This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Thursday 7 March 2013

Pengertian dan Unsur-Unsur Pendidikan


Seorang calon pendidik hanya dapat melaksanakan tugasnya denga nbaik jika memperoleh jawaban yang jelas dan benar tentang apa yang dimaksud pendidikan. Jawaban yang benar tentang pendidikan diperoleh melalui pemahaman terhadap unsur-unsurnya, konsepdasar yang melandasinya, dan wujud pendidikan sebagi sistem. Bab II ini akan mengkaji pengertian pendidikan,unsur-unsur pendidikan, dan sistem pendidikan.
A. PENGERTIAN PENDIDIKAN
1. Batasan tentang Pendidikan
Batasan tentang pendidikan yang dibuat oleh para ahli beraneka ragam, dan kandungannya berbeda yang satu dari yang lain. Perbedaan tersebut mungkin karena orientasinya, konsep dasar yang digunakan, aspek yang menjadi tekanan, atau karena falsafah yang melandasinya.
a. Pendidikan sebagai Proses transformasi Budaya
Sebagai proses transformasi budaya, pendidikan diartikan sebagai kegiatan pewarisan budaya dari satu generasi ke generasi yang lain. Nilai-nilai budaya tersebut mengalami proses transformasi dari generasi tua ke generasi muda. Ada tiga bentuk transformasi yaitu nilai-nilai yang masih cocok diteruskan misalnya nilai-nilai kejujuran, rasa tanggung jawab, dan lain-lain.
b. Pendidikan sebagai Proses Pembentukan Pribadi
Sebagai proses pembentukan pribadi, pendidikan diartikan sebagi suatu kegiatan yang sistematis dan sistemik terarah kepada terbentuknya kepribadian peserta didik. Proses pembentukan pribadi melalui 2 sasaran yaitu pembentukan pribadi bagi mereka yang belum dewasa oleh mereka yang sudah dewasa dan bagi mereka yang sudah dewasa atas usaha sendiri.
c. Pendidikan sebagai Proses Penyiapan Warganegara
Pendidikan sebagai penyiapan warganegara diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk membekali peserta didik agar menjadi warga negara yang baik.
d. Pendidikan sebagai Penyiapan Tenaga Kerja
Pendidikan sebagai penyimpana tenaga kerja diartikan sebagai kegiatan membimbing peserta didik sehingga memiliki bekal dasar utuk bekerja. Pembekalan dasar berupa pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kerja pada calon luaran. Ini menjadi misi penting dari pendidikan karena bekerja menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan manusia.
e. Definisi Pendidikan Menurut GBHN
GBHN 1988(BP 7 pusat, 1990: 105) memberikan batasan tentang pendidikan nasional sebagai berikut: pendidikan nasiaonal yang berakar pada kebudayaan bangsa indonesia dan berdasarkan pancasila serta Undang-Undang Dasar 1945 diarahkan untuk memingkatkan kecerdasan serta dapat memenuhi kebutuhan pembangunan nasional dan bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.
2. Tujuan dan proses Pendidikan
a. Tujuan pendidikan
Tujuan pendidikan memuat gambaran tentang nilai-nilai yang baik, luhur, pantas, benar, dan indah untuk kehidupan. Pendidikan memiliki dua fungsi yaitu memberikan arah kepada segenap kegiatan pendidikan dazn merupakan sesuatu yang ingin dicapai oleh segenap kegiatan pendidikan.
b. Proses pendidikan
Proses pendidikan merupakan kegiatan mobilitas segenap komponen pendidikan oleh pendidik terarah kepada pencapaian tujuan pendidikan, Kualitas proses pendidikan menggejala pada dua segi, yaitu kualitas komponen dan kualitas pengelolaannya , pengelolaan proses pendidikan meliputi ruang lingkup makro, meso, mikro. Adapun tujuan utama pemgelolaan proses pendidikan yaitu terjadinya proses belajar dan pengalaman belajar yang optimal.
3. Konsep Pendidikan Sepanjang Hayat (PSH)
PSH bertumpu pada keyakinan bahwa pendidikan itu tidak identik dengan persekolahan, PSH merupakan sesuatu proses berkesinambungan yang berlangsung sepanjang hidup. Ide tentang PSH yang hampir tenggelam, yang dicetuskan 14 abad yang lalu, kemudian dibangkitkan kembali oleh comenius 3 abad yang lalu (di abad 16). Selanjutnya PSH didefenisikan sebagai tujuan atau ide formal untuk pengorganisasian dan penstrukturan pengalaman pendidikan. Pengorganisasian dan penstruktursn ini diperluas mengikuti seluruh rentangan usia, dari usia yang paling muda sampai paling tua.(Cropley:67)
Berikut ini merupakan alasan-alasan mengapa PSH diperlukan:
a. Rasional
b. Alasan keadilan
c. Alasan ekonomi
d. Alasan faktor sosial yang berhubungan dengan perubahan peranan keluarga, remaja, dan emansipasi wanita dalam kaitannya dengan perkembangan iptek
e. Alasan perkembangan iptek
f. Alasan sifat pekerjaan
4. Kemandirian dalam belajar
a. Arti dan perinsip yang melandasi
Kemandirian dalam belajar diartikan sebagai aktivitas belajar yang berlangsungnya lebih didorong oleh kamauan sendiri, pilihan sendiri, dan tanggung jawab sendiri dari pembelajaran. Konsep kemandirian dalam belajar bertumpu pada perinsip bahwa individu yang belajar akan sampai kepada perolehan hasil belajar.
b. ­Alasan yang menopang
Conny Semiawan, dan kawan-kawan (Conny S. 1988; 14-16) mengemukakan alasan sebagai berikut:
Ø Perkembangan iptek berlangsung semakin pesat sehingga tidak mungkin lagi para pendidik(khususnya guru) mengajarkan semua konsep dan fakta kepada peserta didik.
Ø Penemuan iptek tidak mutlak benar 100%, sifatnya relatif.
Ø Para ahli psikologi umumnya sependapat, bahwa peserta didik mudah memahami konsep-konsep yang rumit dan abstrak jika disertai dengan contoh-contoh konkret dan wajar sesuai dengan situasi dan kondidi yang dihadapi dengan mengalami atau mempraktekannya sendiri.
Ø Dalam proses pendidikan dan pembelajaran pengembangan konsep seyogyanya tidak dilepaskan dari pengembangan sikap dan penanaman nilai-nilai ke dalam diri peserta didik.
B. UNSUR-UNSUR PENDIDIKAN
Proses pendidikan melibatkan banyak hal yaitu:
1. Subjek yang dibimbing (peserta didik).
2. Orang yang membimbing (pendidik)
3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif)
4. Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan)
5. Pengaruh yang diberikan dalam bimbingan (materi pendidikan)
6. Cara yang digunakan dalam bimbingan (alat dan metode)
7. Tempat dimana peristiwa bimbingan berlangsung (lingkungan pendidikan)
Penjelasan:
1. Peserta Didik
Peserta didik berstatus sebagai subjek didik. Pandangan modern cenderung menyebutkan demikian oleh karena peserta didik adalah subjek atau pribadi yang otonom, yang ingin diakui keberadaannya.
Ciri khas peserta didik yang perlu dipahami oleh pendidik ialah:
a. Individu yang memiliki potensi fisik dan psikis yang khas, sehingga merupakan insan yang unik.
b. Individu yang sedang berkembang.
c. Individu yang membutuhkan bimbingan individual dan perlakuan manusiawi.
d. Individu yang memiliki kemampuan untuk mandiri.
2. Orang yang membimbing (pendidik)
Yang dimaksud pendidik adalah orang yang bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Peserta didik mengalami pendidikannya dalam tiga lingkunga yaitu lingkungankeluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masayarakat. Sebab itu yang bertanggung jawab terhadap pendidikan ialah orang tua, guru, pemimpin program pembelajaran, latihan, dan masyarakat.
3. Interaksi antara peserta didik dengan pendidik (interaksi edukatif)
Interaksi edukatif pada dasarnya adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode, serta alat-alat pendidikan.
4. Ke arah mana bimbingan ditujukan (tujuan pendidikan)
a. Alat dan Metode
Alat dan metode diartikan sebagai segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan. Secara khusus alat melihat jenisnya sedangkan metode melihat efisiensi dan efektifitasnya. Alat pendidikan dibedakan atas alat yang preventif dan yang kuratif.
b. Tempat Peristiwa Bimbingan Berlangsung (lingkungan pendidikan)
Lingkungan pendidikan biasanya disebut tri pusat pendidikan yaitu keluarga, sekolah dan masyarakat.
C. PENDIDIKAN SEBAGAI SISTEM
1. Pengertian Sistem
Beberapa definisi sitem menurut para ahli:
a. Sistem adalah suatu kebulatan keseluruhan yang kompleks atau terorganisir; suatu himpunan atau perpaduan hal-hal atau bagian-bagian yang membentuk suatu kebulatan/keseluruhan yang kompleks atau utuh. (Tatang M. Amirin, 1992:10)
b. Sistem meruapakan himpunan komponen yang saling berkaitan yang bersama-sama berfungsi untuk mencapai suatu tujuan. (Tatang Amirin, 1992:10)
c. Sistem merupakan sehimpunan komponen atau subsistem yang terorganisasikan dan berkaitan sesuai rencana untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Tatang Amirin, 1992:11)
2. Komponen dan Saling Hubungan antara Komponen dalam Sistem Pendidikan.
Pendidikan sebagai sebuah sistem terdiri dari sejumlah komponen. Komponen tersebut antara lain: raw input (sistem baru), output(tamatan), instrumentalinput(guru, kurikulum), environmental input(budaya, kependudukan, politik dan keamanan).
3. Hubungan Sistem Pendidikan dengan Sitem Lain dan Perubahan Kedudukan dari Sistem
Sistem pendidikan dapat dilihat dalam ruang lingkup makro. Sebagai subsistem, bidang ekonomi, pendidikan,dan politik masing-masing-masing sebagai sistem. Pendidikan formal, nonformal, dan informal merupakan subsistem dari bidang pendidikan sebagai sistem dan seterusnya.
4. Pemecahan masalah pendidikan secara sistematik.
a. Cara memandang sistem
Perubahan cara memandang suatu status dari komponen menjadi sitem ataupunsebaliknya suatu sitem menjadi komponen dari sitem yang lebih besar, tidak lain daripada perubahan cara memandang ruang lingkup suatu sitem atau dengan kata lain ruang lingkup suatu permasalahan.
b. Masalah berjenjang
Semua masalah tersebut satu sama lain saling berkaitan dalam hubungan sebab akibat, alternatif maslah, dan latar belakang masalah.
c. Analisis sitem pendidikan
Penggunaan analisis sistem dalam pendidikan dimaksudkan untuk memaksimalkan pencapaian tujuan pendidikan dengan cara yang efesien dan efektif. Prinsip utama dari penggunaan analisis sistem ialah: bahwa kita dipersyaratkan untuk berpikir secra sistmatik, artinya harus memperhitungkan segenap komponen yang terlibat dalam maslah pendidikan yang akan dipecahkan.
d. Saling hubungan antarkomponen
Komponen-komponen yang baik menunjang terbentuknya suatu sistem yang baik. Tetapi komponen yang baik saja belum menjamin tercapainya tujuan sistem secara optimal, manakala komponen tersebut tidak berhibungan secra fungsional dengan komponen lain.
e. ­Hubungan sitem dengan suprasistem
Dalam ruang lingkup besar terlihat pula sistem yang satu saling berhubungan dengan sistem yang lain. Hal ini wajar, oleh karena pada dasarnya setiap sistem itu hanya merupakan satu aspek dari kehidupan. Sdangkan segenap segi kehidupan itu kita butuhkan, sehingga semuanya memerlukan pembinaandan pengembangan.
5. Keterkaitan antara pengajaran dan pendidikan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari persoalan pengajaran dan pendidikan adalah:
a. pengajaran dan pendidikan dapat dibedakan, tetapi tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Masing-masing saling mengisis.
b. Pembedaan dilakukan hanya untuk kepentingan analisis agar masing-masing dapat dipahami lebih baik.
c. Pendidikan modern lebih cenderung mengutamakan pendidikan, sebab pendidikan membentuk wadah, sedangkan pengajaran mengusahakan isinya. Wadah harus menetap meskipun isi bervariasi dan berubah.
6. Pendidikan prajabatan (preservice education) dan pendidikan dalam jabatan (inservice education) sebagai sebuah sistem.
Pendidikan prajabatan berfungsi memberikan bekal secara formal kepada calon pekerja dalam bidang tertentu dalam periode waktu tertentu. Sedangkan pendidikan dalam jabatan bermaksud memberikan bekal tambahan kepada oramg-orang yang telah bekerja berupa penataran, kursus-kursus, dan lain-lain. Dengan kata lain pendidikan prajabatan hanya memberikan bekal dasar, sedangkan bekal praktis yang siap pakai diberikan oleh pendidikan dalam jabatan.
7. Pendidikan formal, non-formal, dan informal sebagai sebuah sistem.
Pendidikan formal yang sering disebut pendidikan persekolahan, berupa rangkaian jenjang pedidikan yang telah baku, misalnya SD,SMP,SMA, dan PT. Pendidikan nonformal lebih difokuskan pada pemberian keahlian atau skill guna terjun ke masyarakat. Pendidikan informal adalah suatu fase pendidikan yang berada di samping pendidikan formal dan nonformal.
Dapat disimpulkan bahwa pendidikan formal, nonformal, dan informal ketiganya hanya dapat dibedakan tetapi sulit dipisah-pisahkan karena keberhasilan pendidikan dalam arti terwujudnya keluaran pendidikan yang berupa sumberdaya manusia sangat bergantung kepada sejauh mana ketiga sub-sistem tersebut berperanan

Perbedaan Pendidikan Formal, Informal dan Nonformal

Pendidikan formal
Merupakan pendidikan yang diselenggarakan di sekolah-sekolah pada umumnya. Jalur pendidikan ini mempunyai jenjang pendidikan yang jelas, mulai dari pendidikan dasar, pendidikan menengah, sampai pendidikan tinggi.

Pendidikan nonformal
Paling banyak terdapat pada usia dini, serta pendidikan dasar, adalah TPA, atau Taman Pendidikan Al Quran,yang banyak terdapat di setiap mesjid dan Sekolah Minggu, yang terdapat di semua gereja.
Selain itu, ada juga berbagai kursus, diantaranya kursus musik, bimbingan belajar dan sebagainya. Program - program PNF yaitu Keaksaraan fungsional (KF); Pendidikan Kesetaraan A, B, C; Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD); Magang; dan sebagainya Lembaga PNF yaitu PKBM, SKB, BPPNFI, dan lain sebagainya.

Pendidikan informal
Adalah jalur pendidikan keluarga dan lingkungan berbentuk kegiatan belajar secara mandiri yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab.


Pendidikan formal adalah kegiatan yang sistematis, berstruktur, bertingkat, berjenjang, dimulai dari sekolah dasar sampai dengan perguruan tinggi dan yang setaraf denganya; termasuk ke dalamnya ialah kegiatan studi yang berorientasi akademis dan umum, program spesialisasi, dan latihan profesional, yang dilaksanakan dalam waktu yang terus menerus.

Pendidikan informal adalah proses yang berlagsung sepanjang usia sehingga setiap orang memperoleh nilai, sikap, ketrampilan dan pengetahuan yang bersumber dari pengalaman hidup sehari-hari, pengaruh lingkungan termasuk didalamnya adalah pengaruh kehidupan keluarga, hubungan dengan tetanga, lingkungan pekerjaan, dan permainan, pasar, perpustakaan, dan media masa.

Pendidikan non formal ialah setiap kegiatan terorganisasi dan sistematis, di luar sistem persekolahan yang mapan, dilakukan secara mandiri atau merupakanbagian penting dari kegiatan yang lebih luas, yang sengaja dilakukan untuk melayani peserta didik tertentu didalam mencapai tujuan belajarnya.

Ketiga pengertian diatas dapat digunakan untuk membedakan program pendidikan yang termasuk kkedalam setiap jalur pendidikan tersebut. Berdasarkan ketiga perdasarkan pengertian itu maka jelaslah bahwa pendidikan non formal tidak identik baik dengan pendidikan formal maupun dengan pendidikan informal.

KONSEP DASAR PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

Indonesia memiliki masalah- masalah kependidikan yang memperhatinkan masalah ini terjadi sebelum indonesia merdeka hingga sampai sekarang.Secara terperinci dapat diungkapkan alasan-alasan timbulnya pendidikan luar sekolah adalah:

Alasan dari Segi Faktual-historis
-Kesejarahan
-Kebutuhan Pendidikan
-Potensi sumber belajar
-Keterlantaran Pendidikan luar sekolah

Alasan dari segi Analitis-parsfektif
-pelestarian identitas bangsa
-Kecende rungan belajar individual

Alasan dari segi Formal -kebijakan
-Pembukaan UUD 1945
-GBHN
- Pelita

B .Definisi Pendidikan luar sekolah
Pendidikan luar sekolah merupakan sistem baru dalam dunia pendidikan yang bentuk
dan pelaksanaannya barbeda dengan sistem sekolah yang ada .

Pendiikan luar sekolah adalah dimana setiap kesempatan dimana terdapat
komunikasi yang teratur dan terarah diluar sekolah danseseorang memperoleh
informasi,pengetahuan,latihanatau bimbingan sesuai dengan kebutuhan hidup.


C Kegiatan Dalam Pendidikan luar sekolah.
*Adanya pengorganisasian.
*Adanya program pendidikan.
*Adanya urutan materi .
*Jangka waktu belajar pendek.
*Tujuan pendidikan spesifik .
*Ada subyek /sasaran belajar.

D.Sasaran Pendidikan luar sekolah.
-Pendidikan luar sekolah untuk pemuda.
-Pendidikan luar sekolah untuk orang dewasa.

E.Ciri - ciri Pendidikan luar sekolah.
1.Berkaitan degan misi yang mendesak dan praktis.
2.Tempatnya diluar kelas.
3.Bukti memilika ilmu pengetahuan adala h keterampilan .
4.Tidak terikat ketentuan yang ketat.
5.Pesertanya bersifat sukarela.
6.Merupakan aktivitas sampingan.
7.Biaya pendidikan lebih murah .
8.Persyaratan penerimaan peserta lebih mudah

Lika Liku Jadi Mahasiswa

Sepi gk ada temen cuma ditemenin sebatang rokok dan secangkir kopi...Browsing di Google eh dapet artikel yang menarik en Lucu..Artikel ini mencerminkan bagaimana mahasiswa ketika mereka menimba Ilmu di Universitas..Yah kalo kurang objektif ya maaf..karena setiap mahasiswa memiliki karakteristik yang berbeda-beda,ada yang males, ada yang Rajin, ada pula yang setengah-setengah seperti saya ini..hehehehe....
onion-58
Oke Langsung Tancap..
Saat Semester Baru.. (semangat)
11
Minggu Pertama.. (Phew..capek akeh tugas ki)

Pemetaan Pikiran ( Mind Mapping)

Mind Map adalah sebuah diagram yang digunakan untuk menggambarkan kata-kata, ide-ide,tugas-tugas, atau poin-poin penting, yang saling dihubungkan, disusun secara berurutan, dan berpusat/bersumber pada satu kata kunci atau ide. Mind map digunakan untuk menghasilkan ide-ide baru, menggambarkan ide secara sistematis, dan mengklasifikasikan ide-ide. Mind map sangat berguna untuk proses pembelajaran, berorganisasi, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan.
Petunjuk Penggunaan Mind Mapping
Ada banyak petunjuk dalam membuat pemetaan-pikiran. Gordon Dryden dan Jeannette Vos, dalam The Learning Revolution, memberikan cara-cara yang simpel, imajinatif, dan memberdayakan.
  1. Bayangkan bahwa pokok pemikiran Anda seperti sebuah pohon, dimana cabang- cabangnya merupakan informasi-informasi atau poin-poin kunci yang berhubungan dengan pokok pemikiran Anda.
  2. Kumpulkan dan susunlah kembali poin-poin kunci dari pokok pemikiran Anda pada selembar kertas putih, sehingga menyerupai sebuah pohon dengan cabang-cabangnya.
  3. Mulailah dengan menggambar sebuah simbol yang mewakilkan gagasan inti. Gambarlah simbol tersebut di tengah kertas, lalu gambarlah cabang-cabangnya menyebar disekelilingnya.

Dawai Sang Sufi Tentang Hidup

Hidup adalah ibadah
Dalam ayat-Nya Allah berfirman,
Wama kholaqtul jinna wal insa illa liya'bududun
Lama aku tidak percaya dengan ayat ini
Fikirku aku hanya disuruh shalat, puasa dan dzikir
Apalagiketika aku berfikir tentang ayat,
Wa'bud robbaka hatta ya'tiyakal yakin,
Demi Allah, aku tidak sanggup untuk beribadah terus menerus...
Aku bingung, Aku takut
Aku lari dari pendapatku sendiri
Suatu hari aku bertanya kepada guruku
Guruku mengatakan, "Tidak salah pendapatmu, tapi kurang".
Ketahuilah.....
Dalam ayat lain Allah juga berfirman
Wala tansa nasibaka minaddunya
Dan La yukallifullahu nafsan illa wus'aha
Jelas Allah tidak hanya menyuruh kita untuk sholat dan puasa
Allah juga menyuruh kita untuk mencari dunia
Bahkan Allah melarang kita untuk membebani diri kita dengan beban yang berat
Sehingga kita tidak mampu memikulnya
Walaupun itu ibadah
Ketauhillah.....
Ibadah itu bukan bentuk lahirnya
Banyak perkara dunia yang berubah menjadi amal dunia karena niat
Banyak perkara yang kadang menurut kita tidak ada nilainya tetapi
Disisi Allah sangat berharga
Engkau makan,minum, tidur, cari nafkah, menikah
Tetapi di niati untuk menguatkan ibadah
Itulah arti Wama kholaqtul jinna wal insa illa liyakbudun
Dan engkau dapat istiqomah sholat, puasa, dzikir
Dengan bantuan makan, minum dan menikah
Itulah arti Wa'bud robbaka hatta ya'tiyakal yaqin
Jika engkau sholat, puasa tetapi tidak makan dan minum
Pasti engkau akan mati
bukankah ini bunuh diri dan jelas tidak ibadah ?
Engkau hanya sholat, puasa dan dzikir tetapi tidak menikah
Sehingga suatu ketika terjerumus zina, apakah arti semua ibadahmu ?
Ingatlah Allah pencipta manusia dengan ukuran dan aturan
Janganlah engkau mempertahankan kebodohanmu
Janganlah engkau hancur hanya karena pemahamanmu yang salah
Dan ingatlah pesan Allah Alladzina yastami'unal qoula
Fayattabi'una ahsanah.....

Orang-orang yang mendengarkan pendapat
Kemudian mengikuti pendapat yang paling bagus
Merekalah yang diberi petunjuk Allah
Dan merekalah orang-orang yang beruntung.....

Perbedaan Versi-versi Windows 7

Tahukah anda? apa saja Perbedaan Versi-versi Microsoft Windows 7, Jika belum tahu berikut penjelasannya. Windows 7 memiliki beberapa versi. Versi Windows 7 dibagi menjadi 5 yaitu Home Basic, Starter, Home Premium, Professional, Enterprise & Ultimate


Home Basic Starter Home Premium Professional Enterprise & Ultimate
Retail packaging

Yes Yes Ult. only
Can purchase electronically

Yes Yes Ult. only
Pricing: Full version

$199.99 $299.99 $319.99 (Ult)
Pricing: Upgrade version

$119.99 $199.99 $219.99 (Ult.)
Upgrade promotional pricing

$49.99 $99.99
Bundled with new PCs in major markets
Yes Yes Yes Ult. only
Windows Anytime Upgrade Yes Yes Yes Yes



Dibawah ini adalah beberapa perbedaan penting antara versi Windows 7.

Performa dari Windows 7

Download RPP SMA/MA Lengkap

Download RPP SILABUS SMA/MA Lengkap
Bagi Bapak/Ibu guru yang membutuhkan RPP dan SILABUS untuk SMA, Silahkankan klik link dibawah ini untuk download file - filenya

RPP SILABUS SMA KELAS X

1. Pendidikan Agama Islam
2. Matematika
3. Kewarganegaraan
4. IPS
5. Bahasa Indonesia
6. Bahasa Inggris
7. Fisika
8. Ekonomi
9. Biologi
10.Sosiologi 
11.Sejarah

RPP SILABUS SMA KELAS XI

1. Pendidikan Agama Islam
2. Matematika
3. Kewarganegaraan
4. IPS Terpadu
5. Bahasa Indonesia
6. Bahasa Inggris
7. Fisika
8. Ekonomi
9. Biologi
10.Sosiologi
11.Sejarah


RPP SILABUS SMA KELAS XII

1. Pendidikan Agama Islam
2. Matematika
3. Kewarganegaraan
4. IPS Terpadu
5. Bahasa Indonesia
6. Bahasa Inggris
7. Fisika
8. Ekonomi
9. Biologi
10.Sosiologi
11.Sejarah

Semoga Bermanfaat....!

Download Lirik dan Lagu Dunia Sementara Akhirat Selamanya

Lagu Dunia Sementara Akhirat Selamanya Lagu ini adalah Sountrack sinetron Hati hati Dengan Hati yang di tayangkan di Indosiar. Lagu ini di nyanyikan Derry Sulaiman ft. Ray (Nineball), Sunnu (Matta) , Arr Wok (Matta) Drum: Reza (Noah), BaSs : Danar (Casanova) Mastering: Indraq  

Download Lagu Dunia Sementara Akhirat Selamanya Ost Hati hati Dengan Hati disini

Lirik Lagu Dunia Sementara Akhirat Selamanya
(Ost.  hati - hati dengan hati) - Derry Sulaiman

Wahai Manusia
Jangan Engkau Tertipu Daya
Oleh Dunia Yang Fana 
Sebagai Tempat Ujian Bagi Kita

Dunia Sementara
Akhirat Selama-Lamanya

Orang Kaya Mati
Orang Miskin Mati
Raja-Raja Mati
Rakyat Biasa Mati

Semua Pergi Menghadap Ilahi
Dunia Yang Dicari
Tak Ada Yang Berarti
Takkan Dibawa Mati

Kumpulan Permendiknas Lengkap

Download Kumpulan Permendiknas

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) sudah tidak asing lagi khususnya bagi rekan - rekan guru. Untuk itu bagi rekan-rekan yang memerlukan PERMENDIKNAS yang berkaitan dengan pendidikan, Silakan Download pada link dibawah ini:


Wednesday 6 March 2013

Pedoman Teknis (DOMNIS) Ujian Nasional 2013


Alhamdulllah Allah masih memberi kita umur dan kesempatan sehingga dapat perjumpa lagi. Semoga kita semua diberkahi Allah SWT.
Postingan kali mengenai Pedoman Teknis Ujian Nasional 2013 / DOMNIS UN 2013 mengingat semakin dekatnya pelaksanaan Ujian Nasional 2013 apalagi tingkat SMA/MA dan SMP/MTs. Pedoman Teknis ini merupakan pendamping Prosedur Operasional Standar (POS) Penyelenggara Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013 yang dikeluarkan oleh BSNP dengan penjelasan tambahan tentang hal-hal yang belum diatur dalam POS. Dengan DOMNIS ini diharapkan penyelanggaraan UN dan US/M tahun ini menjadi efektif, efisien dan lancar.
Silahkan download secara lengkap DOMNIS UN 2013 untuk SMA/MA dan SMP/ MTs  disini

Jadwal UAMNU 2013 terbaru


Assalamukalikum wr....wb......
Alhamdulllah Allah masih memberi kita umur dan kesempatan sehingga dapat perjumpa lagi.
Postingan kali ini mengenai Informasi Perubahan Jadwal pelaksanaan UAMNU 2013 terutama diwilayah Jawa Timur khususnya wilayah Lamongan, hal ini dikarenakan adanya perubahan jadwal UAMBN. Baiklah untuk lebih jelas Silahkan download disini

Semoga bermanfaat

Update Terbaru Perubahan jadwal UAMBN 2013

Berita Terbaru tentang Perubahan jadwal UAMBN Tahun 2013

No
TINGKAT / JENJANG
SEMULA
MENJADI
1.
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ujian Utama : 8 – 10 April 2013 Ujian Utama : 25-27 Maret 2013
Ujian Susulan : 15–17 April 2013 Ujian Susulan : 1 – 3 April 2013
2.
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Ujian Utama : 1 – 3 April 2013 Ujian Utama : 21-23 Maret 2013
Ujian Susulan : 8-10 April 2013 Ujian Susulan : 25-27 Maret 2013
3
Madrasah Aliyah (MA) Ujian Utama : 25-27 Maret 2013 Ujian Utama : 18-20 Maret 2013
Ujian Susulan : 1 – 3 April 2013 Ujian Susulan : 25-27 Maret 2013

Untuk lebih jelasnya silahkan download dibawah ini :
Surat Perubahan Jadwal UAMBN Tahun 2013
Lampiran 1 Surat Perubahan Jadwal UAMBN Tahun 2013
Lampiran 2 Surat Perubahan Jadwal UAMBN Tahun 2013

Dibuka Pendaftaran Sertifikasi bagi Guru PAI dan Pengawas PAI Tahun 2013

Telah dibuka..!!!
Pendaftaran Sertifikasi bagi Guru PAI dan Pengawas PAI Tahun 2013 dilingkungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur

Calon Peserta dapat melakukan pendaftaran melalui Mapenda Kab./Kota dengan ketentuan sebagai berikut:
  1. Mengisi dan melengkapi data Formulir Digital Pendataan PTK (formulir download disini dan petunjuk pengisian formulir download disini) dengan benar sesuai kondisi sesungguhnya;
  2. Berstatus sebagai Guru atau Pengawas Pendidikan Agama Islam baik PNS maupun Non PNS yang telah menjadi Guru Tetap Pendidikan Agama Islam pada Yayasan atau sebagai GPAI honorer (Non PNS) yang telah mengajar pada Sekolah Negeri dan mempunyai SK dari Kepala Dinas Pendidikan /Kepala Kantor Kementerian Agama Kab/Kota yang mengajar pada sekolah baik negeri maupun swasta;
  3. Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) yang dibuktikan dengan print out dari internet atau print out per individu (bukan kolektif) dari Dinas Pendidikan Setempat;
  4. Mengisi berkas formulir dan melengkapi berkas persyaratannya untuk administrasi di Kantor Kemenag Kab./Kota (download disini)
  5. Seluruh kelengkapan mulai dari nomor 1 s.d nomor 4 diatas dikumpulkan ke Kantor Kemenag Kab./Kota setempat.
  6. Pendataan pada masing-masing Kantor Kemenag Kab/Kota berakhir pada tanggal 8 Maret 2013;
Sumber : Mapenda Jatim

Istilah-istilah dalam Fotografi


Berikut ini istilah - istilah fotografi yang mungkin sebagian familiar bagi kita dan sebagian mungkin asing bagi kita,  semoga bermanfaat.

LS:
Singkatan dari longshot. Dengan lebih mendekatkan objeknya, shot ini tetap masih memberikan sudut pandang lebar tetapi sudah mulai mengarahkan perhatian pada objeknya dengan memisahkannya dari latar belakang yang mungkin mengganggu.
MACRO:
Makro. Pengertiannya dalam fotografi adalah sarana untuk pemotretan dari jarak dekat. Fotografi makro akan menghasilkan rekaman (pada film) yang sama besar dengan benda aslinya (1:1), atau paling kurang separuh dari benda aslinya (1:2), namun demikian pada lensa-lensa jenis zoom yang mempunyai fasilitas untuk menghasilkan rekaman seperempat dari benda aslinya (1:4) juga sudah bisa dikatakan makro.
MACRO LENS:
Lensa makro. Lensa yang digunakan untuk pemotretan dengan objek yang berukuran atau pemotretan berjarak dekat (mendekatkan pemotret ke objek), umumnya dipakai untuk keperluan reproduksi karena dapat memberikan kualitas prima dan distorsi minimal. Misalnya: untuk memotret bunga, serangga, dll.
MACRO PHOTO:
Dibuat dari jarak dekat, bisanya tentang benda atau binatang kecil. Perlngkapan kerjanya biasanya menggunakan lensa makro untuk mendekatkan pemotret ke objek fotonya.
MAGNETIK:
Berdaya magnet.
MAGNIFICATION:
Pembesaran. Dikukur dari gambar film dibandingkan dengan ukuran aslinya.
MANIPULASI FOTOGRAFI:
Teknik mengubah hasil cetak yang ditangkap oleh kamera untuk menciptakan suasana tertentu. Foto-foto realitas dikembangkan sedemikian rupa sehingga menghasilkan gambar yang tidak biasa lagi.
MANUAL:
Dikerjakan dengan menggunakan tangan dengan mengesampingkan tenaga otomatik.
MEDIUM FILM:
Film dengan kecepatan sedang (ISO 100, 200). Kelompok film yang paling popular dan banyak diminati pemotret. Ideal untuk pemotretan dalam cuaca yang terang/cerah.
MEDIUM FORMAT CAMERA:
Kamera format medium. Adalah jenis kamera SLR yang menggunakan jenis film 120 mm. Dibandingkan dengan kamera format kecil, kamera ini mempunyai keunggulan dalam hal pembesaran cetakannya yang optimal sehingga umumnya dipergunakan untuk memotret objek orang (potret) yang berkarakter, yang menampakkan detail kuat seperti misalnya kulit keriput orang tua.

Download Kurikulum 2013 dan Review Kurikulum 2013

Dalam teori kurikulum (Anita Lie, 2012) keberhasilan suatu kurikulum merupakan proses panjang, mulai dari kristalisasi berbagai gagasan dan konsep ideal tentang pendidikan, perumusan desain kurikulum, persiapan pendidik dan tenaga kependidikan, serta sarana dan prasarana, tata kelola pelaksanaan kurikulum --termasuk pembelajaran-- dan penilaian pembelajaran dan kurikulum.
Berikut ini adalah Struktur kurikulum dan desain kurikulum 2013
iklan4-gbr1
iklan4-tabel1
iklan4-tabel2
Tabel 1 menunjukkan dasar pemikiran perancangan struktur kurikulum SD, minimal ada sebelas item. Sementara dalam rancangan struktur kurikulum SD ada tiga alternatif yang di mesti kita berikan masukan.

iklan4-tbl2 Di jenjang SMP usulan rancangan struktur kurikulum diperlihatkan pada tabel 2. Bagaimana dengan jenjang SMA/SMK? Bisa diturunkan dari standar kompetensi lulusan (SKL) yang sudah ditentukan, dan juga perlu diberikan masukan.
Tiga Persiapan untuk Implementasi Kurikulum 2013
ADA pertanyaan yang muncul bernada khawatir, dalam uji publik kurikulum 2013? Persiapan apa yang dilakukan Kemdikbud untuk kurikulum 2013? Apakah sedemikian mendesaknya, sehingga tahun pelajaran 2013 mendatang, kurikulum itu sudah harus diterapkan. Menjawab kekhawatiran itu, sedikitnya ada tiga persiapan yang sudah masuk agenda Kementerian untuk implementasi kurikulum 2013. Pertama, berkait dengan buku pegangan dan buku murid. Ini penting, jika kurikulum mengalami perbaikan, sementara bukunya tetap, maka bisa jadi kurikulum hanya sebagai “macan kertas”.
Pemerintah bertekad untuk menyiapkan buku induk untuk pegangan guru dan murid, yang tentu saja dua buku itu berbeda konten satu dengan lainnya.
Kedua, pelatihan guru. Karena implementasi kurikulum dilakukan secara bertahap, maka pelatihan kepada guru pun dilakukan bertahap. Jika implementasi dimulai untuk kelas satu, empat di jenjang SD dan kelas tujuh, di SMP, serta kelas sepuluh di SMA/SMK, tentu guru yang diikutkan dalam pelatihan pun, berkisar antara 400 sampai 500 ribuan.
Ketiga, tata kelola. Kementerian sudah pula mnemikirkan terhadap tata kelola di tingkat satuan pendidikan. Karena tata kelola dengan kurikulum 2013 pun akan berubah. Sebagai misal, administrasi buku raport. Tentu karena empat standar dalam kurikulum 2013 mengalami perubahan, maka buku raport pun harus berubah.
Intinya jangan sekali-kali persoalan implementasi kurikulum dihadapkan pada stigma persoalan yang kemungkinan akan menjerat kita untuk tidak mau melakukan perubahan. Padahal kita sepakat, perubahan itu sesuatu yang niscaya harus dihadapi mana kala kita ingin terus maju dan berkembang. Bukankah melalui perubahan kurikulum ini sesungguhnya kita ingin membeli masa depan anak didik kita dengan harga sekarang.

Untuk lebih jelas dan lengkap silahkan download Draf Kurikulum 2013 disini

Tuesday 5 March 2013

Download Gratis Dokumen BNSP dan Kelengkapan Sertifikasi

Apabila Bapak/Ibu guru atau pihak yang berkepentingan dengan dunia pendidikan terutama yang sedang atau mau sertifikasi maupun sekolah yang akan menghadadapi akreditasi sekolah dan membutuhkan dokumen pemerintah seperti Standar Nasional Pendidikan (SNP), Pedoman yang diterbitkan BSNP seperti Pedoman Penilaian, Silabus dan RPP atau dokumen untuk keperluan Sertifikasi guru atau perencanaan SSP/PPG silahkan download dokumen tersebut dengan klik link di bawah ini: 
Semoga bermanfaat...