ANALISIS WACANA IKLAN MINI DALAM HARIAN KOMPAS
ABSTRAK
Iklan
merupakan sarana yang digunakan untuk menyampaikan nformasi, terutama
berkaitan dengan produk atau informasi lain yang membutuhkan perhatian
public. Iklan mini dalam surat kabar sangat menarik untuk dikaji,
selain karena bahasanya yang singkat dan padat juga mengandung bermacam
penafsiran yang terkadang tidak dimengerti oleh pembaca. Wacana
lowongan kerja dalam hal ini berkaitan berisi tentang jabatan/ posisi
yang diinginkan oleh suatu instansi. Bahasa yang digunakan dalam iklan
lowongan kerja sangat berbeda dengan bahasa iklan atau wacana yang
lain. Dalam hal ini pembaca harus mengerti konteks dibuatnya iklan
tersebut, karena pembaca tentu akan kesulitan dalam menafsirkan
kata-kata yang amat padat dan kata-kata yang mengandung banyak
singkatan. iklan ini akan menjadi bahan analsis wacana yang mengkaji
seluruh bagian iklan baik dari segi konteks mapupun gramatikanya.
Kata Kunci: analisis wacana, konteks, teks, kohesi, koherensi.
PENDAHULUAN
Bahasa merupakan sarana komunikasi terpenting yang digunakan dalam
interaksi antarindividu. Bahasa akan menjadi bermakna ketika digunakan
dalam kehidupan sehari-hari oleh para pemakainya. Dalam pemakaiannya,
para pemakai bahasa dapat menafsirkan sesuatu yang disampaikan oleh
pemakai bahasa yang lain dengan penafsiran yang berbeda. Dalam hal ini
para pemakai bahasa harus mengenali wacana dengan baik, agar pesan
dalam wacana dapat diterima dan tidak menimbulkan salah penafsiran.
Menurut Samsuri (dalam Alex Sobur, 2004: 10) wacana merupakan rekaman
kebahasaan yang utuh tentang peristiwa komunikasi, biasanya terdiri
atas seperangkat kalimat yang mempunyai hubungan pengertian yang satu
dengan yang lain. Komunikasi itu dapat menggunakan bahasa lisan dan
dapat pula dengan bahasa tulisan. Dalam hal ini wacana merupakan suatu
kesatuan gramatikal yang utuh dan berkesinambungan serta mempunyai
makna. Untuk dapat memahami sebuah wacana, diperlukan suatu kajian yang
membahas tentang wacana baik dari segi gramatikalnya maupun dari
konteksnya. Ilmu yang mengkaji tentang wacana dalam hal ini adalah
analisis wacana. Menurut Stubbs (dalam Bambang Yudi Cahyono, 1994: 227)
analisis wacana merupakan objek kajian pragmatik yang menekankan
telaahnya pada penafsiran wacana dan teks. Di samping itu, analisis
wacana juga memanfaatkan hasil kajian pragmatik. Oleh karena itu,
analisis wacana juga berupaya menafsirkan suatu wacana yang tidak
terjangkau oleh semantik tertentu maupun sintaksis (Bambang Yudi
Cahyono, 1994: 228). Dari pengertian tersebut kita dapat menyimpulkan
bahwa analisis wacana berkaitan dengan hal-hal di luar kebahasaan,
seperti konteks dan situasi penutur.