Di Dalam buku berjudul The Dying God,
The Hidden History of Western Civilization, Livingstone menunjukkan
bahwa kultur sekuler modern itu sebenarnya merupakan sebuah produk dari
tradisi penyemnah Setan yang dapat ditelusuri kembali yang sampai jauh
ke masa Babilonia kuno melalui jalur Freemason, Rosicrucian, Templar,
Plato dan para pengikut Cabal (persekongkolan politik rahasia).
Pada dasarnya tradisi ini mengadopsi
Lucifer atau Setan sebagai simbol pemberontakan umat manusia melawan
terhadap Tuhan, dan sebagai akibat pemberontakan itu, kemudian mereka
mengabadikan alasan-alasan manusia akan selera dan keinginannya yang
dijadikan sebagai patokan penting nilai kebaikan dan kebenaran.
Nilai-nilai Lucifer itu biasanya
digambarkan atau didefinisikan dengan istilah kebebasan dalam
menghancurkan moral dan ketentraman masyarakat. Kebebasan berarti
pengusiran bukan pengangkatan dan memberikan kekuatan.
Tujuan okult yang sebenarnya adalah
memberikan kekuatan kepada elit penguasa. Livingstone, yang sebenarnya
tidak "religius" menjelaskan:
"Prinsip dasar agama-agama adalah
melakukan suatu tindakan kepada orang lain sebagaimana kita ingin
diperlakukan .... sebuah prinsip keadilan, (sebaliknya) faham okult ...
terjerat oleh kesombongannya untuk mencari suatu jenis pengetahuan yang
menjadikan mereka terlepas dari orang lain, kemudian memeliharanya untuk
menjaga elit (222)
Livingstone menunjukkan bagaimana dogma
okult ini dengan diam-diam diadopsi oleh para elit kunci sepanjang
perjalanan sejarah dan mereka inilah yang berada di balik berdirinya
kerajaan Inggris (1649), Amerika Serikat (1776), Revolusi Perancis
(1789) dan Revolusi Rusia (1917), tiga diantaranya melibatkan pembunuhan
raja .
Lucifer adalah "pembawa cahaya- bringer
of light ." Okult ini diilhami dengan apa yang disebut pencerahan -
Enlightenment, yang menggambarkan kebudayaan modern. Francis Bacon
adalah seorang anggota Rosicrucian, Diderot, Rousseau, Voltaire, dan
Newton semuanya anggota Freemasons. Lima puluh enam penandatangan
Decleration of Independence - Pernyataan Kemerdekaan Amerika Serikat dan
kebanyakan Presiden Amerika Serikat adalah anggota Masons. Juga Stalin,
Roosevelt dan Churchill. Rencana kota Washington dirancang oleh seorang
Mason berbentuk sebuah pentagram atau bintang berujung lima, simbol
Lucifer.
Revolusi ilmiah juga berakar di dalam okult sebagai magic atau sihir, yaitu memanipulasi nature - sifat dasar.
Makna penting dari buku Livingstone
jelas yang didokumentasikan dengan sangat baik. Sebuah segmen dominan
dari para pemimpin elit adalah mereka dengan diam-diam menjadi budaknya
Lucifer; pengaruh mereka yang busuk dan jahat adalah jelas ada
dimana-mana.
Faham Sekuler adalah sebuah agama
sebagaimana agama Kristen. "Pemisahan gereja dengan negara" adalah suatu
tipu-daya untuk mengabadikan Lucifer sebagai tuhan dalam dunia modern.
Tujuan sekulerisme Masonik adalah untuk menghancurkan agama-agama asli
seperti Kristen dan Islam.
Orang-orang sekuler dapat bermoral
ketika mereka mengikuti suara hati kesadaran mereka, yaitu berupa
petunjuk Tuhan. Tetapi mereka lebih mungkin mengikuti yang tersesat,
jika mereka tidak percaya bahwa yang baik merupakan bagian dari suatu
tatanan moral yang nyata.
Ketika suatu alasan dipisahkan dari
sebuah moralitas kebenaran yang absolut dari Tuhan, maka alasan dapat
digunakan untuk membenarkan apapun, termasuk aniaya dan kekejaman.
Sasaran Tatanan Dunia Baru adalah mengalihkan umat manusia dari Rencana
Tuhan dan memperbudak kita di bawah kekuasaan elit pengikut Setan yang
jahat.
Bacalah apa yang ditulis oleh Svali,
seorang pembelot Illuminati, mengenai sebuah kelompok super-kaya
pengikut Lucifer yang merencanakan sebuah negara polisi dunia:
Illuminati adalah sebuah kelompok yang
mempunyai kepercayaan terhadap "pencerahan-enlightement". Yaitu faham
Luciferian, mereka mengajarkan kepada para pengikutnya bahwa akar
ajarannya berasal dari agama-agama misteri zaman kuno semasa Babilonia,
Mesir, dan Celtic druidisme. Mereka mengambil apa yang "terbaik" menurut
anggapannya dari praktek-praktek yang mendasar setiap ajaran, kemudian
menggabungkan semuanya kedalam sebuah disiplin okult yang betul-betul
kuat. Banyak kelompok pemujaan ditingkat lokal memuja dewa-dewa masa
lampau seperti " El", "Baal", dan "Ashtarte", seperti juga "Isis dan
Osiris" dan "Set ".... Saya (Svali) sungguh mengetahui bahwa mereka ini
mengajarkan dan mempraktekkan ajaran Setan yang jahat."
Para sejarawan dibayar untuk menutupi
kebenaran ini. Dalam buku karya David Livingstone 'the Dying God'
kejahatan sejarawan ini dibongkar. Di dalam sebuah dunia yang adil,
sepatutnyalah sejarawan yang cemerlang seperti David Livingstone ini
akan mendapatkan penghargaan. Namun sebagai ganti penghargaan, ia hidup
dari membuat mebel.
BAGAIMANA LUCIFER DIPUJA
Berjuta-juta orang-orang tidak
menyatakan hormat kepada Lucifer pada sembahyang mingguan. Para pendeta
dengan gaun merahnya tidak berkhotbah mengenai ajaran Setan dari atas
mimbarnya. Lucifer tidak menyatakan dirinya secara terbuka. Iblis
menyatakan perang terhadap ruhani atau jiwa umat manusia secara rahasia.
Para pelayan Lucifer duduk di
kantor-kantor besar, mengendarai mobil limosin dan tampil di acara TV.
Mereka adalah para pemimpin politik dan budayawan kita, kebanyakan dari
mereka korban penipuan ambisius.
Khotbah-khotbah Lucifer kita temukan banyak di dalam video musik, video games, televisi dan film Amerika.
Sampai seberapa jauhkah orang-orang Amerika akan mentolelir pengajaran faham Setan?
Komplotan konspirasi Setan ini hanya
berhasil karena orang-orang tidak mempercayai sesuatu yang sangat besar
sekali dan besar benar-benar ada.
KONKLUSI
Usaha manusia adalah sebuah pertanyaan
sederhana, apakah kita ingin mengikuti jalan Tuhan, atau Lucifer? Jika
kita ingin selamat dunia dan khirat, ya melaksanakan sesuai ajaran agama
yang benar. Jika tidak, artinya memilih menjadi pengikut Lucifer, Anda
dapat membayangkan apa akibatnya.
Dunia ini menjadi ajang ujian ruhani
kita. Orang-orang yang mendorong diproduksinya film-film dengan thema
kekerasan, kekejaman dan seks tidak beroperasi secara random atau acak
"apapun yang dijualnya" adalah mendasar. Mereka mempunyai lambang
Masonic di dalam logonya. Pemain-pemain utama mengikuti naskah okult
yang telah dirancang untuk memperbudak umat manusia, ruhani dan raganya.
Mereka membangun sebuah penjara dahsyat berdasarkan pada mental jahat
mereka sendiri. Ini adalah Tatanan Dunia Baru; kita adalah
narapidana-narapidananya.