- Untuk tugas tambahan sebagai Kepala Madrasah/Sekolah, menggunakan Prosedur Pengangkatan Kepala Madrasah/Sekolah melalui Admin Mapenda Kota/Kabupaten.
- Untuk tugas tambahan sebagai Wakasek, Pembina Asrama, Ketua Program Keahlian, Kepala Perpustakaan, Kepala Laboratorium dan Kepala Bengkel (sesuai KMA nomor 103 tahun 2015) menggunakan Prosedur Alih Tugas Tambahan.
- Untuk tugas tambahan sebagai Guru Piket, Ko-Kurikuler, Ekstrakurikuler menggunakan Prosedur Edit Ekuivalensi Tugas Tambahan.
- Untuk tugas tambahan sebagai Wali Kelas menggunakan Prosedur Set Wali Kelas.
- Untuk perhitungan jam mengajar guru melalui Prosedur Pengaturan Jadwal Kelas Mingguan.
Wednesday 24 February 2016
Cara Set Jam Tugas Mengajar (JTM) dan Tugas Tambahan Guru
Cara Mengaktifkan PTK Yang Diblokir Oleh Sistem
Akun PTK Anda di blokir by Sistem seperti ini?
Silakan lapor ke Admin/Operator Madrasah/sekolah tempat Anda berada untuk dilaporkan aktif kembali. Pelaporan ini ditujukan untuk mengaktifkan kembali PTK yang terblokir secara otomatis oleh sistem. Blokir terjadi karena PTK terindikasi belum melakukan Keaktifan selama 2 semester terakhir secara berturut.
Berikut panduan singkat untuk Admin/Operator Madrasah/Sekolah untuk mengkatifkan kembali PTK yang diblokir dari sistem :
Silakan lapor ke Admin/Operator Madrasah/sekolah tempat Anda berada untuk dilaporkan aktif kembali. Pelaporan ini ditujukan untuk mengaktifkan kembali PTK yang terblokir secara otomatis oleh sistem. Blokir terjadi karena PTK terindikasi belum melakukan Keaktifan selama 2 semester terakhir secara berturut.
Berikut panduan singkat untuk Admin/Operator Madrasah/Sekolah untuk mengkatifkan kembali PTK yang diblokir dari sistem :
- Login pada layanan http://simpatika.kemenag.go.id/ sebagai Admin Madrasah.
- Pada menu Pendidik & Tenaga Kependidikan, pilih menu PTK Non Aktif >> Laporkan PTK Aktif.
- Akan muncul daftar PTK yang belum melakukan keaktifan. Pilih PTK yang akan diaktifkan.
- Cek data PTK, jika sudah sesuai klik Simpan.
- Aplikasi berhasil menyimpan data Pengajuan Aktif PTK. Selanjutnya Anda dapat menginformasikan kepada PTK untuk login kembali ke layanan SIMPATIKA PTK. PTK diwajibkan melakukan Keaktifan di semester berjalan.
Panduan Mengaktifkan Pengawas yang Diblokir oleh Sistem SIMPATIKA
Akun PTK Pengawas Anda di blokir oleh Sistem seperti ini?
Bila ditemukan kendala seperti di atas, segera hubungi Instansi Induk tempat Anda bernaung. Prosedur ini dilakukan oleh admin Mapenda/Dinas tempat Anda bernaung.
Pelaporan ini ditujukan untuk mengaktifkan kembali Pengawas yang terblokir secara otomatis oleh sistem. Blokir terjadi karena Pengawas terindikasi belum melakukan Keaktifan selama 2 semester terakhir secara berturut.
Berikut panduan singkat untuk mengaktifkan kembali Pengawas yang diblokir oleh sistem :
Bila ditemukan kendala seperti di atas, segera hubungi Instansi Induk tempat Anda bernaung. Prosedur ini dilakukan oleh admin Mapenda/Dinas tempat Anda bernaung.
Pelaporan ini ditujukan untuk mengaktifkan kembali Pengawas yang terblokir secara otomatis oleh sistem. Blokir terjadi karena Pengawas terindikasi belum melakukan Keaktifan selama 2 semester terakhir secara berturut.
Berikut panduan singkat untuk mengaktifkan kembali Pengawas yang diblokir oleh sistem :
- Login Sebagai Admin Kemenag/Dinas pada layanan http://simpatika.kemenag.go.id/ .
- Masukan UserID dan Password akun Admin/Operator Kemenag Anda.
- Pilih layanan SIMPATIKA MAPENDA jika berhasil login.
- Pada menu Pendidik & Tenaga Kependidikan, pilih menu Mutasi & Non aktif >> Pengaktifan PTK belum Verval (Terblokir oleh Sistem) >> Laporkan PTK Aktif .
- Akan muncul daftar PTK Pengawas yang belum melakukan keaktifan. Pilih PTK / Pengawas yang akan diaktifkan.
- Cek data PTK, jika sudah sesuai klik Simpan.
- Aplikasi berhasil menyimpan data Pengajuan Aktif PTK. Selanjutnya Anda dapat menginformasikan kepada PTK untuk login kembali ke layanan SIMPATIKA. PTK diwajibkan melakukan Keaktifan di semester berjalan.
Persetujuan dan Penerbitan Verval Inpassing oleh Admin Kanwil Provinsi
Berikut panduan singkat Persetujuan dan Penerbitan Verval Inpassing oleh Admin Kanwil Provinsi :
- Login menggunakan akun Admin Kanwil Kota/Kab Anda melalui halaman http://simpatika.kemenag.go.id/,
- Pilih layanan SIMPATIKA KANWIL.
- Pada dasbor admin, pilih menu Pendidik & Tenaga Kependidikan >> Verval Biodata >> Daftar Pengajuan Verval Inpassing.
- Akan ditampilkan data PTK yang telah mengajukan verval inpassing, pilih PTK dan Setujui Pengajuan Penerbitan (perhatikan gambar).
- Periksa data PTK tersebut, jika telah sesuai dan lengkap klik Simpan.
- Data Verval Inpassing PTK berhasil disetujui dan diterbitkan
Persetujuan Akun Madrasah/Sekolah Baru oleh Kanwil Kemenag Provinsi
Fasilitas ini digunakan untuk menyetujui Ajuan Akun Madrash/Sekolah Baru
dari Admin Kemenag Kab/Kota jika ada madrasah/sekolah di wilayah
naungan instansi Anda belum teridentifikasi atau terdaftar di sistem SIMPATIKA. Berikut langkah singkat untuk menyetujui ajuan akun madrasah/sekolah baru :
- Akses simpatika.kemenag.go.id/dan pilih login PTK/Admin.
- Masukan ID dan Password login Anda.
- Pilih Layanan SIMPATIKA KANWIL.
- Pada dasbor SIMPATIKA KANWIL, pilih menu Satuan Pendidikan >> Akun Sekolah Baru dan pilih Persetujuan Pengajuan Akun Sekolah.
- Akan ditampilkan Daftar Pengajuan Akun Sekolah Baru, pilih nama madrasah/sekolah dari daftar, kemudian klik tombol segitiga terbalik seperti pada gambar dibawah ini. Klik Setujui Pengajuan Akun.
- Klik Simpan pada halaman Aproval Pengajuan Akun Sekolah.
- Cetak Tanda Bukti Persetujuan Akun Sekolah Baru yang didalamnya terdapat Kode Aktivasi .
Langkah-Langkah Prosedur Dasar di SIMPATIKA
Berikut Langkah-Langkah / Panduan Prosedur Dasar di SIMPATIKA, klik pada daftar untuk menuju ke halaman yang diinginkan :
- Madrasah/Sekolah mengajukan Akun Institusi Madrasah/Sekolah baru dengan mengunduh Formulir Pengajuan Akun Sekolah Baru dan menyerahkan formulir tersebut ke Admin Mapenda Kota/Kab setempat.
- Kemudian Admin Mapenda Kota/Kab Menambahkan Akun Madrasah/Sekolah Baru.
- Selanjutnya, Admin Kanwil Provinsi menyetujui Akun Madrasah/Sekolah Baru
- Setelah diterbitkan akun Madrasah/sekolah baru, Admin Institusi Sekolah melakukan Aktivasi Akun Madrasag/Sekolah Baru.
- Untuk Kelola Akun Institusi Madrasah/Sekolah, lakukan Penambahan Akun Admin/Operator Madrasah/Sekolah
- Jika suatu saat Anda lupa/tidak dapat login akun institusi sekolah, lakukan Reset Password Akun Institusi Sekolah melalui Admin Mapenda Kota/Kab
- Untuk PTK Baru, lakukan Entri Formulir A05 Untuk Registrasi PTK Baru
- Selanjutnya, Admin/Operator Sekolah melakukan Registrasi PTK Baru Lv1 / Verval PTK Lv 1.
- Setelah PTK memperoleh Surat Aktivasi Akun PTK (PegID) / form S02c. PTK melakukan Aktivasi Akun Dan Pengisian Data PTK Baru
- Setelah PTK Baru melakukan Aktivasi Akun dan Pengisian Data PTK, lanjutkan dengan melakukan Registrasi PTK Baru Level 2 oleh Admin Sekolah (VerVal PTK Lv 2)
- Selanjutnya, PTK wajib menyerahkan Pakta Integritas ke Mapenda Kota/Kab setempat agar PegID menjadi AKTIF untuk periode berjalan atau Persetujuan Pakta Integritas PTK Oleh Admin Mapenda Kota/Kab.
- Sebagati bukti keaktifan NUPTK/PegID (PTK Aktif bintang 4), setiap PTK akan diberikan Kartu Identitas yang masa berlaku aktifnya setiap semester mulai Tahun Ajaran 2014/2015. Lakukan prosedut Cetak Kartu Digital PTK/NUPTK sebagai tanda aktif PTK.
Thursday 18 February 2016
Contoh Stand Up Comedy
Halo,
Kenalin... nama saya Gondes. Singkatan dari gondrong ndeso.
Sudah tahu ya? (menunggu audiens koor: “Huuu....”) Ya,
udah... kalo gitu saya pamit...
Biarpun ndeso, saya adalah mantan murid yang dulu juga
pernah duduk di bangku sekolah. Sayang sekali, bangkunya digerogoti rayap. Terpaksa saya duduknya
lesehan.
Tapi maaf, saya tak mau dibilang pernah makan sekolahan.
Karena saya bukan rayap. Hanya mirip aja...
Ini serius... Waktu saya sekolah dulu sistem pendidikannya
lain. Dulu nggak ada yang namanya uang gedung... uang bangku... uang pangkal...
dan uang lainnya kayak sekarang. Ada juga uang tikar dan uang gopek gambar
monyet. (Diam sejenak, kasih kesempatan beberapa penonton ketawa. Poin yang
kadang terlupa oleh comic saat pentas stand up comedy)
Tuh, mbahnya (monyet) pada ketawa.
Itu sebabnya banyak kursi di kelas yang rusak. Terpaksa diganti
tikar. Dan kalo udah duduk di atas tikar tuh, bulu kuduk jadi merinding semua.
Beneran. Soalnya, tikarnya itu bekas dipakai buat alas orang meninggal alias
mayat! Hii... serem!!
Tapi murid-murid jaman dulu tuh punya sopan santun dan rasa
hormat pada guru serta kreatif banget. Misalnya nih, pas gurunya datang. Para
murid berebut membawakan tasnya. Tentu saja sambil ngintip bocoran soal ujian
di dalamnya...
Kalo murid jaman alay mah beda. Liat gurunya datang bawa tas
besar, bukannya bantuin malah diketawain sambil bisik-bisik, “tuh, si
b0t4kg4L4kcll lagi bawa kompor gas. Cepetan panggil pemadam kebakaran.”
Itu kan kurang ajar bingits namanya? Pake nyindir Indro
Warkop lagi...
Contoh lainnya nih. Jaman dulu, bu guru cerewet dan galak
itu ditakuti murid. Sekarang, bu guru cerewet dan galak itu... ditakuti
suaminya.
Iya. Ortu jaman dulu tak bakalan nuntut kalo misalnya
anaknya dipukul pake penggaris karena nakal atau tak ngerjain Pe-eR. Mereka
sadar, guru tak mungkin mukul muridnya sendiri jika tak berbuat kesalahan alias
terpaksa. Si murid juga tak bakalan berani mengulangi kesalahannya kembali.
Kecuali... terpaksa!!
Jaman masa kini? Jangankan dipukul pake penggaris, dipelototin
dikit aja langsung lapor ke komnas perlindungan anak. Katanya yang diancamlah...
Yang melakukan perbuatan tidak menyenangkanlah... Udah gitu, pake ngundang
wartawan lagi. Kan kasihan para guru yang matanya belok.
Tapi emang tak bisa dibandingin masa dulu ama masa sekarang.
Pola pendidikan kan juga harus ngikutin perkembangan jaman. Tak mungkinlah di
era internetisasi ini kita stagnant kayak jaman dulu. Misalnya nih, pas
pelajaran biologi. Guru bio ngasih tugas, besok harus bawa contoh tanaman obat.
Saya dulu nyari temulawak, kunyit, lengkuas di kebon atau sawah.Beda ama
sekarang. Disuruh bawa tanaman obat, nyarinya di apotek.
Ya, emang bener sih. Di apotek emang banyak tanaman obat,
tapi dalam bentuk ekstrak kapsul.
Yang paling lucu tuh, ponakan saya. Waktu teman-temannya
sibuk nyari kunyit buat tugas praktek di sekolah, dia malah asik internetan.
Waktu saya tanya, kenapa tak nyari bareng teman-teman? Dia jawab, “Ini juga
lagi nyari, Om. Di Google...”
Ngomong soal Google, saya ingat materi stand up comedy
tentang pendidikan paling ngaco yang pernah saya baca. Kalau tak salah judulnya...
(pura-pura mikir gaya Cak Lontong). Sudahlah saya lupa. Nanti aja saya tanyain
lagi ke Mbah Google... (ini disebut bomb. Istilah dalam stand up comedy yang
gagal bikin penonton tertawa karena ngeblank saat open mic. Kalo berhasil bikin
penonton kasih standing applaus, itu namanya kill.)
Oya saya ingat. Judulnya Semar vs Google. Kata si penulis naskah stand up comedy yang
ditulis dalam bahasa Jawa, pendidikan di Indonesia itu udah didikte oleh
Google. Katanya, guru jaman sekarang malas untuk baca buku modul materi
pembelajaran yang dikasih oleh diknas. Mereka lebih suka nyari bahan materi di
Google. Alasannya lebih simpel dan cepat. Kita tinggal ketik keyword, materi
yang diinginkan langsung keluar semua. Termasuk juga foto narsis beserta status
teman-temannya...
Contoh Naskah Stand Up Comedy #3
Kenali nama gua ....., gua anak kedua dari lima bersaudara. Saat ini
isteri masih satu, gak boleh nambah lagi. Dan gua bersyukur saat ini
sudah dikaruniai dua orang anak. Anak pertama lahir diluar pernikahan,
ya iyalah kalo lahir dalam pernikahan nanti repot sama tamu undangan.
Pemilu di Indonesia, selalu identik dengan persaingan sengit. Tapi gue jujur, miris sekali banyak kampanye hitam yang menyebar di media sosial kayak Twitter, Facebook, dan Youtube. Misalkan waktu itu gue denger artikel yang bilang kalau Jokowi itu pendukung Israel, oke mungkin aja waktu itu Jokowi mendukung Israel saat tanding sepakbola. No problem kalau itu, lalu gue denger lagi Jokowi anak buah Obama, wah ini udah gak masuk akal. Lalu muncul lagi Jokowi anggota teroris, kenapa gak bilang aja sekalian Jokowi anggota Men in Black, atau anggota Decepticons, atau jangan-jangan Jokowi itu musuhnya Ultraman.
Oke, daripada nanti ribut gua gak ngomong tentang pilpres. Tapi gua bakal ngomongin soal dunia politik di Indonesia. Semua partai politik selalu bilang partai mereka anti-korupsi padahal partai-partai berkuasa adalah partai dengan angka korupsi tertinggi. Sampai-sampai ada partai yang bilang "Partai kami memang korupsi, tapi tak separah partai lain". Sisi positifnya mereka ngaku, tapi sisi negatifnya mereka semua korupsi. Tapi, mau korupsi kecil atau besar sama-sama korupsi donk, betul? Kalau begitu, gua bisa bilang "mama aku selingkuh, tapi cuma sedikit".
Banyak orang ingin jadi politisi, padahal gaji politisi gak begitu besar. Gajinya kecil tapi tunjangannya yang besar, sekitar 50 juta. Bagi gua itu kecil, tapi bagi lu itu gede banget. Gaji 50 juta gak bakal cukup buat beli mobil sport, rumah mewah, atau jet pribadi. Tapi kenapa mereka punya? katanya gak korupsi? Wajarlah mereka tidak mengaku, kalau mengaku mungkin yang digantung di Monas sudah banyak.
Pemilu di Indonesia, selalu identik dengan persaingan sengit. Tapi gue jujur, miris sekali banyak kampanye hitam yang menyebar di media sosial kayak Twitter, Facebook, dan Youtube. Misalkan waktu itu gue denger artikel yang bilang kalau Jokowi itu pendukung Israel, oke mungkin aja waktu itu Jokowi mendukung Israel saat tanding sepakbola. No problem kalau itu, lalu gue denger lagi Jokowi anak buah Obama, wah ini udah gak masuk akal. Lalu muncul lagi Jokowi anggota teroris, kenapa gak bilang aja sekalian Jokowi anggota Men in Black, atau anggota Decepticons, atau jangan-jangan Jokowi itu musuhnya Ultraman.
Oke, daripada nanti ribut gua gak ngomong tentang pilpres. Tapi gua bakal ngomongin soal dunia politik di Indonesia. Semua partai politik selalu bilang partai mereka anti-korupsi padahal partai-partai berkuasa adalah partai dengan angka korupsi tertinggi. Sampai-sampai ada partai yang bilang "Partai kami memang korupsi, tapi tak separah partai lain". Sisi positifnya mereka ngaku, tapi sisi negatifnya mereka semua korupsi. Tapi, mau korupsi kecil atau besar sama-sama korupsi donk, betul? Kalau begitu, gua bisa bilang "mama aku selingkuh, tapi cuma sedikit".
Banyak orang ingin jadi politisi, padahal gaji politisi gak begitu besar. Gajinya kecil tapi tunjangannya yang besar, sekitar 50 juta. Bagi gua itu kecil, tapi bagi lu itu gede banget. Gaji 50 juta gak bakal cukup buat beli mobil sport, rumah mewah, atau jet pribadi. Tapi kenapa mereka punya? katanya gak korupsi? Wajarlah mereka tidak mengaku, kalau mengaku mungkin yang digantung di Monas sudah banyak.
Contoh Naskah Stand Up Comedy #2
Oke, selamat siang semua! Nama gue Titik titik, biasa dipanggil
bla bla dan ini pertama kalinya gue stand up di depan banyak orang,
kenapa? karena sebelumnya yang nonton gue stand up cuma 3 orang, itu
juga bokap dan nyokap gue. Dan satu lagi siapa? satu lagi adalah
penonton 4L4Y bayaran. Ya maklum aja gue orangnya emang gak lucu, jadi
kalo gw nge-lucu (padahal gak lucu) kalian ketawa-ketawa aja biar
keliatan lucu gitu.
Berhubung ini masih suasana Valentine, kali ini gua mau ngebahas soal "CINTA". Siapa sih yang tak kenal sama cinta? Cinta itu kayak angkot, banyak yang lewat tapi belum tentu kita mau. Oke ngomongin soal cinta, pasti kalian udah familiar cerita cinta di sinetron, misalnya gua ambil contoh sinetron "Putri yang diputar" (Sensor) biasanya di sinetron tuh ada 3 fase: "Ketemu > Berantem > Jatuh Cinta" tapi di dunia nyata begini: Ketemu > Berantem > Pukul-pukulan > Bunuh-bunuhan > Belum jatuh cinta udah ada yang meninggal
Oke oke, disini ada yang jomblo? (sambil nunjuk-nunjuk) sama gue juga! Jujur aja gue bangga sebagai seorang jomblo, kenapa? karena gw jauh dari maksiat, kesombongan, dan jauh dari penyakit kanker alias "Kantong Kering". Jomblo itu gak takut sama malem jumat, tapi takut sama malem minggu, malem minggu itu ibarat "Halloween" bagi gue! Tapi kalo malem minggu ada yang putus, itulah "Valentine" buat gue. Jadi disini yang pacaran dan ingin membahagiakan para jomblo? PUTUS SEKARANG JUGA!!!
Kadang-kadang gue sebagai jomblo suka jengkel liat orang pacaran, tiap pagi selalu ada yang ngucapin "SELAMAT PAGI". Emangnya gue gak bisa apa? Asal kalian tau aja, tiap pagi gue selalu ke "INDROMART" (Sensor) kenapa? biar ada yang ngucapin "SELAMAT PAGI"
Berhubung ini masih suasana Valentine, kali ini gua mau ngebahas soal "CINTA". Siapa sih yang tak kenal sama cinta? Cinta itu kayak angkot, banyak yang lewat tapi belum tentu kita mau. Oke ngomongin soal cinta, pasti kalian udah familiar cerita cinta di sinetron, misalnya gua ambil contoh sinetron "Putri yang diputar" (Sensor) biasanya di sinetron tuh ada 3 fase: "Ketemu > Berantem > Jatuh Cinta" tapi di dunia nyata begini: Ketemu > Berantem > Pukul-pukulan > Bunuh-bunuhan > Belum jatuh cinta udah ada yang meninggal
Oke oke, disini ada yang jomblo? (sambil nunjuk-nunjuk) sama gue juga! Jujur aja gue bangga sebagai seorang jomblo, kenapa? karena gw jauh dari maksiat, kesombongan, dan jauh dari penyakit kanker alias "Kantong Kering". Jomblo itu gak takut sama malem jumat, tapi takut sama malem minggu, malem minggu itu ibarat "Halloween" bagi gue! Tapi kalo malem minggu ada yang putus, itulah "Valentine" buat gue. Jadi disini yang pacaran dan ingin membahagiakan para jomblo? PUTUS SEKARANG JUGA!!!
Kadang-kadang gue sebagai jomblo suka jengkel liat orang pacaran, tiap pagi selalu ada yang ngucapin "SELAMAT PAGI". Emangnya gue gak bisa apa? Asal kalian tau aja, tiap pagi gue selalu ke "INDROMART" (Sensor) kenapa? biar ada yang ngucapin "SELAMAT PAGI"
Contoh Teks Stand Up Comedy
Perkenalkan nama saya siapa....
Kali ini saya akan mengambil tema yang ringan aja yaitu
tentang kapas. Soalnya kalo ngambil tema besi baja terlalu berat.
Mungkin para sobat ada yang berpikir: Kalo kapasnya sekontainer kan berat juga.
Tepat sekali! Jalan pikiran sobat sangat jauh. Cocok untuk
menikmati joke cerdas para comic. Karena konon bin katanya, materi stand up
comedy yang baik itu harus cerdas. Harus bisa memancing penonton bermain logika
untuk ketawa. Jangan sampai pemirsa diajak main gaple atau domino.
Kan bahaya itu. Bisa ditangkap polisi.
Ini polisi beneran bro... Bukan polisi tidur.
Ngomongin tentang kapas, saya teringat dengan bantal. Bantal saya terbuat dari kapas. Gulingnya juga. Kasurnya juga. Tapi kecoanya tidak.
(Nungguin, kali aja ada yang ketawa. Katanya comic yang baik
harus kasih kesempatan audiens untuk ketawa dulu. Tapi sayangnya gak ada yang
ketawa...)
Gara-gara males bersihin bantal, banyak kecoa di kamar saya.
Kecoa dari seluruh dunia pada ngumpul semua. Gokil banget tuh kecoa. Emang
kamar saya markas PBBK?
Tahu singkatan dari PBBK? Persatuan Bangsa-Bangsa Kecoa
(Alhamdulillah, ada beberapa penonton yang ketawa) Yang
ketawa berarti salah satu anggotanya hahaha...
Selain kecoa, makhluk ngeselin lainnya yang suka nyelempit di bantal kasur kapas adalah kutu
busuk. Cuma satu sih... Tapi temennya banyak.
Parah banget tuh kutu. Udah dikasih minyak seliter, tetep
aja baunya busuk. Udah gitu bikin mama saya... cie... panggil mama – biasanya
panggil emak. Mama saya marah banget karena minyak gorengnya ilang seliter.
Contoh Naskah Stand Up Comedy
Halo, selamat pagi atau malam, Perkenalkan nama saya siapa (Lukasi).
Yang pertama gue benci dengan yang namanya Timnas Indonesia. Bukan
karena mainnya bagus apa kagak, bukan karena sering kalah. Tapi karena
baju timnnas itu gak lengkap. Lihat aja logo burung garudanya aja dikiri
doang. Seharusnya di tengah, Kiri dan kanan presiden sama wakil
presiden. eaaa
Yang kedua, kebanyakan orang menyamakan kegantengan dengan bencana alam. Misalnya gini, " kamu itu tsunami, banjir jakarta, gunung meletus". Bayangkan ada yang tercuci otak dengan kata kata ini. Misalkan ada peringatan " woy, ada tsunami" si semprul ini ngejawab " wah iya gue ini tsunami banjir jakarta gunung meletus". Semenit semenit nyampe akhirat. sampe akhirat ditanyain tuhan
"kenapa kamu ga lari waktu tsunami?"
"wah iya tuhan saya ini tsunami, gunung meletus dan segalanya lah"
Yang ketiga mengenai peraturan di pesawat. Biasanya kalau melanggar dihukum 200 jt/2 thn penjara.
1. Merusak peralatan pesawat
2. Mengaktifkan handphone
3. Memindah mindahkan pelampung
yang pertama dan yang kedua itu wajar, nah yang ketiga ini ga masuk akal. Bayangkan ada anak yang iseng banget ngeluarin pelampung dari bawah kursi. Terus ketahuan sama pramugarinya, pramugarinya bilang "eh 200jt" anak yang bodoh menjawab " gak punya uang kk". "yawudah penjara 2 tahun" kata pramugari. Dan biasanya dipenjara ada yang nanya gini.
"eh kenapa lo masuk sini"
"gue habis bunuh orang, gak senang lo?" serem
"kalau lo"
"gue habis mindahin pelampung" kan ga ada serem seremnya.
Yang kedua, kebanyakan orang menyamakan kegantengan dengan bencana alam. Misalnya gini, " kamu itu tsunami, banjir jakarta, gunung meletus". Bayangkan ada yang tercuci otak dengan kata kata ini. Misalkan ada peringatan " woy, ada tsunami" si semprul ini ngejawab " wah iya gue ini tsunami banjir jakarta gunung meletus". Semenit semenit nyampe akhirat. sampe akhirat ditanyain tuhan
"kenapa kamu ga lari waktu tsunami?"
"wah iya tuhan saya ini tsunami, gunung meletus dan segalanya lah"
Yang ketiga mengenai peraturan di pesawat. Biasanya kalau melanggar dihukum 200 jt/2 thn penjara.
1. Merusak peralatan pesawat
2. Mengaktifkan handphone
3. Memindah mindahkan pelampung
yang pertama dan yang kedua itu wajar, nah yang ketiga ini ga masuk akal. Bayangkan ada anak yang iseng banget ngeluarin pelampung dari bawah kursi. Terus ketahuan sama pramugarinya, pramugarinya bilang "eh 200jt" anak yang bodoh menjawab " gak punya uang kk". "yawudah penjara 2 tahun" kata pramugari. Dan biasanya dipenjara ada yang nanya gini.
"eh kenapa lo masuk sini"
"gue habis bunuh orang, gak senang lo?" serem
"kalau lo"
"gue habis mindahin pelampung" kan ga ada serem seremnya.
Kumpulan Pantun Anak #3
Jangan engkau suka menyolong
Nanti engkau tak punya teman
Marilah kita saling menolong
Gotong royong membantu sesama
Ke kota Medan membeli ulos
Beli ulos penuh bergambar
Rajin sekolah jangan membolos
Jika membolos tak jadi pintar
-----------------------------------------------
Pergi ke Aceh membawa gitar
Singgah ke Medan membeli ulos
Jika ingin jadi anak pintar
Rajin belajar jangan suka bolos
Ke Bandung beli tahu bulat
Jangan lupa dengan peuyeumnya
Siapa sering makan coklat
Hati-hati rusak giginya
-----------------------------------------------
Suara burung indah berirama
suara anjing gonggong menggonggong
Saling memberi saling menerima
Saling bantu tolong menolong
Kumpulan Pantun Anak #2
Pergi ke pasar membeli gitar
Membeli gitar di toko depan
Rajin-rajinlah belajar
Agar bermanfaat bagi masa depan
Kucing manis berbulu legam
Lebih hitam dari jelaga
Budaya kita sunggu beragam
Mari kita bersama jaga
-----------------------------------------------
Pagi hari minum jamu
Supaya tubuh lebih berisi
Hormati bapak ibumu
Jadilah anak yang berbakti
Ke kamar mandi celananya basah
Aku keringkan dengan kipas
Janganlah kamu bolos sekolah
Kalau tidak ingin naik kelas
-----------------------------------------------
Tanam padi di tengah sawah
Sawah subur selalu basah
Pagi hari pergi sekolah
Sore hari ke madrasah
Kumpulan Pantun Anak
Ke sungai pergi berburu
Bergerak sampai ke arah hulu
Sayangi ibu hormati guru
Itulah tanda kau nomer satu
Berenang ke sungai naik bambu
Bergerak sampai tak jemu
Jangan pernah bohongi bapak ibu
Agar Allah sayang kepadamu
-----------------------------------------------
Lumba-lumba ikan pintar
Pandai bermain lingkaran api
Jika sudah tumbuh besar
Harus taat mami papi
Makan es bibirnya beku
Makannya di kota Belitar
Mari kita membaca buku
Supaya jadi anak yang pintar
-----------------------------------------------
Ke pasar lama menanti
Tunggu ibu beli terasi
Jadilah anak yang baik hati
Agar nanti bisa berprestasi
Matahari yang selalu bersinar
Mengkilau pancarkan sinar
Jadi murid harus rajin belajar
Agar jadi anak yang pintar
-----------------------------------------------
Pantun Anak Petualangan
Angin
meniup pohon ilalang
Berkicaulah
burung kutilang
Ayo
teman kita berpetualang
Ayo
kita jadi si bolang
Dulang
bukan sembarang dulang
Dulang
besar sebesar rantang
Bolang
bukan sembarang bolang
Bolang
pemberani menyerang pantang
Wangi
nian kembang kenanga
Manalah
indah pohon ara
Naik
gunung mencari bunga
Hati
senang hati gembira
Hujan
turun belum reda
Airnya
rembes dari talang
Berpetualang
selagi muda
Hati
bebas seperti elang
Pantun Anak Lucu #2
Kancil
melompat katak heran
Katak
lompat pelan-pelan
Sebentar
lagi kita liburan
Ingin
aku jalan-jalan
Beli
penggaris dari mika
Cicak
menatap hati merenung
Kemana
yang kamu suka
Liburan
ke pantai atau gunung
Bunga
cantik namanya seroja
Hewan
cantik namanya rusa
Jalan-jalan
ke mana saja
Pergi
ke kota atau ke desa
Empek-empek
tambah cuka
Lezat
sekali dirasa lidah
Ke kota
aku sangat suka
Ke desa
juga banyak yang indah
Pasar
baru tempatnya kain
Awas
dompet jangan hilang
Desa
tempatnya bermain
Seperti
bolang berpetualang
Kain
batik banyak sekodi
Perca
banyak dalam goni
Turun
ke sawah menanam padi
Bermain
lumpur seperti petani
Terbang
burung amat rendah
Terbangnya
dia ke utara
Sawah
itu amat indah
Terhampar
bagai selendang sutra
Enak
rasanya es campur
Ditemani
dengan rujak
Bermain
di tanam lumpur
Naik
kerbau yang membajak
Jika
petang suasana sepi
Hanya
angin yang menderu
Ada
juga karapan sapi
Sapi
balapan tambah seru
Kancil
lompat lewat kawat
Hendak
lari membeli jajan
Sapi
siapa yang paling kuat
Itulah
sapi Mbah Marijan
Menanam
pinang rapat-rapat
Jangan
dicabut dengan tangan
Larinya
sapi amat cepat
Penunggang
jatuh di kubangan
Pohon
pinang besar di pangkal
Tempat
memanjat hewan kukang
Penontonnya
terpingkal-pingkal
Celana
penunggang melorot ke belakang
Pantun Anak Gembira
Burung
merpati burung dara
Terbang
tinggi jauh melanglang
Hati
ini amat gembira
Sebentar
lagi ayah pulang
Burung
dara terbang melanglang
Hinggapnya
di pucuk dedahanan
Setiap
kali ayah pulang
Selalu
saja ada makanan
Kolang
kaling es kelapa
Campur
sedikit air nira
Ayah
pulang bawa apa
Ayah
pulang bawa gembira
Rajut
kain dengan benang
Rajutnya
dengan putri dayang
Ayah
pulang hati senang
Wajah
ibu juga riang
Sapi
putih tarik pedati
Pedatinya
bergoyang-goyang
Ayah
selalu baik hati
Aku
ditimang aku disayang
Benih
padi sedang ditebar
Burung
mematuk sedang dikejar
Ayahku
memang sangat penyabar
Jadilah
aku suka belajar