis mati sepuluh tahun kapungkur. Saiki Menur wis dadi kembang desa lan umure wis 17 taun… Read More
  • Drama Anak - Drama Perpisahan #2 Persahabatan Oke, Belajar Oke Adegan 1 Pulang sekolah, Aira, Shafira, Yuki, Lila, dan Anik berjalan dengan riang. Aira    : “Besok berangkat sekolah bareng ya!” Shafira     &nbs… Read More
  • Dongeng Bahasa Jawa : Timun Mas TIMUN MAS Dek jaman biyen ing salah sawijining desa, ana mbok randa sing urip dewe ora ana anak utawa sedululur. Amarga urip dewe mbok randa mau kepengin duwe anak. Saben dina mbok randa ndonga awan bengi ing ngarsane G… Read More