Iman dalam Mi’raj
Sebuah puisi hati….Tentang aroma keimananSebuah puisi malam…Yang mengajari kepercayaanTerhadap seseorang…Laki-laki suri tauladanYang senyumnya indah merekah bak sinar mentariYang akhlaknya mulia melebihi intan permataSebuah puisi keyakinan…Tentang arti sebuah perjalanan.Yang Sang pemilik hujan anugerahkan padanya, pada pria shaleh itu..Pada Rasulullah…Mi’raj ajari manusia untuk bersujud pada sang Rabbi…Allah Swt…Mi’raj...
Showing posts with label Puisi. Show all posts
Showing posts with label Puisi. Show all posts
Friday, 16 May 2014
Sunday, 26 May 2013
Puisi Peringatan Isra' Mi'raj untuk MI/SD/MTs/SMP
Isra' mi'raj
karya:zukhrufi sYasdawita
Muhammad!!!......
kau manusia agung
Diperjalankan tuhan
Dari mekah ke sidratul muntaha
Kebesaran tuhanmu bertebaran
Bulan,bintang,alam sekeliling menjadi sa...
Saturday, 25 May 2013
Puisi Peringatan Maulid Nabi (2)
Maulud Nabi
Ketika itu hari SeninTanggal 12 Rabiul Awal tahun GajahLahirlah seorang bayi, di tengah-tengah Gurun SaharaDi tengah-tengah keterbelakangan dan kemiskinanMuhammad bin AbdullahYang namanya tercatat dengan tinta emas dalam sejarahKaum Qurais ketika ituDalam keadaan mursal dan bodohDi tengah-tengah kemursalan dan kebodohanMuhammad diutus untuk menyempurnakan akhlakDan menyampaikan risal...
Puisi Peringatan Maulid Nabi
MUHAMMAD RASULULLAH( Buah Karya : Ameer Hamzah )Jika ada yang bertanyaSiapa yang paling engkau cintaidi dunia ini selain Allah?Kita menjawab; Muhammad RasulullahSebab Ia dicintai Rabbul AlaminNamanya menyatu dalam syahadattainMembasahi bibir hamba muttaqinMenyubur dalam jantungMengalir dalam darahSetiap hari salam dan selawatkita panjatkan untukny...
Puisi Isra' Mi'raj untuk anak
MALAM ISRA' MI'RAJ
Di ujung musim yang menggasing
bagai dengus gurun pasir
cahaya melompat
dalam laut melompat
diseretnya langkah
malam itu
dalam putih waktu
Muhammad, Kutawarkan
Padamu:
Jenuh semesta itu
Kupenuhi isi dadamu ;
nasib manusia
bentangkan kedua tanganmu...
Puisi Peringatan Maulid Nabi (1)
Oase di Tengah JazirahBuah karya : Abdul Wachid BS.Gajah-gajah abrohahkah yang kembalimenjeritkan kematian itu? Di Jazirahdi sebuah kota tua makkah : Tangis kelahiran ituPun nyaring ke pendengaran. Adzan semestakembali membuka dunia.Lalu beribu –ribu sholawat para malaikatmenyingkap kelambu langit yang pekat.Lalu burung-burung ababil berhamburanmenyemburkan kerikil. Adalah bara yangbertumbuhan di kepala merek...
Puisi Isra' Mi'raj untuk anak MI/SD
Cahaya Isra’
Oleh: Tetsuko Eika
Sebelum sosokmu hijrah ke Madinah…
Kau hadiahi kami sebait kisah…
Tentang perjalanan semalam yang kami imani.
Antara Masjidil Haram dan Masjidil Aqsha…
Oh… itu luar biasa!
Sebuah ujian keimanan untukku, untuk kami…
Dan, kami akan berjuang…
Mengimani peristiwa-peristiwamu…
Yaa Rasulull...
Sunday, 19 May 2013
SAJAK SEBATANG LISONG
SAJAK SEBATANG LISONG
Oleh: W.S.Rendra
Mengisap sebatang lisong
melihat Indonesia Raya Mendengar 130 juta rakyat
Dan dilangit dua tiga cukong mengangkang,
Berak diatas kepala mereka
Matahari terbit fajar tiba
Dan aku melihat delapan juta kanak-kanak tanpa pendidikan
Aku bertanya,
tapi pertanya'an-pertanya'anku membentur meja kekuasa'an yang mac...
KUPANGGIL NAMAMU
KUPANGGIL NAMAMU
Oleh: W.S.Rendra
Sambil menyebrangi sepi Kupanggil namamu
Wanitaku.....
Apakah kau mendengarku.?
Malam yang berkeluh kesah memeluk jiwaku yang payah dan resah, Karna
memberontak terhadap rumah memberontak terhadap adat yang latah dan
ahirnya tergoda cakrawala.
Sia-sia kucari pancaran sinar matamu.
Ingin kuingat lagi bau tubuhmu yang kini sudah kulupa. Sia-sia tak ada yang bisa kujangkau, Dan sempurnalah kesepiank...
SAJAK SEORANG TUA UNTUK ISTRINYA
SAJAK SEORANG TUA UNTUK ISTRINYA
oleh: WS.Rendra
Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kau kenangkan encokmu
Kenanglah pula masa remaja kita yang gemilang
Dan juga masa depan kita yang hampir rampung
dan dengan lega akan kita lunaskan
Kita tidaklah sendiri dan trasing dengan nasib
Karena soalnya adalah hukum sejarah kehidupan
Suka duka kita bukanlah istime...
Syair Berdarah
SYAIR AJI KIDUNG PAMUNGKAS ARYA DWIPANGGA
Kepalsuan selalu menipu bumi
yang lembut dan jujur
Topeng-topeng yang semuci suci
Selalu laris terjual di pasar-pasar dan di warung-warung
Karena terlalu banyak manusia busuk
ingin menutup kebusukannya
Aku datang dari balik kabut merah
Terbang melintasi samudra darah
Akan ku pecah rembulan malam
Akan ku buat isi alam menjadi kelam
Akulah pangeran kegelap...
TEMPAT MENAHAN AIR MATA
TEMPAT MENAHAN AIR MATA (Arya Dwi Pangga)
Sementara usia memamah nyawa
Kita coba jadi orang-orang riang
Terbahak dirumpun lobak sawi
Pada kepal nasi dilicin daun pisang
Minyak sambal dan butir-butir rimbang Kita santap jerih menjangkul bumi
Kenangan itu, kini berkali-kali mengusik perantauanku
Mencangkungi ubun-ubun
Menumbuk sunyi ditempurung kepala
Kiranya telah sampai kabarnya padamu
Disinilah, pada liang tulang paling dingin antara selaput...
Syair Cinta Arya Dwipangga
Syair Cinta Arya Dwipangga kepada Nari Ratih
bianglala atas kurawanserupa lengkung indahbibir sang rupawan sekuntum cempaka bersilamenawan taman sari mangunturduhai gulita, ingin kubawa semerbakbersama binar chandra kartikabianglala kembalikibas angin pada ilalangsudahi buruk mim...
Syair Pendekar Syair Berdarah
Ketika kata-kata……………
Sudah tidak bisa menjawab tanya……………
Maka bahasa pedanglah yang bicara………………
Bahasa para ksatria……………
Bahwa bumi mununtut sesaji darah manusia……………
Pedang……………
Taring betarakala sedang di amuk murka……………
Amarahnya menelan rembulan jadi gerhana……………
Bumi……………
Gelap pekat menangis air mata merah……………
Gemerlap kilat pedang menusuk dunia……………
Darah mengalir dari ujung pedang kekuasaan……………
Tergelar dari ujung pedang……………
Sebagaimana...
Syair Kehidupan (Arya Dwi Pangga)
Jangan ada suara bila syairku sedang bicara
Karna suaraku ingin memutar balik cakra dunia
Kenapa orang bijak bicara dengan jumawa
Tidak ada yang abadi dijagat raya ini, Kecuali ketidak abadian itu sendiri
Padahal duka hidupku abadi luka hatiku abadi
Pagi mengusir malam, siang menghardik embun, Dan malam menelan matahari juga abadi,,
Dari waktu kewaktu sampai ratusan abad sejak alam maya pada digelar para dewa,
Dendamku pada kamandanu juga...
SYAIR DUKA PANGERAN KEGELAPAN (Arya Dwipangga)
"SYAIR DUKA PANGERAN KEGELAPAN"
Oh betara...
Sudah sulit kubedakan hidup dan siksa, Stiap nafas dan langkah kurasa drita
oh betara....
Buka matamu dan saksikan dritaku, Telah kau kalahkan aku dengan tangan perkasamu
oh betara....
Kini mimpi-mimpiku hitam gelap segelap bola mataku
Letih sudah kaki memyusuri lembah tapi perjalanan tidak kunjung usai, Tidak terperih luka, carut marut oleh onak dan du...
Syair Cinta Arya Dwi Pangga
Pelangi muncul diatas kurawan
Warnanya indah bukan buatan
Seorang gadis ternganga keheranan
Rambutnya tergerai jatuh ke pangkuan
Sekuntum cempaka sedang mekar ditaman sari desa Manguntur
Kelopaknya indah tersenyum segar
Kan kupetik cempaka itu untuk kubawa tidur malam nanti
Ku buka daun jendela dan terbayang malam yang indah di hiasi chandra kartika
Di bulan Waisya ini
Sepuluh kali aku melewati pintu rumahmu yang masih rapat terkancing dari...
Tuesday, 14 May 2013
Sunday, 5 May 2013
Contoh Puisi Peringatan Nuzulul Qur'an untuk siswa SD/MI
800x600
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
AR-SA
MicrosoftInternetExplorer4
...
Contoh Puisi untuk SD/MI
800x600
Normal
0
false
false
false
EN-US
X-NONE
AR-SA
MicrosoftInternetExplorer4
...