Sunday 14 April 2013

Metode Pembelajaran dengan SEQIP (Sains Education Quality Improvement Project)

Dalam SEQIP pembelajaran berpusat pada siswa. Guru hanya sebagai fasilitator dan narasumber. Pembelajaran ini menekankan proses penemuan konsep oleh siswa dengan bimbingan guru.
Suasana kelas yang ramai sontak menjadi sepi ketika siswa membalas salam yang saya sampaikan: “Assalamu’alaikum, selamat pagi anak-anak? Bagaimana kabarmu hari ini?”
Serentak seluruh siswa kelas V menjawab “Wassalamu’alaikum wr. wb, selamat pagi pak guru, baik Pak..! “Luar biasa,” lanjut saya seraya menaruh perlengkapan mengajar hari itu di atas meja kelas saya.
Anak-anak menunggu dengan penuh rasa penasaran, materi IPA apa yang akan disampaikan hari ini. Siswa yang memiliki kotak pensil diminta untuk menaruhnya di atas meja, kemudian diminta membuka dan menutup kembali berkali-kali. Lalu siswa diminta untuk merumuskan masalah yang ingin dipelajari berkaitan dengan magnet, dan menuliskannya di papan tulis. Guru meluruskannya sesuai dengan tujuan pelajaran yang ingin dicapai hari itu.
  Siswa antusias dan aktif menyusun puzzle bentuk-bentuk magnet
 Siswa antusias dan aktif menyusun puzzle bentuk-bentuk magnet.    
 Kelompok lainnya tak kalah aktif dalam berkompetisi menyusun puzzle bentuk-bentuk magnet.
Kelompok lainnya tak kalah aktif dalam berkompetisi
menyusun puzzle bentuk-bentuk magnet.
Selanjutnya siswa diminta untuk menyebutkan bentuk-bentuk magnet yang mereka ketahui sebanyak mungkin. Guru menuliskan judul pelajaran dan menyampaikan tujuan yang ingin dicapai pada akhir pembelajaran, setelah siswa mempelajari tentang bentuk-bentuk magnet.
Guru lalu membagi siswa menjadi 8 kelompok, masing-masing 5 siswa, kemudian guru membagi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) untuk setiap kelompok dan berbagai model bentuk magnet.
Sesuai dengan kelompoknya, siswa memotong dan menempel model/puzzle bentuk-bentuk magnet pada LKPD yang telah disediakan, kemudian mengerjakan lembar pengamatan percobaan.
Pada kegiatan berikutnya, setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok kemudian ditanggapi oleh kelompok lainnya dan dipajang pada dinding portofolio siswa.
Dengan bimbingan guru, siswa melengkapi tabel tentang nama dan bentuk-bentuk magnet serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.
Guru meminta perwakilan kelompok untuk secara bergilir merumuskan kesimpulan hasil percobaan, dilanjutkan dengan membahasnya dan mengonfirmasikan kesimpulan dengan perumusan masalah pada awal pembelajaran.
Sebelum akhir pembelajaran guru mengevaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan, menyampaikan aplikasi penggunaan magnet sesuai dengan bentuknya dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan tugas PR serta menyampaikan materi yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang.
Siswa diminta mencatat skenario pembelajaran sebagai rangkuman pelajaran pada hari itu. Setelah selesai, guru mengucapkan salam, siswa istirahat.
sumber : wapikweb