Monday, 3 June 2013

Naskah Drama Komedi (5)

cinderella serta putri irakus

cinderella yaitu seorang gadis yang cantik jelita. tetapi, dia kehilangan orang yang amat dicintainya yakni ibunya. saat ayahnya menikah serta pergi meninggalkannya, hidupnya makin menderita. dia senantiasa diperlakukan layaknya pembantu oleh ibu serta saudara tirinya.
pada waktu itu, sang ratu mengadakan acara pesta dansa untuk mencari jodoh untuk pangeran. cinderella pingin sekali pergi ke pesta itu, tetapi ibu serta saudara tirinya tidak menijinkannya. namun dengan pertolongan peri, cinderella dapat pergi ke pesta itu dengan syarat kembali ke tempat tinggal sebelum saat jam 12 malam dikarenakan sesudah jam 12 malam keajaiban itu dapat hilang.
sesudah jam 12 malam, cinderella meninggalkan istana. tetapi, tanpa sengaja, dia meninggalkan sepatu bot yang paling disayanginya. pangeran yang telah jatuh hati padanya, mengadakan sayembara siapa saja yang ukuran kakinya cocok dengan sepatu bot istimewa tersebut, dapat menikah dengannya.
saat cinderella coba sepatu bot istimewa tersebut, nyatanya pas serta cinderella juga memiliki pasangan sepatu bot yang lain. pangeran lalu segera melamar cinderella. sesudah itu, pangeran membawa cinderella ke istana. tetapi, cerita itu belum selesai.
saat sang pangeran membawa cinderella ke istana. . . .


( di arena telah ada ratu serta putri irakus yang tengah duduk di kursi. cinderella serta pangeran masuk ke arena )

ratu : ( berdiri lantas menunjuk cinderella ) siapa wanita ini, pangeran ?
pangeran : ini yaitu wanita yang dapat jadi istriku.
ratu : kau meyakini memilih wanita layaknya ini ?
pangeran : ya, kami telah saling menyukai. ( cinderella serta pangeran saling bertatap muka, berpegangan tangan, serta tersenyum. )
ratu : apa ? kau tentukan wanita layaknya ini yang tampang pembantu ? apa kata bu nia ?
cinderella : apa kata dunia, ratu.
ratu : ya. itu maksudku.
pangeran : meskipun tampilannya layaknya pembantu, namun hatinya layaknya emas 24 karat.
ratu : kau katakan hatinya layaknya emas karatan ? namun pangeran. bunda telah mendapatkan pasangan yang pas untukmu pangeran. dia yaitu putri dari kerajaan jatuh bangun.
pangeran : namun bunda. . . .
ratu : dia yaitu wanita yang amat cantik. lagipula dia yaitu wanita yang baik hati, tidak sombong, serta rajin menabung. jika kerajaan kita bersatu dengan kerajaan jatuh bangun, dapat jadi kerajaan yang amat besaaar.
pangeran : namun saya amat mencintainya, bunda.
ratu : tidak bisa ! pokoknya kau mesti menikah dengan putri irakus.
pangeran : hah ? irakus ? nama yang aneh. namun saya terus tidak ingin.
ratu : mesti akan !
pangeran : tidak ingin !
ratu : pokoknya mesti !
pangeran : tidak akan !
ratu : mesti !
pangeran : akan. eh tidak ingin !
ratu : basic anak durhaka kau !
pangeran : lho, kok lantas kaya malin kundang ?
ratu : kurang ajar kau ! telah membantah perintah orang tua ! ( ratu nyaris menampar pangeran )
pangeran : marah…. merongos….. geser agama…….. ! ! !
raja : ( masuk ke arena ) stop.. ! ! ada apa ini ? siapa wanita itu ? ( menunjuk cinderella )
pangeran : ini yaitu calon istriku, ayahanda.
raja : oh, ini calon istrimu. lantas wanita ini yang memenangkan sayembara sepatu bot itu. ( sembari melirik sepatu bot yang digunakan cinderella )
pangeran : iya, ayahanda. dia apalagi memiliki pasangan sepatu bot yang lain.
ratu : namun saya telah mendapatkan jodoh bikin pangeran ! dia yaitu putri dari kerajaan jatuh bangun.
raja : ya telah. itu terserah pangeran saja !
ratu : namun, raja. saya tidak setuju dengan keputusanmu. periode pangeran menikah sama pembantu layaknya itu. janganlah gila donk !
raja : ( berfikir sesaat ) ya. telah. bagaimana bila kita adakan satu persaingan ?
putri irakus : ( berdiri ) persaingan layaknya apa, yang mulia ?
raja : bila kau menang dalam persaingan itu, kau yang dapat menikahi pangeran. bila wanita itu yang menang, dia yang dapat menikah dengan pangeran. ada yang tidak setuju dengan kuputusanku ?
ratu : lagi-lagi kau berikan ketentuan yang aneh ! sesudah kau serta pangeran mengadakan sayembara sepatu bot aneh itu !
putri irakus : baiklah bila demikian, saya terima, yang mulia.
ratu : apa ? kau terima tantangan aneh itu ? ( marah )
putri irakus : sudahlah bibi. saya dapat berkompetisi secara sportif.
ratu : apa ? ? kau panggil saya bibi ? memangnya saya bibimu apa ? ( makin marah )
putri irakus : oh ! maksudku ibunda ratu. lagipula saya meyakini saya dapat mengalahkan wanita itu.
cinderella : ( mengacungkan tangan )
raja : ada apa, nona ? kau tidak setuju dengan keputusanku ?
cinderella : saya setuju dengan ketentuan yang mulia.
raja : lantas, mengapa kau mengacungkan tangan ?
cinderella : sesungguhnya, saya keberatan dipanggil dengan sebutan wanita itu. saya kan juga punya nama.
raja : oh ya. kau belum memperkenalkan diri. siapa namamu ?
cinderella : namaku cinderella.
ratu : cinderella ? gadis cerobong asap. nama yang sangat aneh yang dulu kudengar. tengok dirimu ! kau memanglah pantas memperoleh nama itu !
cinderella : sesungguhnya itu hanya nama panggilanku saja. nama itu didapatkan dari ibu serta saudara-saudara tiriku yang senantiasa jahat padaku.
ratu : dapat kali tidak curhat ! !
raja : bila demikian, siapa nama aslimu ?
cinderella : siapa saja,, boleeeeeeeeh
raja : wa wa waduuhhhh,
cinderella : iya iya. nama asliku yaitu mocu claudia abraba bella sintia cornelius protectus alfonso equil da barbara margaretha.
putri irakus : namun, namaku juga tidak kalah panjangnya dengan cinderella. saya dapat menyebutkannya saat ini.
raja : stop ! mengapa kita lantas mempeributkan nama ?

( seluruh terdiam sesaat )


raja : bagaimana denganmu, pangeran ? kau setuju ?
pangeran : hmmhhh setuju tidak ya ? ? huahhaaa iya deh setuju saja.
ratu : apa ? kau terima juga ketentuan aneh itu ? namun kau membantah perintahku ?
raja : okelah bila demikian, persaingan diawali besok pagi jam 9. 00 s/d selesai.
ratu : namun, persaingan layaknya apa baginda ?
raja : persaingan yang dapat digelar yakni persaingan menjahit kalian siap ?
cinderella & putri irakus : siap, yang mulia.
raja : ya telah. ku tunggulah besok ya. dah ! ( meninggalkan arena kemudian disusul dengan cinderella serta pangeran sembari bergandengan tangan )
ratu : kita mesti menyusun gagasan agar cinderella kalah dalam persaingan itu.
putri irakus : yess, i agree with you.
ratu : sini, saya bisikin.
putri irakus : ih… geli !
ratu : akan tidak ?
putri irakus : iya, iya.
putri irakus : itu inspirasi berlian !
ratu : brilian.
putri irakus : ya. itu maksudku.
ratu & putri irakus : ha ha ha ha ha. . . .

( ratu serta putri irakus meninggalkan arena ).
esok harinya. . . .
( seluruh masuk arena )

raja : kalian telah siap melaksanakan persaingan ?
cinderella & putri irakus : ya iyalah. . . .
raja : persaingan ini yakni persaingan menjahit baju untuk pangeran. peraturannya amat mudah. kalian mesti bikin sesuatu baju untuk pangeran kurun waktu satu malam. baju yang kalian bikin mesti diserahkan besok pagi. kalian tahu dengan peraturannya ?
cinderella & putri irakus : tahu, yang mulia.
raja : saat ini, kalian dapat mengawali pembuatan baju kalian.
cinderella : baiklah yang mulia, kami berdua pamit saat ini.

( cinderella & putri irakus pergi meniggalkan arena disusul dengan raja )
malamnya, cinderella mulai menjahit.
( cinderella masuk membawa kain serta berpura-pura menjahit, kemudian pengawal masuk ).

pengawal : nona cinderella. anda dipanggil
cinderella : dipanggil siapa.. ? ? !
pengawal : yang maha kuasa, ya tidak lah. dipanggil raja nohh……..
cinderella : oh, baiklah bila demikian.

( cinderella serta pengawal meninggalkan arena, kemudian datang putri irakus )

putri irakus : ( datang lantas merobek pakaian buatan cinderella ) dengan begini. kau tentu kalah, cinderella. ha ha ha ha ! ( meninggalkan arena, kemudian sebagian detik kemudian cinderella datang ).

cinderella : tidak ! siapa yang berani lakukan ini ? ( mengambil kain yang sudah dirobek ) aduh, tentu saya dapat kalah dalam persaingan ke-2 ini. apa yang perlu kulakukan ? ( menangis, kemudian keluar arena ).

esok harinya. . . .
( raja, pangeran, ratu, & pengawal masuk )

raja : selanjutnya tiba waktunya untuk penentuan pemenang dari persaingan ke-2 ini. pada putri irakus, silakan masuk serta menunjukkan baju buatannya.

( putri irakus masuk sembari menunjukkan baju buatannya )

putri irakus : ini yang mulia. ini yaitu baju yang saya bikin.
raja : cukup bagus. bila bisa tahu, apa bahan yang kau gunakan untuk bikin baju ini ?
putri irakus : baju ini dibikin dari berbagai jenis kulit. kulit unta, kulit pisang, kulit domba, kulit gajah, kulit cheetah, serta tidak lupa juga ditambahkan dengan kulit kodok.
pangeran : wow ! unik sekali !
ratu : sudah pasti ! siapa dulu yang membuatnya ? putri irakus. . . .
raja : saat ini, tiba giliran cinderella. cinderella, waktunya kau masuk serta membawa baju buatanmu.

satu jam kemudian. . .
( cinderella tidak muncul-muncul )
dua jam kemudian. . . .
( cinderella tidak nampak juga )
krik krik krik krik…….

raja : kemana sih cinderella itu ? kok belum muncul-muncul. pengawal ! mencari cinderella !
pengawal : baik ( kemudian keluar arena )
putri irakus : barangkali dia belum merampungkan baju buatannya. atau barangkali dia sekalipun tidak dapat menjahit.
raja : tunggulah dulu ! pengawal kita kan tengah mencari dia. pliss deh ! tunggulah bentar donk ah !

sebagian menit kemudian. . . .

cinderella : ( datang terburu-buru serta pengawal menyusul di belakang cinderella )yang mulia, maaf…saya terlambat.
raja : dari tempat mana saja anda cinderella ? kami telah menanti anda, cinderella.
cinderella : begini yang mulia, seseorang sudah merobek baju yang saya bikin untuk pangeran.
ratu : alaah ! sangat itu hanya alasan anda saja.
cinderella : tidak ! seluruh itu benar ! ini buktinya.

( memberikan baju robek ke raja serta kemudian ke pemirsa )

ratu : alah ! sangat anda yang merobek baju itu.
cinderella : tidak ! itu tidak benar ! sumpah !
raja : sudahlah !
putri irakus : namun ratu, bukannya kita yang merobek baju punya cinderella itu ? alamaaak, keceplosan akuu..
seluruh : ooo…
raja : lantas, kalian yang merobek baju cinderella itu ?
ratu : bukan hanya saya ! itu putri irakus ! ( menunjuk putri irakus )
putri irakus : namun itu kan inspirasi ratu !
raja : sudah-sudah ! lantas saya putuskan yang dapat menikah dengan pangeran yaitu. . . . cinderella !
putri irakus : tidak !

( pengawal menyeret putri irakus pergi )

ratu : dengan amat berat hati, saya terima kau lantas menantuku, cinderella.
pangeran : selanjutnya kita dapat bersatu, cinderella.
cinderella : iya. pangeran.

( ratu & raja meninggalkan arena )

pangeran : kita dapat mengawali hidup baru tanpa ada yang menggangu. saya cinta karo koe cinderella….
cinderella : iya. saya juga. huahaha
selanjutnya, sesudah berbagai jenis persaingan ditempuh, cinderella bisa bersatu dengan pangeran. mereka lalu hidup bahagia selamanya. . semoga artikel naskah drama ini dapat menolong sahabat