Tuesday, 12 March 2013

FOTOGRAFI DIGITAL


            Fotografi adalah seni visual yang cukup banyak mengalami evolusi baik dari sisi teknologi maupun dari sisi visualitasnya. Pada era digital ini fotografi tidak hanya mengalami evolusi, tetapi juga revolusi yang sangat besar, baik dari sisi teknologi kamera yang digunakan maupun dari sisi pencetakan dan visualisasi.

Kebebasan Baru Seni Visual

Mengapa fotografi digital adalah kebebasan baru?
Karena fotografi digital mampu mengeliminasi semua batasan yang ditemui fotografi analog. Fotografi digital  mampu menghapus batasan penggunaan film. Digital fotografi juga menghilangkan batasan kreasi sang fotografer karena teknologi editing digital memungkinkan fotografer menggabungkan ribuan gambar kedalam satu bentuk baru. Fotografi digital memungkinkan seorang fotografer amatir menghasilkan efek gambar yang selama ini hanya bisa dihasilkan oleh seorang fotografer professional.


JENIS DAN KOMPONEN KAMERA DIGITAL

Jenis Kamera Digital
1.    Kamera Saku ( Point and Shoot Camera )
Seperti pada kamera konvensional, kamera digital model ini juga paling banyak dipakai orang karena kamera ini murah dan mudah pemakaiannya. Kamera ini dirancang untuk mereka yang kurang menyukai control dan pernak – pernik  fotografi lainnya. Ini bukan berarti kamera ini hanya ditujukan bagi meraka yang amatir. Kamera ini biasanya dilengkapi dengan fasilitas yang cukup menarik, antara lain:
*) Optical Zoom
*) Digital Zoom
*) Resolusi sampai dengan 3,2 megapiksel
*) Media bidik bisa berupa lensa konvensional, LCD, atau merupakan kombinasi dari dua media tersebut. 

2.    Kamera Digital Semi Profesional
Secara umum kamera digital kelas ini tidak jauh berbeda dengan kamera saku digital, yang membedakan cuma pada standart lensa yang digunakan, yakni lensa 35 mm. lensa ini mirip lensa standart pada kamera SLR analog, namun dengan desain khusus yang disesuaikan dengan karakter kamera digital. Kelebihan lainnya adalah adanya kendali manual dan otomatis pada focus, diafragma dan kecepatan pembukaan lensa. Resolusi kamera kelas ini adalah antara 3,1 MP sampai dengan 5,1 MP.

3.    Kamera Digital SLR (Single Lens Reflex)
Resolusi terendah yang dimilki kamera digital SLR adalah 5,1 MP, seperti halnya pada kamera SLR analog, kamera digital SLR juga memilki kualitas gambar terbaik karena menggunakan  lensa optic dan system kendali manual. Selain kendali yang diberikan secara manual, kamera ini juga memilki system kendali otomatis yang dibantu oleh mikro prosesor yang cukup canggih. Seperti halnya kamera SLR analog, kamera SLR digital juga menggunakan lensa yang bias dilepas dan diganti dengan lensa berdiameter lebih besar atau lebih kecil sesuai kebutuhan.

Komponen Kamera digital

1.    Lensa
Seperti pada kamera  SLR analog, kamera SLR digital juga mempunyai beragam lensa yang bisa di lepas dan diganti sesuai kebutuhan. Dan macam – macam lensa yang ada pada kamera digital pun sama dengan pada kamera analog:
-          Lensa Standart (50 mm)
-          Lensa Wide (17 – 35 mm)
-          Lensa Tele (70 mm keatas)
-          Lensa Zoom
-          Lensa makro

2.    Perangkat Pembidik
-          Pembidik optik pararel
Pembidik optic pararel ini sama dengan pembidik yang dimilki oleh kamera saku analog. Lensa diletakkan pararel dengan lensa pemindai gambar. Lensa ini mempunyai tingkat akurasi yang rendah karena sebenarnya kedua lensa tersebut tidak saling berhubungan.

-          Pembidik LCD ( Licuid Cristal Display )
Pembidik LCD ini berupa layar monitor kecil di bagian belakang kamera digital. Pembidik ini memilki tingkat akurasi yang lebih baik dibandingkan dengan pembidik optic karena gambar yang tampil direfleksikan dari lensa kamera. Kelemahannya adalah adanya waktu tunda (delay). Waktu tunda ini sering mengganggu saat pengambilan foto untuk keperluan dokumentasi yang memerlukan momen tepat saat pengambilan gambar.
 
-          Pembidik Optik TTL ( Thru The Lens )
Pembidik optic TTL merupakan pembidik yang memilki tingkat akurasi paling tinggi, karena pembidik tipe ini mengambil gambar langsung dari lensa kamera menggunakan prisma pemantul obyek. Pembidik tipe ini hanya dimilki oleh kamera SLR

3.    Memory Card
Kamera digital ini berbeda dengan kamera konvensional yang pada umumnya menggunakan negative film sebagai media penyimpan foto. Pada kamera digital, foto disimpan dalam kartu memori (Memory card). Hal ini banyak memberikan kemudahan.
1.    jumlah foto yang disimpan dalam kapasitas besar, tergantung kapasitas memori dan resolusi foto yang di pilih
2.    jika ada foto yang tidak diinginkan, foto yang disimpan dalam kartu memori dapat dihapus saat itu juga
3.    foto dalam kartu memory dapat disharing ke media lain seperti PC, laptop, printer bahkan ke sesama pengguna kamera digital lain.
4.    kartu memori yang penuh, setelah di download foto yang tersimpan di dalamnya dapat dihapus kemudian digunakan kembali.
Kapasitas kartu memori dewasa ini tersedia berbagai ragam, seperti 4GB, 8GB, 16 GB bahkan mencapai 32 GB.


Resolusi



Hal terpenting dalam memilih kamera digital adalah resolusi. Resolusi adalah kemampuan kamera digital untuk mendapatkan foto dengan kualitas yang baik. Satuan resolusi yang digunakan oleh kamera digital adalah pixel atau dot. Makin tinggi nilai pixel yang dimiliki oleh kamera, semakin baik pula kualitas photo yang didapat.

Pixel adalah satuan terkecil yang dipakai dalam dunia foto digital. Sekalian pixel atau dot diibaratkan sekumpulan titik yang membentuk suatu warna dalam gambar pada area tertentu. Semakin banyak titik-titik yang terkumpul, semakin padat warna dan tampaklah jelas gambar yang diperoleh pada area tersebut, sehingga titik-titik gambar yang memadati area menjadikan gambar semakin nyaman dipandang karena semakin jelas. Dengan memilih resolusi yang tinggi, berpengaruh pada ukuran File yang didapat pun akan semakin besar.

Jika anda pernah mendengar kata resolusi tinggi, maksudnya adalah pada gambar terdapat banyak pixel. Kamera digital yang digunakan penulis menggunakan dua standart, yaitu mode untuk resolusi tinggi dan mode untuk resolusi rendah