Friday, 5 April 2013

Lirik Lagu lingsir wengi dan makna aslinya

film kuntilanak merupakan awal mula terjadinya kesalahpahaman mengenai makna lagu lingsir wengi. Di dalam film ini, durmo lingsir wengi dijadikan tembang yang dinyanyikan Julie Estelle untuk memanggil para kuntilanak. Sehingga masyarakat banyak yang menghubungkan lagu ini dengan hal-hal yang berbau mistik.
Lagu asli lingsir wengi bertema percintaan, di durmo lingsir wengi berarti memanggil mahkluk halus namun maknanya memperingatkan kepada mahkluk halus tersebut untuk tidak membawa maut. Meskipun durmo lingsir wengi ada kata-kata seperti jin dan setan, toh makna sesungguhnya bukan untuk memanggil setan seperti yang selama ini dipikirkan banyak orang. Tapi, memanggil makhluk halus untuk diperingatkan agar tidak mengganggu.
Disini perlu dibedakan antara lagu dan durmo. Lagu lingsir wengi memiliki lirik asli seperti ini
Lingsir Wengi
Lingsir wengi
Sepi durung biso nendro
Kagodho mring wewayang
Kang ngreridhu ati
Kawitane
Mung sembrono njur kulino
Ra ngiro yen bakal nuwuhke tresno
Nanging duh tibane aku dewe kang nemahi
Nandang bronto
Kadung loro
Sambat-sambat sopo
Rino wengi
Sing tak puji ojo lali
Janjine mugo biso tak ugemi
yang dalam bahasa indonesianya kira-kira seperti ini
Menjelang Tengah Malam
saat menjelang tengah malam
sepi tidak bisa tidur
tergoda bayanganmu
di dalam hatiku
permulaanya
hanya bercanda kemudian terjadi
tidak mengira akan jadi cinta
kalau sudah saatnya akan terjadi pada diriku
menderita sakit cinta(jatuh cinta)
aku harus mengeluh kepada siapa
siang dan malam
yang saya cinta jangan lupakan ku
janjinya kuharap tak diingkari

Sedangkan durmo (bagian macapat) lingsir wengi yang dinyanyikan di film kuntilanak berlirik seperti ini
Lingsir wengi sliramu tumeking sirno
Ojo Tangi nggonmu guling
awas jo ngetoro
aku lagi bang wingo wingo
jin setan kang tak utusi
jin setan kang tak utusi
dadyo sebarang
Wojo lelayu sebet
dalam bahasa indonesia seperti ini kira-kira artinya
Menjelang malam, dirimu(bayangmu) mulai sirna
Jangan terbangun dari tidurmu
Awas, jangan terlihat (memperlihatkan diri)
Aku sedang gelisah,
Jin setan ku perintahkan
Jadilah apapun juga,
Namun jangan membawa maut

Related Posts:

  • Makna cerita dalam Serat Dewa Ruci Cerita Dewa Ruci diduga -menurut Prof. Dr. RM. Ng Purbotjaroko dan Dr. Stutterheim- ditulis kira-kira pada masa peralihan agama, atau pada awal tersebarnya Islam di Tanah Jawa. Cerita aslinya, yang dianggap Babon-nya, di… Read More
  • Mengenal Tradisi Ruwatan Adalah Tradisi ritual Jawa sebagai sarana pembebasan dan penyucian, atas dosa/kesalahannya yang diperkirakan bisa berdampak kesialan didalam hidupnya.Kebudayaan Jawa sebagai subkultur Kebudayaan Nasional Indonesia, telah… Read More
  • Mengenal Keris Keris dan Tosan Aji lainnya, bagi Masyarakat Nusantara tentu memiliki makna tersendiri, bukan saja tentang tuah ataupun yoni, tetapi juga makna budaya, sejarah dan filosofi yang sarat makna, bahkan telah menjadi semacam … Read More
  • Cupu Manik Asta Gina, wasiat hidup Kanjeng Sunan Kalijaga Salah satu peninggalan dari nenek moyang kita, yang perlu diuraikan agar menjadi pedoman hidup menuju masyarakat yang sejahtera adalah Asta-brata. Asta artinya delapan, brata artinya tindakan. Jadi, Asta-brata dapat diar… Read More
  • Filosofi PANDAWA menurut Kanjeng Sunan Kalijaga Sunan Kalijaga atau Raden Seca atau Raden Syahid atau Raden Said adalah salah seorang tokoh penyebar agama Islam di Indonesia yang media dakwahnya beraneka macam, dan salah satunya adalah melalui seni pewayangan. Wayang… Read More