This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Tuesday, 28 May 2013

Kumpulan Suluk Sunan Bonang

Tasawuf dan Pengetahuan Diri
Secara keseluruhan jalan tasawuf merupakan metode-metode untuk mencapai pengetahuan diri dan hakikat wujud tertinggi, melalui apa yang disebut sebagai jalan Cinta dan penyucian diri. Cinta yang dimaksudkan para sufi ialah kecenderungan kuat dari kalbu kepada Yang Satu, karena pengetahuan tentang hakikat ketuhanan hanya dicapai tersingkapnya cahaya penglihatan batin (kasyf) dari dalam kalbu manusia (Taftazani 1985:56). Tahapan-tahapan jalan tasawuf dimulai dengan‘penyucian diri’, yang oleh Mir Valiuddin (1980;1-3) dibagi tiga: Pertama, penyucian jiwa atau nafs (thadkiya al-nafs); kedua, pemurnian kalbu (tashfiya al-qalb); ketiga, pengosongan pikiran dan ruh dari selain Tuhan (takhliya al-sirr).

Istilah lain untuk metode penyucian diri ialah mujahadah, yaitu perjuangan batin untuk mengalah hawa nafsu dan kecenderungan-kecenderungan buruknya. Hawa nafsu merupakan representasi dari jiwa yang menguasai jasmani manusia (‘diri jasmani’). Hasil dari mujahadah ialah musyahadah dan mukasyafah. Musyahadah ialah mantapnya keadaan hati manusia sehingga dapat memusatkan penglihatannya kepada Yang Satu, sehingga pada akhirnya dapat menyaksikan kehadiran rahasia-Nya dalam hati. Mukasyafah ialah tercapainya kasyf, yaitu tersingkapnya tirai yang menutupi cahaya penglihatan batin di dalam kalbu.
Penyucian jiwa dicapai dengan memperbanyak ibadah dan amal saleh. Termasuk ke dalam ibadah ialah melaksanakan salat sunnah, wirid, zikir, mengurangi makan dan tidur untuk melatih ketangguhan jiwa. Semua itu dikemukakan oleh Sunan Bonang dalam risalahnya Pitutur Seh Bari dan juga oleh Hamzah Fansuri dalam Syarab al-`Asyiqin (“Minuman Orang Berahi”). Sedangkan pemurnian kalbu ialah dengan membersihkan niat buruk yang dapat memalingkan hati dari Tuhan dan melatih kalbu dengan keinginan-keinginan yang suci. Sedangkan pengosongan pikiran dilakukan dengan tafakkur atau meditasi, pemusatan pikiran kepada Yang Satu. Dalam sejarah tasawuf ini telah sejak lama ditekankan, terutama oleh Sana’i, seorang penyair sufi Persia abad ke-12 M. Dengan tafakkur, menurut Sana’i, maka pikiran seseorang dibebaskan dari kecenderungan untuk menyekutuhan Tuhan dan sesembahan yang lain (Smith 1972:76-7).

Pelajaran Bahasa Jawa #2

Mengenal pertanyaan yg. selalu didengar, Mengenal peralatan rumah, Mengenal hewan, Mengenal buah-buahan, Mengenal perasaan

PERTANYAAN YANG BIASA DIDENGAR 

Jawa Melayu
Arek lungo endi? Nak pergi mana?
Anak'ea wes piro? Dah berapa orang anak?
Bapak mu ono nong omah? Bapa awak ada di rumah?
D'halan iki mareng endi? Jalan ini menghala kemana?
Jeneng mu sopo? Siapa nama kamu?
Kabare Wak? Apa Khabar Pakcik?
Kelambi kui wes dikumbah? Baju itu dah dicuci?
Kerjo dak dino iki? Kerja tak hari ini?
Kue wes rabi? Awak dah kahwin?
Ngawe opo kue? Buat apa tu?
Omah mu nong endi? Rumah kamu dimana?
Pukul piro saiki? Pukul berapa sekarang?
Seko endi kang? Dari mana bang?
Sa'iki kerjo nong ndi? Kerja dimana sekarang?
Wes mangan opo urung? Dah makan ke belum?
Wes m'bengi urung turu neh? Dah malam, belum tidur lagi?
 

Pelajaran Bahasa Jawa #1

Mengenal bau, Mengenal rasa, Mengenal bentuk, Mengenal waktu, Mengenal angka, Mengenal ahli Keluarga, Mengenal anggota badan, Mengenal arah, Mengenal hari, Mengenal perbuatan


MENGENAL BAU 
Jawa Melayu
Bacin Busuk
Badek Hapak
Wangi Harum
Amis Hanyir
Lecit Bacin
 
MENGENAL RASA
Jawa Melayu
Adem Sejuk
Anyep Tawar
Anget Hangat
Asin Masin
Legi Manis
Kecut Masam
Pedes Pedas
Pait Pahit
Sepet Kelat
 

Monday, 27 May 2013

Mencintai dalam Diam


“Sesungguhnya Allah tidak melihat kepada rupa dan hartamu, tetapi Allah melihat kepada hati dan perbuatanmu.”
(HR. Muslim)

Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukuplah cintai dia dalam diam..
kerana diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya…
kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang,
kau tak mahu merosak kesucian dan penjagaan hatinya..

kerana diammu…
itu dapat memuliakan kesucian diri dan hatimu..
menghindarkan dirimu dari hal- hal yang akan merosak izzah dan iffahmu..

CUKUPLAH AKU MENCINTAI DALAM DIAM

Hasbiya Allah hu wa nikmal wakil...
 
CUKUPLAH AKU MENCINTAI DALAM DIAM

Kalau kita sukakan seseorang,
jangan beritahu si dia.
Nanti Allah kurangkan rasa cinta padanya.
Tapi luahkan pada Allah,
beritahulah Allah.
Allah Maha mengetahui siapa jodoh kita ..

Cintai Dia Dalam Diam,
Dari Kejauhan Dengan Kesederhanaan & Keikhlasan

Jika benar cinta itu kerana ALLAH maka biarkanlah ia mengalir mengikut aliran ALLAH kerana hakikatnya ia berhulu dari ALLAH maka ia pun berhilir hanya kepada ALLAH
"Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran ALLAH."
(Adz Dzariyat : 49)

Cintai Dia Dalam Diam

bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang,
cukup cintai ia dalam diam ..

karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ..
kau ingin memuliakan dia,
dengan tidak mengajakanya menjalin hubungan yang terlarang,
kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya.

karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu ..
menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

Cintai Dia Dalam Diam,Dari Kejauhan Dengan Kesederhanaan Dan Keikhlasan



Ketika cinta kini hadir tidaklah untuk Yang Maha Mengetahui saat secercah rasa tidak lagi tercipta untuk Yang Maha Pencipta izinkanlah hati bertanya untuk siapa ia muncul dengan tiba-tiba.. mungkinkah dengan redhaNYA atau hanya mengundang murkaNYA..

Jika benar cinta itu kerana ALLAH maka biarkanlah ia mengalir mengikut aliran ALLAH kerana hakikatnya ia berhulu dari ALLAH maka ia pun berhilir hanya kepada ALLAH..

" Dan segala sesuatu Kami ciptakan berpasang-pasangan supaya kamu mengingat kebesaran ALLAH." (QS. Adz Dzariyat: 49)
" Dan kahwinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang-orang yang layak (berkahwin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin ALLAH akan memampukan mereka dengan kurniaNYA." (QS. An Nuur: 32 )

Contoh Analisis Wacana Iklan #5



MERDEKA.COM. Ketua Dewan Pertimbangan Partai Hanura, Harry Tanoesoedibjo mengaku akan bekerja keras untuk memenangkan partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) di Pemilu 2014 mendatang.
Di depan para ketua dewan pimpinan cabang (DPC) partai Hanura Sulawesi Selatan, pemilik MNC Grup ini mengaku akan mengerahkan modal yang dia miliki.

"Saya punya media, MNC, RCTI, Global TV, jalan tol dan tambang batu bara. Untuk bekerja lebih masif, akan melibatkan instrumen yang ada pada saya baik itu perusahaan maupun kekuatan dari diri saya sendiri," kata Hary di Makassar, Selasa (19/3).

Menurut dia, militansinya saat ini tak berbeda dengan dengan saat dia di Partai Nasdem. Bahkan dia mengakui di Hanura ia lebih militan dibanding dulu. Semua itu ia lakukan untuk memenangkan partai Hanura.

"Tujuan kita sama, partai Hanura harus menang," tegasnya.

Sebelum melakukan konsolidasi dengan kader partai Hanura di Sekretariat DPC Hanura Makassar, Hary hadir sebagai pembicara dalam seminar di Universitas Hasanuddin. Kemudian mengikuti bakti sosial yang dilakukan ormas Perindo di Makassar.

Analisis Kohesi dan Koherensi Wacana

Kohesi Reiterasi (pengulangan)
Reiterasi merupakan cara untuk menciptakan hubungan yang kohesif.

Contoh Analisis Wacana Kritis Iklan #4

Analisis Kohesi dan Koherensi pada Berita

Hari Musik Nasional
TEMPO, Jakarta: Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) bersyukur karena pemerintah Indonesia akhirnya menetapkan Hari Musik Nasional. Peringatan hari itu akan dirayakan setiap tanggal 9 Maret.
"Sebagai insan musik penetapan hari itu adalah kabar gembira bagi kami. Kami tentunya bangga" kata ketua PAPPRI Tantowi Yahya dalam acara syukuran Hari Musik Nasional di Jakarta, Selasa, 12 Maret 2013.
Alasan dipilihnya tanggal 9 Maret karena bertepatan dengan kelahiran W.R Soepratman. "Beliau adalah pencipta lagu Indonesia Raya yang menjadi pemersatu bangsa Indonesia," katanya.
Politisi Partai Golkar ini mengatakan dengan penetapan Hari Musik Nasional, pemerintah ikut mengawasi langsung roda industri musik di Indonesia, termasuk soal pelanggaran-pelanggaran yang terjadi. Sebab, selama ini kata dia, penanggulangan pembajakan misalnya, belum maksimal dilakukan.

Contoh Analisis Wacana Kritis Iklan #3

Analisis Kohesi dan Koherensi dalam Periklanan Dancow

Diajukan untuk memenuhi salah satu nilai mata kuliah Studi Wacana


A. Pengantar
Iklan merupakan salah satu sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi. Iklan memiliki sifat persuasif, karena adanya penayangan atau promosi iklan, bertujuan untuk mengubah persepsi, sikap, dan pendapat khalayak. Selain itu, kehadiran iklan dalam media komunikasi diharapkan dapat menimbulkan perasaan terkesan yang dialami oleh pendengar, pembaca, ataupun pemirsa.
Wright dalam Kusuma (2003: 2) mengemukakan bahwa iklan merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan yang sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual barang, memberikan pelayanan serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif.
Masyarakat periklanan Indonesia mendefinisikan iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, dan ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat (Kasali dalam Kusuma, 2003: 3).