REKAMAN KEINDAHAN LATAR ATAU SETTING NOVEL 5
CM KARYA DONNY DHIRGANTORO
Dalam
istilah “cerita fiksi” terdapat kata “cerita” dan kata “fiksi” atau biasa
disebut dengan rekaan. Sebenarnya semua cerita mestinya adalah rekaan. Namun
pada saat ini, banyak juga cerita yang bukan fiksi, atau biasa disebut cerita
nyata. Hal ini meluas dari cerita fiksi pada dahulunya yang hanya menciptakan
cerita yang rekaan atau fiksi. Cerita yang seperti itu disebut cerita
non-fiksi. Banyak sekali cerita non-fiksi yang telah diciptakan oleh para
pengarang.
Cerita
fiksi tidak bisa terlepas dari unsur-unsur yang membentuknya. Mulai dari unsur
intrinsik, yaitu unsur yang berasal dari dalam tubuh cerita fiksi, dan unsur
ekstrinsik, yaitu unsur yang berasal dari luar isi dan bentuk cerita fiksi.
Unsur intrinsik merupakan kata yang sering kita dengar jika berurusan dengan
cerita fiksi. Yaitu bagian dari tema, tokoh dan penokohan, setting atau latar,
gaya bahasa, alur, serta amanat.
Salah
satu yang merupakan faktor terpenting dalam isi cerita fiksi adalah tentang
penggunaan setting atau latar. Faktor pemilihan setting dan latar sangat
penting guna menghidupkan dan meyakinkan
pembaca serta menciptakan keindahan yang akan membuat pembaca lebih tertarik
dengan cerita fiksi tersebut.