Monday, 27 May 2013

Contoh Analisis Wacana Kritis Iklan #3

Analisis Kohesi dan Koherensi dalam Periklanan Dancow

Diajukan untuk memenuhi salah satu nilai mata kuliah Studi Wacana


A. Pengantar
Iklan merupakan salah satu sarana komunikasi untuk menyampaikan informasi. Iklan memiliki sifat persuasif, karena adanya penayangan atau promosi iklan, bertujuan untuk mengubah persepsi, sikap, dan pendapat khalayak. Selain itu, kehadiran iklan dalam media komunikasi diharapkan dapat menimbulkan perasaan terkesan yang dialami oleh pendengar, pembaca, ataupun pemirsa.
Wright dalam Kusuma (2003: 2) mengemukakan bahwa iklan merupakan suatu proses komunikasi yang mempunyai kekuatan yang sangat penting sebagai alat pemasaran yang membantu menjual barang, memberikan pelayanan serta gagasan atau ide-ide melalui saluran tertentu dalam bentuk informasi yang persuasif.
Masyarakat periklanan Indonesia mendefinisikan iklan sebagai segala bentuk pesan tentang suatu produk yang disampaikan lewat media, dan ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat (Kasali dalam Kusuma, 2003: 3).
 beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa iklan adalah pesan tentang produk atau ide, dan pelayanan yang ditujukan kepada khalayak melalui suatu media yang membutuhkan pembayaran untuk menyampaikan pesan tersebut.
Periklanan mengandung unsur usaha untuk merangsang, memamerkan, mengasosiasi layanan jasa bagi masyarakat. Periklanan merupakan suatu kegiatan yang berusaha menarik perhatian, yang hasilnya ditujukan agar komunikan benar-benar yakin akan pesan yang disampaikan.
Berikut ini merupakan ringkasan fungsi iklan menurut pendapat Susanto dalam Kusuma (2003: 6), antara lain: (1) menarik perhatian untuk iklannya, (2) menimbulkan perhatian besar terhadap isi pesan, (3) menyatakan pokok-pokok masalah tentang sifat apa yang dianjurkan, (4) merangsang keinginan pihak komunikan, (5) memamerkan apa yang akan diperkenalkan kepada komunikan.

Jenis iklan di media massa digolongkan menjadi dua bagian (Kuswandi dalam Kusuma, 2003: 8) yaitu iklan komersial dan iklan layanan masyarakat. Iklan komersial yaitu bentuk promosi suatu barang produksi atau jasa melalui media massa, dalam bentuk tayangan gambar maupun bahasa yang diolah melalui film maupun berita. Sedangkan iklan layanan masyarakat yaitu bentuk tayangan gambar baik drama, film, musik, maupun bahasa yang mengarahkan pemirsa atau khalayak kepada sasaran, agar berbuat atau bertindak seperti dianjurkan iklan tersebut.
Secara teoretik, iklan dibedakan menjadi dua jenis, yaitu iklan standar dan iklan layanan masyarakat. Iklan standar ialah iklan yang ditata khusus untuk keperluan memperkenalkan barang atau jasa pelayanan untuk konsumen melalui suatu media. Sedangkan iklan layanan masyarakat tidak mengambil keuntungan dari pemasangan kepada khalayak.
Iklan bukan semata-mata pesan bisnis yang menyangkut usaha mencari keuntungan secara sepihak. Iklan juga mempunyai peran penting bagi beragam kegiatan nonbisnis. Di negara-negara maju, iklan telah dirasakan manfaatnya dalam menggerakkan solidaritas masyarakat saat menghadapi suatu masalah sosial. Pada iklan tersebut disajikan pesan-pesan sosial, yang dimaksudkan untuk membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap masalah-masalah yang harus mereka hadapi, yakni kondisi yang dapat mengancam keserasian dan keselarasan kehidupan umum.
Beberapa masalah yang dapat diiklankan dalam kategori iklan layanan masyarakat antara lain: (1) masalah kebakaran hutan dan penebangan hutan secara liar, (2) bantuan korban bencana alam, (3) subsidi BBM, (4) anjuran menghemat listrik, air, dan telepon, (5) kesehatan, pendidikan, dll.
Dengan melihat permasalahan yang dapat diiklankan melalui iklan layanan masyarakat, dapat diketahui bahwa iklan layanan masyarakat berusaha mempengaruhi masyarakat agar mau melihat keadaan sekitarnya, bahwa masih banyak ketimpangan-ketimpangan sosial yang harus dibenahi demi keteraturan dan keseimbangan lingkungan.

Menurut Kuswandi dalam Kusuma (2003: 9), ada tiga hal pokok yang dapat dilihat dengan munculnya iklan layanan masyarakat, antara lain: (1) menggugah kesadaran pemirsa untuk berbuat sesuatu, (2) isi pesannya bersifat umum, (3) isi pesannya menggunakan kata himbauan atau anjuran.
B. Deskripsi Penanda Kohesi dan Koherensi pada Iklan Dancow di layanan masyarakat Media Elektronik

1. Kohesi
Kohesi atau kepaduan wacana ialah keserasian hubungan antarunsur yang satu dengan unsur yang lain dalam wacana, sehingga terciptalah pengertian yang koheren.
Kohesi mengacu pada aspek bentuk atau aspek formal bahasa, dan wacana itu terdiri dari kalimat-kalimat. Sehubungan dengan hal tersebut, Tarigan (1987: 96) mengatakan bahwa kohesi atau kepaduan wacana merupakan aspek formal bahasa dalam wacana. Dengan kata lain, bahwa kepaduan wacana merupakan organisasi sintaktik, wadah kalimat-kalimat disusun secara padu dan padat untuk menghasilkan tuturan. Hal ini berarti pula bahwa kepaduan wacana ialah hubungan antarkalimat di dalam sebuah wacana, baik dalam strata gramatikal maupun dalam strata leksikal tertentu (Gutwinsky dalam Tarigan, 1987: 96).
Wacana memiliki bentuk (form) dan makna (meaning). Kepaduan makna dan kerapian bentuk merupakan faktor penting untuk menentukan tingkat keterbacaan dan keterpahaman wacana.
Kohesi ialah keserasian hubungan antarunsur yang satu dengan unsur yang lain dalam wacana, sehingga terciptalah pengertian yang koheren. Ketidaksesuaian bentuk bahasa dengan konteks bahasa dan juga dengan konteks, akan menghasilkan
Kohesi merupakan hubungan antar kalimat di dalam sebuah wacana, baik dalam bentuk strata gramatikal maupun strata leksikal. Penggunaan penanda kohesi pada iklan susu Dancow 1+ dalam Media Elektronik meliputi strata gramatikal (pronomina, konjungsi, substitusi, dan elipsis) dan strata leksikal (sinonim, antonim, repetisi, ekuivalen, dan kolokasi)
2. Koherensi
Koherensi merupakan pengaturan secara rapi kenyataan dan gagasan, fakta, dan ide menjadi suatu untaian yang logis sehingga mudah memahami pesan yang dihubungkannya. Ada beberapa penanda koherensi yang digunakan dalam penelitian ini, di antaranya penambahan (aditif), rentetan (seri), keseluruhan ke sebagian, kelas ke anggota, penekanan, perbandingan (komparasi), pertentangan (kontras), hasil (simpulan), contoh (misal), kesejajaran (paralel), tempat (lokasi), dan waktu (kala).
(1) Penambahan (aditif), penanda koherensi yang bersifat aditif atau berupa penambahan antara lain: dan, juga, selanjutnya, lagi pula, serta.
(2) Rentetan (seri), penanda koherensi yang berupa rentetan atau seria ialah pertama, kedua, …, berikut, kemudian, selanjutnya, akhirnya.
(3) Keseluruhan ke sebagian, yaitu pembicaraan atau tulisan yang dimulai dari keseluruhan, baru kemudian beralih atau memperkenalkan bagian-bagiannya.
(4) Kelas ke anggota, yang dimaksud penanda koherensi ini ialah dengan menyebutkan bagian yang umum menuju ke bagian-bagian lebih khusus.
(5) Penekanan, yang dimaksud penenda koherensi ini ialah kata atau frasa yang memberikan penekanan terhadap kalimat sebelumnya ataupun kalimat sesudahnya.
(6) Perbandingan (komparasi), penanda koherensi ini ialah sama halnya, hal serupa, hal yang sama, seperti, tidak seperti, dll.
(7) Pertentangan (kontras), penanda koherensi ini dapat berupa tetapi, tapi, meskipun, sebaliknya, namun, walaupun, dan namun demikian.
(8) Hasil (simpulan), yag dimaksud penanda koherensi ini ialah kata atau frasa yang mengacu pada simpulan.
(9) Contoh (misal), penanda koherensi ini dapat berupa antara lain: umpamanya, misalnya, contohnya.
(10) Kesejajaran (paralel)
(11) Tempat (lokasi), penanda koherensi ini antara lain: di sini, di situ, di rumah, dll.
(12) Waktu (kala), penanda koherensi ini antara lain: mula-mula, sementara itu, tidak lama kemudian, ketika itu.
Koherensi merupakan pengaturan secara rapi kenyataan dan gagasan, fakta, dan ide menjadi duatu untaian yang logis sehingga mudah memahami pesan yang dihubungkannya. Ada beberapa penanda koherensi yang digunakan dalam penelitian ini, diantaranya penambahan (aditif), penekanan, pemberian contoh, lokasi dan kala, penyebaban, tujuan, syarat-hasil, kesejajaran, kelogisan pembeda dan kondisional.
Dibawah ini merupakan beberapa kandungan yang ada di Dancow 1 + yaitu:
Lactobacillus adalah genus bakteri gram-positif [1], anaerobik fakultatif atau mikroaerofilik. Genus bakteri ini membentuk sebagian besar dari kelompok bakteri asam laktat, dinamakan demikian karena kebanyakan anggotanya dapat mengubah laktosa dan gula lainnya menjadiasam laktat. Kebanyakan dari bakteri ini umum dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Dalam manusia, bakteri ini dapat ditemukan di dalam vagina dan sistem pencernaan, dimana mereka bersimbiosis dan merupakan sebagian kecil dari flora usus. Banyak spesies dari Lactobacillus memiliki kemampuan membusukkan materi tanaman yang sangat baik. Produksi asam laktatnya membuat lingkungannya bersifat asam dan mengganggu pertumbuhan beberapa bakteri merugikan. Beberapa anggota genus ini telah memiliki genom sendiri.

Prebiotik, demikian Inggrid, merupakan kelompok oligosakarida seperti rafinosa, stakhios, agalakto-oligosakarida, frukto-oligosakarida, frukto-oligosakarida, inulin, serta beberapa jenis peptida dari protein yang tidak dapat dicerna, sehingga mencapai usus.

Prebiotik merupakan nutrisi yang sesuai bagi bakteri baik, tapi tidak cocok bagi bakreri jahat, sehingga bisa meningkatkan bakreri baik dalam usus. Kombinasi probiotik dan prebiotik untuk meningkatkan kesehatan tubuh disebut sinbiotik.
Prebiotik secara alami terdapat pada biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan. Produk olahan kedelai seperti tempe, tahu, dan tauco, kaya akan prebiotik. Rina menambahkan, prebiotik juga dapat diperoleh dari akar tanaman Chichorium intybus, gandum utuh, bawang bombay, bawang putih,dan pisang. (atk)
Probiotik dipercaya dapat mencegah konstipasi, meningkatkan metabolisme mineral terutama kalsium, mengurangi bakteri Helycobacter pylori yang menyebabkan infeksi lambung berkepanjangan.
Kemampuan probiotik mengatasi diare telah diteliti di negara maju dan berkembang. Manfaat probiotik dapat dicapai bila probiotik melekat pada sel mukosa usus. Probiotik dari makanan belum banyak dibuktikan bisa melekat di mukosa usus. Karenanya untuk memperoleh manfaat dari makanan probiotik, orang harus terus menerus mengonsumsinya.
No
penanda
Kalimat/ klausa/ frasa yang menunjukkan
Kohesi
koherensi
1
dancow

Benarkah saluran cerna sehat awal daya tahan tubuh kuat dengan minum dancow 1+?
2
dancow

Ditahun pertama perkembangan balita memerlukan beberapa hal penting untuk sebuah awal perkembangan tubuh secara baik sesuai dengan asupan nutrisi anak
3


Gizi demi masa depan anak usia 1+
4


Perkembangan daya otak anak usia 1+
5


Saat si kecil memasuki tahap penting perkembangan tubuh dan sel-sel otak memerlukan nutrisi yang optimal
6
dancow
Syarat - hasil
Untuk menunjang saluran cerna sehat yang merupakan awal daya tubuh kuat, dengan memberikan nestle dancow 1+ dengan probiotik dan prebiotik.
7
Konjungsi
aditif
Lactobacillus protectus, prebio, nutrisi lengkap untuk usia 1 +
8

aditif
Kadar berbagai gizi dan nutrisi yang terkandung dalam dancow
9

kesejajaran
Adanya *sepuluh tanda umum yang mendukung anak bergizi baik
10

Kala (waktu)
Yang di formulasikan pada dancow 1+ mengandung vitamin C dan E yang berfungsi untuk membantu proses daya perkembangan otak
11


Mengandung 26 vitamin dan mineral, asam lemak, prebio1, asam lemak essensial prekursor AA dan DHA,
12

Pemberian contoh
Kadar berbagai vitamin dan nutrisi yang terkandung dalam dancow 1+ merupakan hal penting yang dapat menunjang perkembangan dan pertumbuhan , melindungi daya tahan tubuh, serta perkembangan otak,
13

penekanan
Dancow 1+ salah satu produk susu yang memiliki kandungan gizi yang dapat memenuhi kebutuhan balita diusia 1+ , dengan kandungan AHA,DHA,LACTOBACILLUS PROTECTUS, AA, vitamin C dan E, serta kandungan mineral dapat mencukupi kebutuhan si kecil.
Untuk menunjang keinginan rasa susu si kecil maka Dancow  tersedia dalam beberapa rasa antara lain: vanilla, cokelat, madu.
Dancow merupakan produk yang dapat membantu perkembangan dan pertumbuhan , melindungi daya tahan tubuh, serta perkembangan otak yang dimulai dari sejak kali pertama awal pertumbuhan si kecil



Ket: * sepuluh tanda umum di antaranya:
1.      Bertambah umur, berat dan tinggi
2.      Postur tubuh tegak dan otot padat
3.      Rambut berkilau dan kuat
4.      Kulit, kuku bersih dan tidak pucat
5.      Wajah ceria, mata bening, dan bibir segar
6.      Gigi bersih dan gusi merah muda
7.      Nafsu makan baik dan buang air besar teratur
8.      Bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai umur
9.      Penuh perhatian dan bereaksi aktif
10.  Tidur nyenyak

Berdasarkan contoh tabel yang telah dipaparkan di atas kami menemukan kata “si kecil” yang termasuk dalam persona ketiga tunggal. Persona ini dimaksudkan untuk menetralkan hubungan yang tak pribadi, sehingga diarahkan pada satu orang khusus.
Kalimat ke (2),(6) dan (13) pada kata ‘untuk’ termasuk konjungsi dan syarat-hasil. Dikatakan konjungsi atau kata penghubung, sebab kata ‘untuk’ mengandung makna ekuivalen dengan ‘supaya, agar’, yaitu menyatakan tujuan. Sedangkan dikatakan kalimat syarat-hasil, sebab bila kalimat tersebut diamati secara utuh, maka mengandung kalimat yang menyatakan syarat-hasil.
Pada penelitian ini ada dua penanda penambahan, yaitu dan dan dengan, hal tersebut tampak pada kalimat (5), (8), (11), (12), dan (13). Berdasarkan data-data di atas, kata ‘dan’ merupakan penanda yang paling sering dijumpai pada teks iklan susu Dancow 1+. Contohnya penanda ‘dan’ pada kalimat (12), berfungsi sebagai penghubung kata vitamin dengan nutrisi. Penandaan ini menghubungkan kata dengan kata, klausa dengan klausa, dan frasa dengan frasa. Kalimat yang dibentuk dengan penambahan ini disebut dengan kalimat majemuk setara.
Kesejajaran ditunjukkan oleh kata ‘yang’ pada kalimat (5), (6), (8), (9), (10), (12) dan (13) atau dapat berfungsi sebagai anak kalimat penjelas induk kalimat. Pada kalimat (13) ‘Dancow  tersedia dalam beberapa rasa antara lain: vanilla, cokelat, madu.’ merupakan contoh kalimat yang menunjukkan penanda pemberian contoh. Hal tersebut tampak dari pemakaian kata tersedia, yang mengartikan pemberian contoh. Hal tersebut diperjelas lagi melalui lanjutan kalimat yang semakin memperjelas adanya contoh yang dimaksudkan (Vanila, Coklat, dan madu).
Penekanan kalimat terjadi melalui kata ‘dengan’ dalam kalimat (13). Penanda ‘dengan’ semakin memperjelas kalimat sebelumnya, dan hal tersebut merupakan sebuah penekanan kalimat agar lebih memperjelas frase sebelumnya dalam suatu kalimat.
3. Penemuan Diksi dalam iklan Dancow 1 +
-        Saluran cerna sehat awal daya tahan tubuh kuat.
-        Perkembangan balita.
-        Gizi demi masa depan anak.
-        Perkembangan daya otak anak.
-        AHA, DHA, LACTOBACILLUS PROTECTUS, AA, vitamin C dan E.
Pertanyaan
1. sri mulyati
            Apakah wacananya?
            Sepertia apa wacana Dancow 1 +?
2. edi gunawan
            Apa pesan dari iklan sudah tersampaikan?
3. zaenal arifin nugraha
            Seperti apa wacananya?
4. jaenudin
            Termasuk kedalam jenis monolog?

C. Daftar Pustaka