This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Showing posts with label Puisi. Show all posts
Showing posts with label Puisi. Show all posts

Friday, 16 May 2014

Kumpulan Puisi Peringatan Isra' Mi'raj

Iman dalam Mi’raj
 
Sebuah puisi hati….
Tentang aroma keimanan
Sebuah puisi malam…
Yang mengajari kepercayaan
Terhadap seseorang…
Laki-laki suri tauladan
Yang senyumnya indah merekah bak sinar mentari
Yang akhlaknya mulia melebihi intan permata
Sebuah puisi keyakinan…
Tentang arti sebuah perjalanan.
Yang Sang pemilik hujan anugerahkan padanya, pada pria shaleh itu..
Pada Rasulullah…
Mi’raj ajari manusia untuk bersujud pada sang Rabbi…
Allah Swt…
Mi’raj ajari kaum muslim mencintai Tuhan-Nya
Merindukan kasih pertemuan dengan pencipta-Nya
Allah Swt…
Dan, ini sebuah puisi keimanan…
Yang hanya bisa dicerna dengan bisikan hati bersih…
Bukan dengki atau munafik
Sebuah perjalanan ke Sidratul Muntaha yang penuh berkah
Memberikan ketajaman jiwa…
Ya, pada hati ini…
Pada jiwa ini…
Tentang sebuah keimanan, yang harus tumbuh mengakar di sukma ini…
Hingga kelak bertemu dengan sang Illahi.



Isra Wal Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Masjidil Haram, awal perjalananmu nan suci
Bersama malaikat Jibril yang turut menyertai
Menunaikan perintah Rabbul ‘Izzati
Isra wal mi’raj dimalam hari

Perjalananmu adalah mu’jizat
Kekuasaan Allah amatlah hebat
Dengan waktu yang teramat singkat
Kau tembus langit yang dijaga para malaikat

Engkau melihat surga dan neraka
Bertemu para malaikat dan juga anbiya
T’rus menuju sidrotul Muntaha
Bertemu Allah Yang Maha Kuasa

Setelah bertemu Allah Pemberi rahmat
Engkau mendapat perintah Sholat
Sehari semalam 17 raka’at
Kewajiban bagi seluruh umat



Nabi Muhammad Tauladan Seluruh Umat
Karya: Identitas

Ya Rasulullah ya Habibullah

Engkaulah Cahaya itu
Cahaya penerang dari kegelapan
Penunjuk jalan dari kesesatan
Pembawa risalah dalam kebenaran


Ya Nabiyullah muhamadarrasulullah
Akhlakmu begitu mulia
Membawa berkah seluruh dunia
Pengorbananmu tiada tara
Tauladan umat sepanjang masa

Ya Muhammad ya rasulullah
Engkaulah tauladanku
Engkaulah panutanku
Setiap langkah dalam hidupku
Kan kulakukan sesuai petunjukmu

Ya Allah ya Tuhanku
Tiada kata yang terucap
Selain pujian kepadaMu
Engkau telah Mengutus Nabiku
Sebagai penerang jalan kebenaran


Ya Allah ya Tuhanku

Pertemukanlah aku dengan kekasihMu
Nabi Muhammad Tauladan Umat
Harapan ini mendapat Syafaat
Agar selamat dunia akhirat

Amin ya rabbal alamin.


ISRA MI'RAJ

Engkau,ya rasulku.....
berjalan mengarungi separuh malam
menjelajahi alam semesta raya
oleh kuasanya Sang Kuasa

Dari Mekkah hingga Palestina
kemudian naik,ke Sidratil Muntaha
bertemu Kekasih Sejati
dan bingkisan perintah nan suci

Oleh karenanya....
Engkau adalah manusia terutama
paling harum dan mulia
di antara semua ciptaanNya

Ya Allah.....
kuatkanlah hati hamba
tuk melukis namaMU
dikelakuan jiwa dan raga


Perjalanan Suci
by : Layla Desvitha

Pada dinginnya malam
kau menggigil dari peristiwa yang tak beringin.
Saat kau sembunyikan air mata
dari duka yang terus bertahta.
Saat para penopang
meninggalkanmu dalam kesendirian
Aam huzn
Aam huzn.

Pada itu
DIA menghiburmu
aroma dingin tertebar
semua mahluk
terlena dalam kantuk.

Saat sang utusan datang padamu
dengan tunggangan yang lebih canggih dari pesawat apapun di dunia ini.
buraq
buraq
membelah malam
dengan kilatan yang tajam
menembus jagat raya
membelah bumi,melintasi negeri – negeri dengan aneka warna.

Tak ada imaji
yang sanggup membayangi
indahnya perjalanan suci.

Al-Aqsha
Al-Aqsha
kau pun tiba ditempat kunci
saksi bisu kehidupan para nabi.
Mi’raj
Mi’raj.
Kau pun melejit
membelah langit demi langit
ke shidratul muntaha
di Arsy
tempat sumber cahaya bertahta.

Satu malam
perjalanan suci kau lampaui
mati segala akal memikirkan
hanya dengan iman, dapat dileraikan.

Lima waktu
oleh – oleh darimu
untuk umatmu
sampai zaman tak beredar lagi.
Shalawat dan salam untukmu
duhai kekasih ILAHI


Do'a Ku di Malam Isra Mi'raj

    Maha kehidupan, kalau sungguh bagi-Mu aku dilahirkan
    Bukakanlah hati, telanjangkan dada Dunia
    Agar senantiasa daripadanya aku menyusu
    Menghisap tenaga dari sumber-sumber yang murni.
    Kupaslah Matahari dari kelopak wasangnya
    Biar tak lagi berkedip dalam menatap dunia
    Nyalang bagi harimau serta silau bagi gelita
    Terbuka bagi asap dan bunga api waktu.

    Ya Allah…..
    Karena cinta Engkau meletakkan 2 malaikat di pundakku.
    Dan Engkau pun berkata, “Inilah pengasuh-pengasuhmu yang sayap-sayapnya
    bisa membawamu terbang ke langit sekaligus berpijak di bumi”

    Ya Allah….
    Pada Muhammad Kau anugrahkan kemuliaan…….
    Pada Sulaiman kau limpahkan keberadaan………….
    Kau tunjukkan keindahan-Mu melalui Yusuf dan cinta kasih-Mu melalui Isa……..
    Di hati kekasih sejati pun Kau tanamkan kema’rifan.
    Kau jadikan bintang-bintang selalu bertasbih pada-Mu…………
    Kau ciptakan pepohonan tuk berzikir pada-Mu……
    Dan Engkau membuat binatang-binatang bersalawat pada-Mu.

    Ya Allah……
    Dalam sujudku, Ku usung berbagai harapan yang kan menenangkan batin ini.

    Ya Allah….. Ya Tuhanku…….
    Segala rasa dan asa ku pertautkan kepada-Mu.

    Ya Allah………
    Kini malam-Mu telah tiba, bulan dimana Rasul-MU yang agung kau bawa
    Berwisata dalam kemulyaan “ISRA MI’RAJ” ………
    Dan di atas sajadah Bumi ini, di bawah mihrab langit-MU
    Dengan segenap ketulusan kuserahkan kegelisahan, pemberontakan, dan rinduku pada-Mu              
    serta  pada Rasul-Mu yang agung

    Ya Allah…..Ya Tuhanku………
    Walau pun suara azan dibungkam Rumah-rumah-Mu digusur…..
    Aku adalah hamba-Mu…. Yang takkan berhenti menyembah-Mu.
    :Inna Shalaati wa nusuki wa mahyaaya wa mamaati lillahi rabbil ‘alamin……..
    Aku ini adalah hamba-Mu yang takkan pernah lupa menyembah-Mu
    : Sesungguhnya shalatku dan ibadahku hidupku dan matiku hanyalah bagi Allah Tuhan sekalian alam.

    Ya Allah……Ya Tuhanku……..
    Kapan lagi aku masuk ke arus sungai darah-Mu Jika tidak saat ini juga?????
    Laut-Mu terlalu dalam untuk ku salami, tapi kelewat mengundang jika hanya ku pandang……..

    Ya Allah……….Ya Tuhanku………
    Aku terlalu lelah berperang melawan nafsu dan kesia-siaan…….
    Yang memburuku dan mengintai dari rongga jiwaku.
    Izinkan saat ini juga, aku masuk ke pori-pori tubuh-Mu, sembunyi dalam urat nadi-Mu
    Agar terhindar dari segala tembakan dan tarlepas dari segala jebakan.
    Izinkan pula ku minum darah-Mu tuk menjadi darahku yang kan mewarnai detak jantungku

Dari berbagai sumber

Sunday, 26 May 2013

Puisi Peringatan Isra' Mi'raj untuk MI/SD/MTs/SMP

Isra' mi'raj

karya:zukhrufi sYasdawita


Muhammad!!!......
kau manusia agung
Diperjalankan tuhan
Dari mekah ke sidratul muntaha
Kebesaran tuhanmu bertebaran
Bulan,bintang,alam sekeliling menjadi saksi

Saturday, 25 May 2013

Puisi Peringatan Maulid Nabi (2)

Maulud Nabi

Ketika itu hari Senin
Tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah
Lahirlah seorang bayi, di tengah-tengah Gurun Sahara
Di tengah-tengah keterbelakangan dan kemiskinan
Muhammad bin Abdullah
Yang namanya tercatat dengan tinta emas dalam sejarah

Kaum Qurais ketika itu
Dalam keadaan mursal dan bodoh
Di tengah-tengah kemursalan dan kebodohan
Muhammad diutus untuk menyempurnakan akhlak
Dan menyampaikan risalah

Puisi Peringatan Maulid Nabi


MUHAMMAD RASULULLAH
( Buah Karya : Ameer Hamzah )
Jika ada yang bertanya
Siapa yang paling engkau cintai
di dunia ini selain Allah?
Kita menjawab; Muhammad Rasulullah
Sebab Ia dicintai Rabbul Alamin
Namanya menyatu dalam syahadattain
Membasahi bibir hamba muttaqin
Menyubur dalam jantung
Mengalir dalam darah
Setiap hari salam dan selawat
kita panjatkan untuknya.

Puisi Isra' Mi'raj untuk anak

MALAM ISRA' MI'RAJ
Di ujung musim yang menggasing
bagai dengus gurun pasir

cahaya melompat
dalam laut melompat
diseretnya langkah
malam itu
dalam putih waktu

Muhammad, Kutawarkan
Padamu:
Jenuh semesta itu
Kupenuhi isi dadamu ;
nasib manusia
bentangkan kedua tanganmu !

Puisi Peringatan Maulid Nabi (1)


Oase di Tengah Jazirah
Buah karya : Abdul Wachid BS.
Gajah-gajah abrohahkah yang kembali
menjeritkan kematian itu? Di Jazirah
di sebuah kota tua makkah : Tangis kelahiran itu
Pun nyaring ke pendengaran. Adzan semesta
kembali membuka dunia.
Lalu beribu –ribu sholawat para malaikat
menyingkap kelambu langit yang pekat.
Lalu burung-burung ababil berhamburan
menyemburkan kerikil. Adalah bara yang
bertumbuhan di kepala mereka.

Puisi Isra' Mi'raj untuk anak MI/SD

Cahaya Isra’
Oleh: Tetsuko Eika

Sebelum sosokmu hijrah ke Madinah…
Kau hadiahi kami sebait kisah…
Tentang perjalanan semalam yang kami imani.
Antara Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha…
Oh… itu luar biasa!

Sebuah ujian keimanan untukku, untuk kami…
Dan, kami akan berjuang…
Mengimani peristiwa-peristiwamu…
Yaa Rasulullah

Sunday, 19 May 2013

SAJAK SEBATANG LISONG

SAJAK SEBATANG LISONG
Oleh: W.S.Rendra

Mengisap sebatang lisong
melihat Indonesia Raya Mendengar 130 juta rakyat
Dan dilangit dua tiga cukong mengangkang,
Berak diatas kepala mereka
Matahari terbit fajar tiba
Dan aku melihat delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan
Aku bertanya,
tapi pertanya'an-pertanya'anku membentur meja kekuasa'an yang macet

KUPANGGIL NAMAMU

KUPANGGIL NAMAMU
Oleh: W.S.Rendra


Sambil menyebrangi sepi Kupanggil namamu
Wanitaku.....
Apakah kau mendengarku.?
Malam yang berkeluh kesah memeluk jiwaku yang payah dan resah, Karna memberontak terhadap rumah memberontak terhadap adat yang latah dan ahirnya tergoda cakrawala.
Sia-sia kucari pancaran sinar matamu.
Ingin kuingat lagi bau tubuhmu yang kini sudah kulupa. Sia-sia tak ada yang bisa kujangkau, Dan sempurnalah kesepianku.

SAJAK SEORANG TUA UNTUK ISTRINYA

SAJAK SEORANG TUA UNTUK ISTRINYA
oleh: WS.Rendra

Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kau kenangkan encokmu
Kenanglah pula masa remaja kita yang gemilang
Dan juga masa depan kita yang hampir rampung
dan dengan lega akan kita lunaskan
Kita tidaklah sendiri dan trasing dengan nasib
Karena soalnya adalah hukum sejarah kehidupan
Suka duka kita bukanlah istimewa

Syair Berdarah

SYAIR AJI KIDUNG PAMUNGKAS ARYA DWIPANGGA
Kepalsuan selalu menipu bumi
yang lembut dan jujur
Topeng-topeng yang semuci suci
Selalu laris terjual di pasar-pasar dan di warung-warung
Karena terlalu banyak manusia busuk
ingin menutup kebusukannya
Aku datang dari balik kabut merah
Terbang melintasi samudra darah
Akan ku pecah rembulan malam
Akan ku buat isi alam menjadi kelam
Akulah pangeran kegelapan

TEMPAT MENAHAN AIR MATA

TEMPAT MENAHAN AIR MATA (Arya Dwi Pangga)
Sementara usia memamah nyawa
Kita coba jadi orang-orang riang
Terbahak dirumpun lobak sawi
Pada kepal nasi dilicin daun pisang
Minyak sambal dan butir-butir rimbang Kita santap jerih menjangkul bumi
Kenangan itu, kini berkali-kali mengusik perantauanku
Mencangkungi ubun-ubun
Menumbuk sunyi ditempurung kepala
Kiranya telah sampai kabarnya padamu
Disinilah, pada liang tulang paling dingin antara selaput gendang dan ratina
Aku telah terbiasa menahan air mata

Syair Cinta Arya Dwipangga

Syair Cinta Arya Dwipangga kepada Nari Ratih

bianglala atas kurawan
serupa lengkung indah
bibir sang rupawan

sekuntum cempaka bersila
menawan taman sari manguntur
duhai gulita, ingin kubawa semerbak
bersama binar chandra kartika

bianglala kembali
kibas angin pada ilalang
sudahi buruk mimpi

Syair Pendekar Syair Berdarah

Ketika kata-kata……………
Sudah tidak bisa menjawab tanya……………
Maka bahasa pedanglah yang bicara………………
Bahasa para ksatria……………
Bahwa bumi mununtut sesaji darah manusia……………
Pedang……………
Taring betarakala sedang di amuk murka……………
Amarahnya menelan rembulan jadi gerhana……………
Bumi……………
Gelap pekat menangis air mata merah……………
Gemerlap kilat pedang menusuk dunia……………
Darah mengalir dari ujung pedang kekuasaan……………
Tergelar dari ujung pedang……………
Sebagaimana derita juga tergelar dari ujung yang sama……………

Syair Kehidupan (Arya Dwi Pangga)

Jangan ada suara bila syairku sedang bicara
Karna suaraku ingin memutar balik cakra dunia
Kenapa orang bijak bicara dengan jumawa
Tidak ada yang abadi dijagat raya ini, Kecuali ketidak abadian itu sendiri
Padahal duka hidupku abadi luka hatiku abadi
Pagi mengusir malam, siang menghardik embun, Dan malam menelan matahari juga abadi,,
Dari waktu kewaktu sampai ratusan abad sejak alam maya pada digelar para dewa,
Dendamku pada kamandanu juga abadi, begitu juga dendamku pada nasib juga abadi
oh....
Akan kutebar gelembung dendam rahwana menyebar keseluruh maya pada menutup kahyangan dipunjak mahameru

SYAIR DUKA PANGERAN KEGELAPAN (Arya Dwipangga)

"SYAIR DUKA PANGERAN KEGELAPAN"

Oh betara...
Sudah sulit kubedakan hidup dan siksa, Stiap nafas dan langkah kurasa drita
oh betara....
Buka matamu dan saksikan dritaku, Telah kau kalahkan aku dengan tangan perkasamu
oh betara....
Kini mimpi-mimpiku hitam gelap segelap bola mataku
Letih sudah kaki memyusuri lembah tapi perjalanan tidak kunjung usai, Tidak terperih luka, carut marut oleh onak dan duri

Syair Cinta Arya Dwi Pangga


Pelangi muncul diatas kurawan
Warnanya indah bukan buatan
Seorang gadis ternganga keheranan
Rambutnya tergerai jatuh ke pangkuan

Sekuntum cempaka sedang mekar ditaman sari desa Manguntur
Kelopaknya indah tersenyum segar
Kan kupetik cempaka itu untuk kubawa tidur malam nanti

Ku buka daun jendela dan terbayang malam yang indah di hiasi chandra kartika
Di bulan Waisya ini
Sepuluh kali aku melewati pintu rumahmu yang masih rapat terkancing dari dalam
Kapn kubuka
Wahai sang dewi puspa

Tuesday, 14 May 2013

Aku melukismu didalam hati



Aku melukismu didalam hati  
by M@rni@lovemail.com  
                                                                                               
Aku melukismu didalam hati 
bukan semata memindahkan objek dirimu
kedalam kanvas, tapi juga sekaligus
berusaha menampilkannya sealami dan seindah mungkin
sehingga bisa kunikmati dan kurasakan keindahannya
Aku tak rela bila ada yg berusaha masuk
kedalam "dunia" yg selama ini
berusaha aku simpan sendiri
Aku tidak bisa melupakan kamu...

Sunday, 5 May 2013

Contoh Puisi Peringatan Nuzulul Qur'an untuk siswa SD/MI




“ KEMBALI PADA AL QUR’AN ”
 

Allahu Akbar…./Allahu Akbar/Allah maha besar//
Hari ini………………../
Pancangkanlah tekad/
Untuk setapak melangkah maju/
Tanamkan keyakinan sejak dini/
Bahwa,/ hanya dengan darah /semangat yang mengental/
Sanggup menopang tubuh-tubuh kokoh/
Sekokoh karang di tengah lautan pasang/
Yang berani menyongsong ombak kesimaharajalelaan
Tanpa bergeming,/ atau surut setapakpun//

Hai yang datang dari segala penjuru pertiwi /
Jangan kalian cuma  meratap duka/
Dan berderai air mata/
Jangan kalian tunjukkan wajah –/ wajah pasrah/
Dan tangan terpeluk erat/
Sementara waktu terus merayap/
Meninggalkan sobekan- /sobekan masa demi masa/
Menerjang mahkluk–mahkluk bodoh yang terpukau /
Melemparkan manusia- manusia manja  penuh khayalan //
Bangkit //
Tegakkan tubuhmu /
Berbuatlah sesuatu //
Apakah kalian datang Cuma untuk satu kesia –sian /
Apakah kalian senandungkan Al qur’an tanpa makna/
Apakah Cuma untuk kepentingan pribadi
Atau Cuma untuk bersantai –santai //
Ingat /
Bila hal itu  terjadi /
Azab Allah akan turun teramat pedih//

Allahu akbar ………/ Allah maha besar//
Zaman kini tidak menentu/
Umat manusia ribut/
Karena dunia makin semerawut/
Umat manusia bingung/
Karena kebutuhan makin membumbung//
Umat manusia pusing/
Karena negara – negara besar saling bersaing

Warna langit mulai memudar/
Kabut buram berlahan turun/
Melingkup bumi yang penuh dengan durjana//
Seluruh bangsa serentak bangkit /
Daya dan upaya terkuras sudah/
Tapi dunia tetap melangkah dengan segala keangkuhannya//

Wahai umat islam di seantero dunia/
Satu demi satu contoh menjadi nyata/
Satu demi satu manusia mulai terbuka /
Semakin tinggi ilmu peradaban manusia /
Semakin jelas betapa Allah maha sempurna//
Kini saatnya………………………/
Kita songsong zaman yang makin rawan/
Bukan Cuma bicara tak berkesudahan/
Bukan-/bukan…………………….
Cuma ada satu pilihan ,/ kembali pada Al-qura`an/
Dan melaksanakannya dengan penuh kesadaran//

Sesungguhnya Al-qur`an/ adalah
Himpunan wahyu-wahyu Allah bagi manusia/
Tiada seorangpun sanggup menirunya/
Siapa berani katakan Al-qur`an ciptaan manusia/
Siapa berani katakan Al-qur`an tidak sempurna/
Siapa berani mengingkarinya/

Tunggu saatnya/ langit akan terbelah/
Dan memerah semerah mawar/
Air laut berubah menjadi darah/
Dan satu ketika /Allah akan tunjukkan/
Nerakah jahannam itu benar-berah ada/
Diperuntukkan bagi/ mahluk-mahluk kerdil/
Yang ingkar kepadanya//

Contoh Puisi untuk SD/MI



BUKAN  PUISI BASA-BASI
                                                                                                                 
Aku yang sempat bertahan disini
Untuk menjalankan sebuah misi
Meski tertatih demi sejumput ilmu dan segenggam informasi
Hari demi hari
Edisi demi edisi
Terekam apik menjadi satu kesatuan aplikasi
Yang tak bisa kuuraikan menjadi sebuah definisi
Banyak ilmu telah kupelajari
Dari IPS tentang letak Geografi
IPA  tentang tumbuhan yang melakukan regenerasi
Bahasa tentang bagaimana memuat karangan fiksi
Sampai SKI tentang bagaimana Muhammad diperlakukan kaumkafir Quraisy
Semua dikemas menarik dengan berbagai inovasi
Aku yang kata guruku penerus estafet generasi
Dititipi amanah yang cukup sederhana
Namun padat berisi
Mereka inginkanku melejitkan potensi dan meraih prestasi
Bukan hanya sekedar wujudkan sebuah obsesi untuk memakai dasi
Sungguh mereka hanya inginkan  dirinya menjadi saksi
Dalam beberapa sesi dan situasi seperti tak tahu terima kasih
Aku justru kerap berulah dengan memunculkan