This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Wednesday 24 February 2016

Cara Set Jam Tugas Mengajar (JTM) dan Tugas Tambahan Guru

  1. Untuk tugas tambahan sebagai Kepala Madrasah/Sekolah, menggunakan Prosedur Pengangkatan Kepala Madrasah/Sekolah melalui Admin Mapenda Kota/Kabupaten.
  2. Untuk tugas tambahan sebagai Wakasek, Pembina Asrama, Ketua Program Keahlian, Kepala Perpustakaan, Kepala Laboratorium dan Kepala Bengkel (sesuai KMA nomor 103 tahun 2015) menggunakan Prosedur Alih Tugas Tambahan. 
  3. Untuk tugas tambahan sebagai Guru Piket, Ko-Kurikuler, Ekstrakurikuler menggunakan Prosedur Edit Ekuivalensi Tugas Tambahan. 
  4. Untuk tugas tambahan sebagai Wali Kelas menggunakan Prosedur Set Wali Kelas.  
  5. Untuk perhitungan jam mengajar guru melalui Prosedur Pengaturan Jadwal Kelas Mingguan.

Cara Mengaktifkan PTK Yang Diblokir Oleh Sistem

Akun PTK Anda di blokir by Sistem seperti ini?
di blokir
Silakan lapor ke Admin/Operator Madrasah/sekolah tempat Anda berada untuk dilaporkan aktif kembali. Pelaporan ini ditujukan untuk mengaktifkan kembali PTK yang terblokir secara otomatis oleh sistem. Blokir terjadi karena PTK terindikasi belum melakukan Keaktifan selama 2 semester terakhir secara berturut.
Berikut panduan singkat untuk Admin/Operator Madrasah/Sekolah untuk mengkatifkan kembali PTK yang diblokir dari sistem :
  1. Login pada layanan http://simpatika.kemenag.go.id/ sebagai Admin Madrasah.login simpatika
  2. Pada menu Pendidik & Tenaga Kependidikan, pilih menu PTK Non Aktif >> Laporkan PTK Aktif. klik laporkan PTK Aktif
  3. Akan muncul daftar PTK yang belum melakukan keaktifan. Pilih PTK yang akan diaktifkan. Pilih PTK
  4. Cek data PTK, jika sudah sesuai klik Simpan.SIMPAN
  5. Aplikasi berhasil menyimpan data Pengajuan Aktif PTK. Selanjutnya Anda dapat menginformasikan kepada PTK untuk login kembali ke layanan SIMPATIKA  PTK. PTK diwajibkan melakukan Keaktifan di semester berjalan.

Panduan Mengaktifkan Pengawas yang Diblokir oleh Sistem SIMPATIKA

Akun PTK Pengawas Anda di blokir oleh Sistem seperti ini?
blokir
Bila ditemukan kendala seperti di atas, segera hubungi Instansi Induk tempat Anda bernaung. Prosedur ini dilakukan oleh admin Mapenda/Dinas tempat Anda bernaung.
Pelaporan ini ditujukan untuk mengaktifkan kembali Pengawas yang terblokir secara otomatis oleh sistem. Blokir terjadi karena Pengawas terindikasi belum melakukan Keaktifan selama 2 semester terakhir secara berturut.
Berikut panduan singkat untuk mengaktifkan kembali Pengawas yang diblokir oleh sistem :
  1. Login Sebagai Admin Kemenag/Dinas pada layanan http://simpatika.kemenag.go.id/ . login simpatika
  2. Masukan UserID dan Password akun Admin/Operator Kemenag Anda.form login simpatika
  3. Pilih layanan SIMPATIKA MAPENDA jika berhasil login. layanan simpatika
  4. Pada menu Pendidik & Tenaga Kependidikan, pilih menu Mutasi & Non aktif >> Pengaktifan PTK belum Verval (Terblokir oleh Sistem) >> Laporkan PTK Aktif . klik laporkan ptk aktif
  5. Akan muncul daftar PTK Pengawas yang belum melakukan keaktifan. Pilih PTK / Pengawas yang akan diaktifkan.
    pilih ptk
  6. Cek data PTK, jika sudah sesuai klik Simpan. cek dan simpan
  7. Aplikasi berhasil menyimpan data Pengajuan Aktif PTK. Selanjutnya Anda dapat menginformasikan kepada PTK untuk login kembali ke layanan SIMPATIKA. PTK diwajibkan melakukan Keaktifan di semester berjalan.

Persetujuan dan Penerbitan Verval Inpassing oleh Admin Kanwil Provinsi

Berikut panduan singkat Persetujuan dan Penerbitan Verval Inpassing oleh Admin Kanwil Provinsi :
  1. Login menggunakan akun Admin Kanwil Kota/Kab Anda melalui halaman http://simpatika.kemenag.go.id/,LOGIN PTK-ADMIN
  2. Pilih layanan SIMPATIKA KANWIL. simpatika kanwil
  3. Pada dasbor admin, pilih menu Pendidik & Tenaga Kependidikan >> Verval Biodata >> Daftar Pengajuan Verval Inpassing.
    kanwil-klik daftar pengajuan verval inpassing
  4. Akan ditampilkan data PTK yang telah mengajukan verval inpassing, pilih PTK dan Setujui Pengajuan Penerbitan (perhatikan gambar). kanwil-klik setujui pengajuan penerbitan
  5. Periksa data PTK tersebut, jika telah sesuai dan lengkap klik Simpan. kanwil-persetujuan simpan
  6. Data Verval Inpassing PTK berhasil disetujui dan diterbitkan

Persetujuan Akun Madrasah/Sekolah Baru oleh Kanwil Kemenag Provinsi

Fasilitas ini digunakan untuk menyetujui Ajuan Akun Madrash/Sekolah Baru dari Admin Kemenag Kab/Kota jika ada madrasah/sekolah di wilayah naungan instansi Anda belum teridentifikasi atau terdaftar di sistem SIMPATIKA. Berikut langkah singkat untuk menyetujui ajuan akun madrasah/sekolah baru :
  1. Akses simpatika.kemenag.go.id/dan pilih login PTK/Admin.TOMBOL LOGIN SIMPATIKA 
  2. Masukan ID dan Password login Anda.form login simpatika
  3. Pilih Layanan SIMPATIKA KANWIL.simpatika kanwil
  4. Pada dasbor SIMPATIKA KANWIL, pilih menu Satuan Pendidikan >> Akun Sekolah Baru dan pilih Persetujuan Pengajuan Akun Sekolah.klik persetujuan pengajuan akun sekolah baru
  5. Akan ditampilkan Daftar Pengajuan Akun Sekolah Baru, pilih nama madrasah/sekolah dari daftar, kemudian klik tombol segitiga terbalik seperti pada gambar dibawah ini. Klik Setujui Pengajuan Akun.klik setuju pengajuan akun
  6. Klik Simpan pada halaman Aproval Pengajuan Akun Sekolah.klik simpan persetujuan
  7. Cetak Tanda Bukti Persetujuan Akun Sekolah Baru yang didalamnya terdapat Kode Aktivasi .surat aktivasi sekolah baru

Langkah-Langkah Prosedur Dasar di SIMPATIKA

Berikut Langkah-Langkah / Panduan Prosedur Dasar di SIMPATIKA, klik pada daftar untuk menuju ke halaman yang diinginkan :
  1. Madrasah/Sekolah mengajukan Akun Institusi Madrasah/Sekolah baru dengan mengunduh Formulir Pengajuan Akun Sekolah Baru dan menyerahkan formulir tersebut ke Admin Mapenda Kota/Kab setempat.
  2. Kemudian Admin Mapenda Kota/Kab Menambahkan Akun Madrasah/Sekolah Baru. 
  3. Selanjutnya, Admin Kanwil Provinsi menyetujui Akun Madrasah/Sekolah Baru
  4. Setelah diterbitkan akun Madrasah/sekolah baru, Admin Institusi Sekolah melakukan Aktivasi Akun Madrasag/Sekolah Baru. 
  5. Untuk Kelola Akun Institusi Madrasah/Sekolah, lakukan Penambahan Akun Admin/Operator Madrasah/Sekolah  
  6. Jika suatu saat Anda lupa/tidak dapat login akun institusi sekolah, lakukan Reset Password Akun Institusi Sekolah melalui Admin Mapenda Kota/Kab
  7. Untuk PTK Baru, lakukan Entri Formulir A05 Untuk Registrasi PTK Baru
  8. Selanjutnya, Admin/Operator Sekolah melakukan Registrasi PTK Baru Lv1 / Verval PTK Lv 1.
  9. Setelah PTK memperoleh Surat Aktivasi Akun PTK (PegID) / form S02c. PTK melakukan Aktivasi Akun Dan Pengisian Data PTK Baru 
  10. Setelah PTK Baru melakukan Aktivasi Akun dan Pengisian Data PTK, lanjutkan dengan melakukan Registrasi PTK Baru Level 2 oleh Admin Sekolah (VerVal PTK Lv 2)
  11. Selanjutnya, PTK wajib menyerahkan Pakta Integritas ke Mapenda Kota/Kab setempat agar PegID menjadi AKTIF untuk periode berjalan atau Persetujuan Pakta Integritas PTK Oleh Admin Mapenda Kota/Kab. 
  12. Sebagati bukti keaktifan NUPTK/PegID (PTK Aktif bintang 4), setiap PTK akan diberikan Kartu Identitas yang masa berlaku aktifnya setiap semester mulai Tahun Ajaran 2014/2015. Lakukan prosedut Cetak Kartu Digital PTK/NUPTK sebagai tanda aktif PTK.

Download Panduan Lengkap SIMPATIKA

Download Panduan Lengkap SIMPATIKA KEMENAG Versi 1.2 [8 MB] disini :
tombol-unduh

Thursday 18 February 2016

Contoh Stand Up Comedy

Halo,

Kenalin... nama saya Gondes. Singkatan dari gondrong ndeso.

Sudah tahu ya? (menunggu audiens koor: “Huuu....”) Ya, udah... kalo gitu saya pamit...

Biarpun ndeso, saya adalah mantan murid yang dulu juga pernah duduk di bangku sekolah. Sayang sekali, bangkunya  digerogoti rayap. Terpaksa saya duduknya lesehan.

Tapi maaf, saya tak mau dibilang pernah makan sekolahan. Karena saya bukan rayap. Hanya mirip aja...

Ini serius... Waktu saya sekolah dulu sistem pendidikannya lain. Dulu nggak ada yang namanya uang gedung... uang bangku... uang pangkal... dan uang lainnya kayak sekarang. Ada juga uang tikar dan uang gopek gambar monyet. (Diam sejenak, kasih kesempatan beberapa penonton ketawa. Poin yang kadang terlupa oleh comic saat pentas stand up comedy)
Tuh, mbahnya (monyet) pada ketawa.
Itu sebabnya banyak kursi di kelas yang rusak. Terpaksa diganti tikar. Dan kalo udah duduk di atas tikar tuh, bulu kuduk jadi merinding semua. Beneran. Soalnya, tikarnya itu bekas dipakai buat alas orang meninggal alias mayat! Hii... serem!!

Tapi murid-murid jaman dulu tuh punya sopan santun dan rasa hormat pada guru serta kreatif banget. Misalnya nih, pas gurunya datang. Para murid berebut membawakan tasnya. Tentu saja sambil ngintip bocoran soal ujian di dalamnya...

Kalo murid jaman alay mah beda. Liat gurunya datang bawa tas besar, bukannya bantuin malah diketawain sambil bisik-bisik, “tuh, si b0t4kg4L4kcll lagi bawa kompor gas. Cepetan panggil pemadam kebakaran.”

Itu kan kurang ajar bingits namanya? Pake nyindir Indro Warkop lagi... 

Contoh lainnya nih. Jaman dulu, bu guru cerewet dan galak itu ditakuti murid. Sekarang, bu guru cerewet dan galak itu... ditakuti suaminya.

Iya. Ortu jaman dulu tak bakalan nuntut kalo misalnya anaknya dipukul pake penggaris karena nakal atau tak ngerjain Pe-eR. Mereka sadar, guru tak mungkin mukul muridnya sendiri jika tak berbuat kesalahan alias terpaksa. Si murid juga tak bakalan berani mengulangi kesalahannya kembali. Kecuali... terpaksa!!

Jaman masa kini? Jangankan dipukul pake penggaris, dipelototin dikit aja langsung lapor ke komnas perlindungan anak. Katanya yang diancamlah... Yang melakukan perbuatan tidak menyenangkanlah... Udah gitu, pake ngundang wartawan lagi. Kan kasihan para guru yang matanya belok.

Tapi emang tak bisa dibandingin masa dulu ama masa sekarang. Pola pendidikan kan juga harus ngikutin perkembangan jaman. Tak mungkinlah di era internetisasi ini kita stagnant kayak jaman dulu. Misalnya nih, pas pelajaran biologi. Guru bio ngasih tugas, besok harus bawa contoh tanaman obat. Saya dulu nyari temulawak, kunyit, lengkuas di kebon atau sawah.Beda ama sekarang. Disuruh bawa tanaman obat, nyarinya di apotek.

Ya, emang bener sih. Di apotek emang banyak tanaman obat, tapi dalam bentuk ekstrak kapsul.

Yang paling lucu tuh, ponakan saya. Waktu teman-temannya sibuk nyari kunyit buat tugas praktek di sekolah, dia malah asik internetan. Waktu saya tanya, kenapa tak nyari bareng teman-teman? Dia jawab, “Ini juga lagi nyari, Om. Di Google...”

Ngomong soal Google, saya ingat materi stand up comedy tentang pendidikan paling ngaco yang pernah saya baca. Kalau tak salah judulnya... (pura-pura mikir gaya Cak Lontong). Sudahlah saya lupa. Nanti aja saya tanyain lagi ke Mbah Google... (ini disebut bomb. Istilah dalam stand up comedy yang gagal bikin penonton tertawa karena ngeblank saat open mic. Kalo berhasil bikin penonton kasih standing applaus, itu namanya kill.)
Oya saya ingat. Judulnya Semar vs Google. Kata si penulis naskah stand up comedy yang ditulis dalam bahasa Jawa, pendidikan di Indonesia itu udah didikte oleh Google. Katanya, guru jaman sekarang malas untuk baca buku modul materi pembelajaran yang dikasih oleh diknas. Mereka lebih suka nyari bahan materi di Google. Alasannya lebih simpel dan cepat. Kita tinggal ketik keyword, materi yang diinginkan langsung keluar semua. Termasuk juga foto narsis beserta status teman-temannya...

Contoh Naskah Stand Up Comedy #3

Kenali nama gua ....., gua anak kedua dari lima bersaudara. Saat ini isteri masih satu, gak boleh nambah lagi. Dan gua bersyukur saat ini sudah dikaruniai dua orang anak. Anak pertama lahir diluar pernikahan, ya iyalah kalo lahir dalam pernikahan nanti repot sama tamu undangan.

Pemilu di Indonesia, selalu identik dengan persaingan sengit. Tapi gue jujur, miris sekali banyak kampanye hitam yang menyebar di media sosial kayak Twitter, Facebook, dan Youtube. Misalkan waktu itu gue denger artikel yang bilang kalau Jokowi itu pendukung Israel, oke mungkin aja waktu itu Jokowi mendukung Israel saat tanding sepakbola. No problem kalau itu, lalu gue denger lagi Jokowi anak buah Obama, wah ini udah gak masuk akal. Lalu muncul lagi Jokowi anggota teroris, kenapa gak bilang aja sekalian Jokowi anggota Men in Black, atau anggota Decepticons, atau jangan-jangan Jokowi itu musuhnya Ultraman.

Oke, daripada nanti ribut gua gak ngomong tentang pilpres. Tapi gua bakal ngomongin soal dunia politik di Indonesia. Semua partai politik selalu bilang partai mereka anti-korupsi padahal partai-partai berkuasa adalah partai dengan angka korupsi tertinggi. Sampai-sampai ada partai yang bilang "Partai kami memang korupsi, tapi tak separah partai lain". Sisi positifnya mereka ngaku, tapi sisi negatifnya mereka semua korupsi. Tapi, mau korupsi kecil atau besar sama-sama korupsi donk, betul? Kalau begitu, gua bisa bilang "mama aku selingkuh, tapi cuma sedikit".

Banyak orang ingin jadi politisi, padahal gaji politisi gak begitu besar. Gajinya kecil tapi tunjangannya yang besar, sekitar 50 juta. Bagi gua itu kecil, tapi bagi lu itu gede banget. Gaji 50 juta gak bakal cukup buat beli mobil sport, rumah mewah, atau jet pribadi. Tapi kenapa mereka punya? katanya gak korupsi? Wajarlah mereka tidak mengaku, kalau mengaku mungkin yang digantung di Monas sudah banyak.

Contoh Naskah Stand Up Comedy #2

Oke, selamat siang semua! Nama gue Titik titik, biasa dipanggil bla bla dan ini pertama kalinya gue stand up di depan banyak orang, kenapa? karena sebelumnya yang nonton gue stand up cuma 3 orang, itu juga bokap dan nyokap gue. Dan satu lagi siapa? satu lagi adalah penonton 4L4Y bayaran. Ya maklum aja gue orangnya emang gak lucu, jadi kalo gw nge-lucu (padahal gak lucu) kalian ketawa-ketawa aja biar keliatan lucu gitu.

Berhubung ini masih suasana Valentine, kali ini gua mau ngebahas soal "CINTA". Siapa sih yang tak kenal sama cinta? Cinta itu kayak angkot, banyak yang lewat tapi belum tentu kita mau. Oke ngomongin soal cinta, pasti kalian udah familiar cerita cinta di sinetron, misalnya gua ambil contoh sinetron "Putri yang diputar" (Sensor) biasanya di sinetron tuh ada 3 fase: "Ketemu > Berantem > Jatuh Cinta" tapi di dunia nyata begini: Ketemu > Berantem > Pukul-pukulan > Bunuh-bunuhan > Belum jatuh cinta udah ada yang meninggal

Oke oke, disini ada yang jomblo? (sambil nunjuk-nunjuk) sama gue juga! Jujur aja gue bangga sebagai seorang jomblo, kenapa? karena gw jauh dari maksiat, kesombongan, dan jauh dari penyakit kanker alias "Kantong Kering". Jomblo itu gak takut sama malem jumat, tapi takut sama malem minggu, malem minggu itu ibarat "Halloween" bagi gue! Tapi kalo malem minggu ada yang putus, itulah "Valentine" buat gue. Jadi disini yang pacaran dan ingin membahagiakan para jomblo? PUTUS SEKARANG JUGA!!!

Kadang-kadang gue sebagai jomblo suka jengkel liat orang pacaran, tiap pagi selalu ada yang ngucapin "SELAMAT PAGI". Emangnya gue gak bisa apa? Asal kalian tau aja, tiap pagi gue selalu ke "INDROMART" (Sensor) kenapa? biar ada yang ngucapin "SELAMAT PAGI"