This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday, 18 February 2016

Pantun Anak Gembira


Burung merpati burung dara
Terbang tinggi jauh melanglang
Hati ini amat gembira
Sebentar lagi ayah pulang

Burung dara terbang melanglang
Hinggapnya di pucuk dedahanan
Setiap kali ayah pulang
Selalu saja ada makanan

Kolang kaling es kelapa
Campur sedikit air nira
Ayah pulang bawa apa
Ayah pulang bawa gembira

Rajut kain dengan benang
Rajutnya dengan putri dayang
Ayah pulang hati senang
Wajah ibu juga riang

Sapi putih tarik pedati
Pedatinya bergoyang-goyang
Ayah selalu baik hati
Aku ditimang aku disayang

Benih padi sedang ditebar
Burung mematuk sedang dikejar
Ayahku memang sangat penyabar
Jadilah aku suka belajar

Pantun Anak #3


lihat hiburan kuda kepang
Penarinya sedang bergoyang
Ayo kita ke tanah lapang
Jangan lupa bawa layang-layang

Jalan-jalan ke kota padang
perginya dengan adik dengan abang
Angin bertiup dengan sedang
Layang-layang pasti terbang

Bunyi kereta tut tut tut
Terdengar hingga Ci Salak
Udin lari terkentut-kentut
Rupanya dikejar anjing galak
Yang dijinjing buah salak
Yang digenggam bumbu lada
Pantaslah anjing galak menyalak
Rupanya Udin suka menggoda

Pantun Anak Lucu


Kancil jatuh kakinya luka
Untung ditolong oleh rusa
Naik delman siapa suka
Kita putar-putar desa

Memang kancil kakinya luka
Ia bercerita pada si rangkok
Delman banyak yang suka
Kuda berjalan lenggak-lenggok

Burung bangau bermain di paya
Lalu terbang jauh ke kota
Pak kusir selalu setia
Temani kami dengan cerita

Pantun Anak #2


Akar alang entah menghilang
Tumbuh bukan sebagai tanaman
Hati senang bukan kepalang
Bermain bola bersama teman

Dengar lagu berirama
Tertawalah si adik manja
Mari main bersama-sama
Jangan duduk sendiri saja

Lihatlah burung kutilang
Terbang tinggi dia pulang
Main dengan senang
Jadi anak yang periang

Pagi hari baca koran
Baca berita orang hilang
Bermain kejar-kejaran
Badan sehat hati senang

 Beli kain warna merah
Sungguh indah dipandang mata
Kalau main jangan marah
Senang saja bersuka cita

Terbang tinggi  burung pelatuk
Datang pula burung pungguk
Bahgianya dengarkan atuk
Berdongeng sampai terbatuk-batuk

Luas nian langit biru
Saatnya menonton kuda pacu
Kalau dengar Ibu Guru
Bercerita sungguh lucu
 
Adik duduk depan halaman
Nenek lihat dengan heran
Aku datang ke rumah paman
Hari minggu saat liburan

Beli sabun beli blewah
Sayang sekali uangnya kurang
Main ke kebun turun ke sawah
Bersama paman hatiku riang

Pantun Nasehat Anak

Pergi kesawah menanam padi
Sawah dibajak dengan sapi
Jadi anak yang baik hati
Tentu tahu balas budi


Lumba-lumba ikan pintar
Pandai bermain lingkaran api
Jika sudah tumbuh besar
Harus taat mami papi

Burung camar di tepi pantai
Pantai indah banyak ombaknya
Jadilah kamu anak yang pandai
Sudah pasti banyak temannya


Ke pasar lama menanti
Tunggu ibu beli terasi
Jadilah anak yang baik hati
Agar nanti bisa berprestasi


Si kancil mencuri timun
Timun hijau warna kulitnya
Jangan sering kamu melamun
Nanti bisa jadi pelupa


Burung nuri di dalam sangkar
Sangkar dibuat dari bambu
Tidak baik sering bertengkar
Kalah menang jadi abu

Pakai payung dikala hujan
Kena baju pastilah basah
Kalau ingin lulus ujian
rajin belajar pantang menyerah


Pergi ke pasar membeli gitar
Membeli gitar di toko depan
Rajin-rajinlah belajar
Agar bermanfaat bagi masa depan


Kucing manis berbulu legam
Lebih hitam dari jelaga
Budaya kita sunggu beragam
Mari kita bersama jaga

Pantun Nasehat Hormat Kepada Orang Tua


Anak elang jatuh ke rawa
Ditolong oleh menjangan rusa
Kasih dan sayang orang tua
Selalu ada sepanjang masa

Hari rabu memetik kelapa
Airnya segar hilang dahaga
Hormati Ibu juga Bapak
Agar kelak masuk surga

Dari apa kue lemang
Dari ketan yang dipanggang
Waktu kecil kita ditimang
Ayah Ibu harus disayang

Bapak tani menanam tebu
Pembeli datang bertanya harga
Wahai ananda hormati Ibu
Karena Ibu jalan ke surga

Empek-empek ditambah cuka
Tak terbanding enaknya rasa
Coba lihat anak durhaka
Di dunia hidupnya tersiksa

Orang dahulu hidup di goa
Biawak hidup di dalam rawa
Turuti perintah orang tua
Tiap sholat tak lupa berdoa

Mana mungkin ada buaya
Coba lihat dengan cermat
Mana mungkin hidup bahagia
Jika pada orang tua tiada hormat