Monday, 3 June 2013

Drama Anak - Drama Perpisahan #3

Naskah Drama Anak

"Bundaku, Maafkan Aku." 

 

Karin sangat pintar. Ia berprestasi tinggi dan selalu menjadi juara. Tetapi ia lupa pada ibunya saat sudah besar, ia menjadi orang yang berhasil. Ia sudah menjadi seorang dokter sesuai dengan cita-citanya.
Suatu ketika, ia terkena sakit parah, ternyata yang datang pertama kali adalah ibunya...yang dulu pernah ia sia-siakan. Akankah ia sadar akan kesalahannya itu? Mari kita saksikan pada drama “BUNDA, MAAFKAN AKU”

Adegan 1
Karin selalu menjadi juara kelas di sekolahnya.
Mila     : “Selamat ya, Rin. Kamu selalu menang!”
Nana    : “Kamu hebat deh, Rin! Aku ngiri sama kamu...”
Karin    : “Iya dong. Aku emang hebat. Kalian berjuang dong biar bisa kayak aku!”
Lila      : “Aah...gimana caranya bisa kayak kamu. Otakmu udah encer gitu!”
Tiba-tiba datanglah Rara, Tina dan Kaila di tengah-tengah mereka.
Rara    : “Eh, Karin. Jangan lupa berterimakasih kepada ibumu. Jangan seneng-seneng aja!”
Kaila    : “Iya, Rin. Jangan sampai kamu melupakan ibumu.”
Karin    : “Untuk apa berterimakasih sama ibu? Aku berhasil kan karena usahaku sendiri...”
Tina     : “Itu ibumu, Rin. Masa kamu nggak berterimakasih sedikitpun? Apa kamu nggak takut kena laknat Allah?”
Karin    : “Udah deh, nggak usah khutbah di sini. Khutbah itu di masjid.  Dan itu juga dilakukan oleh laki-laki!”
Karin meninggalkan mereka semua.
Adegan 2
Ibu       : “Ibu bangga padamu, Nak. Kamu selalu berprestasi.”
Karin    : “Huh! Nggak usah sok perhatian gitu deh, Bu.
Ibu       : “Nak. Kamu ini anak ibu. Ibu pasti selalu bangga dan bahagia dengan semua prestasimu. Kamu adalah kebanggan ibu.”
Karin berlalu sambil menggebrak meja. Ia benci kepada ibunya.
Adegan 3
Dua puluh tahun kemudian, Karin sudah menjadi dokter anak.  Ia baru selesai memeriksa balita bernama Talita.
Mama : “Terimakasih ya, dokter. Kami pamit dulu.”
Talita   : “Aku bisa sembuh nggak, dokter Kayin?”
Karin    : “Pasti Talita akan sembuh kok. Ibu yang baik ya menjaganya. Jangan lupa obatnya diminum.”
Mama : “Baik, dok.”
Adegan 4
Para dokter sekerja Karin begitu panik. Dokter Shinta, Nia, dan Sheryl mengitari Karin yang baru saja jatuh pingsan.
Shinta  : “Ada apa dengan Karin nih?”
Nia       : “Kita panggil dokter Reza!”
Sheryl  : “Ya. Aku akan memanggilnya sekarang. Kalian bawa Karin masuk dulu.”
S & N   : “Ayo, cepat!”
Adegan 5
Karin tertidur lemas.
Reza    : “Lambungnya bermasalah. Untuk sementara ia harus melakukan perawatan dulu di sini.”
Ibu Karin tiba-tiba datang.
Ibu       : “Apa yang terjadi  denganmu, Nak? Ibu sangat khawatir.”
24 jam ibu menemani Karin yang selama ini telah menyia-nyiakannya. Teman-temannya sangat kasihan pada ibunya.
Adegan 6
Karin terbangun dan mendapati ibunya berada di sampingnya. Ia menagis tergugu tak tahu harus berbuat apa. Dokter Reza menjelaskan bahwa selama ini yang menungguinya adalah ibunya. Karin lalu meminta maaf.

Sumber http://isnaenidk.blogspot.com

Related Posts:

  • Drama Anak - Drama Perpisahan #3 Naskah Drama Anak "Bundaku, Maafkan Aku."    Karin sangat pintar. Ia berprestasi tinggi dan selalu menjadi juara. Tetapi ia lupa pada ibunya saat sudah besar, ia menjadi orang yang berhasil. Ia sudah menjadi s… Read More
  • Drama Anak - Drama Perpisahan #1 SERIGALA SAKIT GIGI (Petualangan Kancil dan Kawan-kawan) Karya: Irvan Mulyadie Ringkasan cerita: Pada suatu saat, Serigala yang terkenal jahat itu menderita sakit gigi. Telah banyak obat yang ia makan namun tak dapat me… Read More
  • Drama Anak - Drama Perpisahan #4 Naskah Drama  "Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis"    Pemain : Nabi Sulaiman diperankan oleh......................................... Ratu Bilqis diperankan oleh.........................................… Read More
  • Naskah Drama Komedi (4) Berikut adalah salah satu contoh Naskah drama komedi untuk anak, drama perpisahan, drama pementasan, pentas seni   GARA-GARA LEPEK Suatu hari, di sebuah rumah warga di Desa Nyiur Melambai, terdengar percakapa… Read More
  • Drama Anak - Drama Perpisahan #5 *Di salah satu sudut sekolah, di bawah pohon ketapang, terlihat beberapa anak kelas VI SD Negeri I Baler-Bale Agung, Kec. Negara, Kab. Jembrana, sedang berbincang asyik sekali. Mereka adalah Ira, Shinta dan Cintya* Ira … Read More