DO’A
SHALAT ISTIKHARAH
74. اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْتَخِيْرُكَ بِعِلْمِكَ،
وَأَسْتَقْدِرُكَ بِقُدْرَتِكَ، وَأَسْأَلُكَ مِنْ فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ،
فَإِنَّكَ تَقْدِرُ وَلاَ أَقْدِرُ، وَتَعْلَمُ وَلاَ أَعْلَمُ، وَأَنْتَ عَلاَّمُ
الْغُيُوْبِ، اللَّهُمَّ إِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا الأَمْــرَ –وَيُسَمِّي حَاجَتَهُ-
خَيْرٌ لِي فِي دِيْنِي وَمَعاَشِي وَعَاقِبَةِ أَمْرِي – أَوْ قَالَ:
عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ- فَاقْدُرْهُ لِي وَيَسِّرْهُ لِي ثُمَّ بَارِكْ لِي فِيْهِ،
وَإِنْ كُنْتَ تَعْلَمُ أَنَّ هَذَا اْلأَمْرَ شَرٌّ لِي فِي دِيْنِي وَمَعَاشِي
وَعَاقِبَةِ أَمْرِي –أَوْقَالَ: عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ – فَاصْرِفْهُ عَنِّي
وَاصْرِفْنِي عَنْهُ وَاقْدُرْ لِيَ الْخَيْرَ حَيْثُ كَانَ ثُمَّ أَرْضِنِي بِهِ
“Ya Allah, sesungguhnya aku minta
pilihan yang tepat kepada-Mu dengan ilmu pengetahuan-Mu, dan aku mohon
kekuasaan-Mu (untuk mengatasi persoalanku) dengan ke-Maha Kuasaan-Mu. Aku mohon
kepada-Mu sesuatu dari anugerah-Mu yang Maha Agung, sesungguhnya Engkau Maha
Kuasa, sedang aku tidak kuasa, Engkau mengetahui, sedang aku tidak
mengetahuinya dan Engkau adalah Maha Mengetahui hal yang ghaib. Ya Allah
apabila Engkau mengetahui bahwa urusan ini (disebutkan masalahnya) lebih baik
dalam agamaku, dan akibatnya terhadap diriku –atau Nabi r bersabda “di
dunia atau di akhirat“- takdirkanlah untukku, mudahkan-lah jalannya, kemudian
berilah berkah. Akan tetapi apabila Engkau mengetahui bahwa persoalan ini lebih
berbahaya bagiku dalam agama, perekonomian dan akibatnya kepada diriku, maka
singkirkanlah persoalan tersebut dan jauhkan aku daripadanya, takdirkan
kebaikan untukku dimana saja kebaikan itu berada, kemudian berilah kerelaan-Mu
kepadaku “
Tidak
akan menyesal bagi orang yang beristikharah kepada Sang Pencipta dan
bermusyawarah kepada Makhluk-Nya yang beriman dan berhati-hati dalam menangani
persoalan.