Sunday 14 April 2013

Alat Peraga Edukasi Zona Warna menyenangkan bagi siswa PAUD

Bunda PAUD seringkali merasa kesulitan untuk mengenalkan dan mengembangkan tema tanah, air dan udara pada siswanya. Kesulitan tersebut muncul karena media yang digunakan guru kurang tepat sasaran. Untuk itu dibuatlah Alat Peraga Edukatif (APE) zona warna, sebuah alat permainan edukatif yang sederhana, mudah pembuatannya, murah bahannya, namun di dalamnya berisi pembelajaran yang kompleks. Selain itu, penggunaan bahan-bahan bekas melatih  anak berpikir kreatif. Media zona warna ini mampu mengenalkan sifat-sifat air, kegunaan air, juga pencampuran warna. Anak-anak diajak mencoba secara langsung proses pencampuran warna, mencocokkan benda dengan warna yang sama tapi beda bentuk, dan menceritakan gambar. Melalui media zona warna ini aspek pengembangan bagi anak PAUD terlatih secara menyeluruh.

Beberapa alat dan bahan pembuatan APE zona warna

Berikut tahapan pembuatan dan penggunaan media zona warna:

Alat dan Bahan:

1. Solder
2. Gunting
3. Penggaris
4. Kardus bekas
5. Botol bekas
6. Botol minuman ukuran kecil
7. Gelas minuman plastik bekas
8. Plastik limbah
9. Sedotan bekas
10. Kertas lipat
11. Kertas emas
12. Lem
13. Cat
14. Pewarna makanan
15. Air
Cara  Pembuatan:
Proses pembuatan media zona warna sangat sederhana, menyiapkan dulu semua alat dan bahan di atas, mencuci botol bekas sedotan bekas, dan gelas plastik bekas. Menggunting kardus bekas sebagai alas/dasar, menghias alas dengan kupasan kulit kardus sehingga bertekstur. Merangkai botol bekas, gelas bekas, dan sedotan bekas menjadi piramida tempat air menggunakan lem. Menempel botol minuman kecil dengan kertas lipat aneka warna sebagai pohon geometri, melengkapinya dengan memotong kardus dengan aneka bentuk bangun ruang dan menempelnya pada sedotan, menempel kardus dengan kertas warna dan menulisinya dengan angka. Menyiapkan kartu dengan gambar kegunaan air dan menyiapkan juga kartu gambar senyum dan gambar sedih. Merangkai seluruh komponen menjadi satu kesatuan dan mengisi gelas piramida dengan pewarna makanan. Media siap dimainkan.

Tahapan aktivitas;
Guru bercerita kepada anak tentang aneka minuman yang sering diminum sehari-hari, mulai dari air putih sampai sirup aneka warna. Selanjutnya guru menyampaikan aturan main dengan gaya bercerita bahwa siswa-siswa akan berlomba mengisi air ajaib, gelas yang tampak kosong ketika diisi air putih bisa berubah aneka warna. Setelah gelas terisi air dan berubah warna siswa bergiliran memcocokkan warna air di gelas dengan pohon geometri. Setelah warna cocok dilanjutkan dengan mencocokkan angka yang tertera pada pohon geometri dan mengambil kartu kegunaan air. Siswa yang telah mendapatkan kartu keguanaan air diminta bercerita sesuai dengan gambar yang ada pada kartu. Bagi anak yang lancar bercerita, akan mendapat gambar kartu berbentuk senyum dan bagi anak yang tidak lancar atau malu bercerita akan mendapat gambar wajah sedih.

Dampak pada siswa:
Aktivitas belajar mengguanakan media zona warna mengasah multiketerampilan siswa. Setelah mengerti kegunaan air, siswa dipandu untuk merefleksi bagaimana menjaga air karunia Tuhan. Koordinasi fisik anak terlatih melalui aktivitas menuang air ke dalam gelas, mengenal permukaan halus dan kasar, menambah kosakata melalui kegiatan bercerita. Secara kognitif siswa mampu mencocokkan warna dari benda yang berbeda, mengenal angka. Secara emosional anak belajar bergiliran/antre dan belaar mamtuhi aturan main.