Apresiasi
sastra
Isitlah
apresiasi berasal dari bahasa latin ‘’apreciatio’’ yang berarti mengindahkan
atau menghargai. Gove mengemukakan arti apresasi adalah
1.
Pengenalan
melalui perasaat atau kepekaan batin
2.
Pemahaman
dan pengakuan terhadap nilai-nilai keindahan yang diungkapkan pengarang.
Squire
dan Taba, apresiasi melibatkan
1.
Aspek
Kognitif, yaitu keterlibatan intelek pembaca dalam memahami karya
2. Aspek Emotif, yaitu keterlibatab
unsur emosi pembaca dalam menghargai karya
3. Aspek Evaluatif, yaitu
keigiatan memberi penilaian baik buruknya karya sastra personal oleh pembaca.
Kegiatan
dalam apresiasi sastra
1.
Apresiasi
sastra langsung, yaitu membaca atau menikmati cipta sastra berupa teks maupun
performansi secara langsung.
2. Apresiasi tidak
langsung, yaitu dapat dilakukan semisal mempelajari teori sastra, membaca
artikel yang berkaitan dengan kesastraan, memberikan penilaian dan mempelajari
sejarah tentang sastra.
Bekal
pengapresiasian sastra
Bekal
awal calon apresiator
1.
Kepekaan
emosi atau perasaan sehingga pembaca mampu memahami dan menikmati unsur-unsur
yang terkandung dalam cipta sastra.
2. Memiliki pengetahuan dan
pengalaman yang berkaitan dengan masalah kehidupan dan kemanusiaan.
3. Memiliki pemahan
terhadap aspek kebahasaan
4. Memiliki pemahaman
terhadap unsur-unsur intrisik cipta sastra yang berkaitan dengan telaah teori
sastra.
Langkah-Langkah
mengapresasi sastra
1.
Membaca
puisi berulang kali
2.
Melakukan
pengenalan dengan, Membubuhkan garis miring (/) untuk menandakan koma, garis
miring dua (//) untuk titik.
3. Melakukan parafase
dengan menyisipkan atau menambahkan kata-kata yang dapat memperjelas maksud
kalimat dalam puisi.
4. Menentukan makna kata
atau kalimat yang konotatif.
5. Menceritakan kembali isi
puisi dengan kata-kata sendiri dalam bentuk prosa
artikel terkait : Pengertian Apresiasi, Prosa Fiksi, dan Drama, Contoh Apresiasi Prosa Fiksi