Monday 3 June 2013

Drama Anak - Drama Perpisahan #4

Naskah Drama 

"Nabi Sulaiman dan Ratu Bilqis" 

 

Pemain :
Nabi Sulaiman diperankan oleh.........................................
Ratu Bilqis diperankan oleh...............................................
Burung Hud-hud diperankan oleh.....................................
Prajurit 1 diperankan oleh.................................................
Prajurit 2 diperankan oleh................................................
Prajurit 3 diperankan oleh................................................
Prajurit 4 diperankan oleh................................................
Pembesar 1 diperankan oleh..............................................
Pembesar 2 diperankan oleh..............................................
Pembesar 3 diperankan oleh..............................................
Utusan 1 diperankan oleh..................................................
Utusan 2 diperankan oleh..................................................
Utusan 3 diperankan oleh..................................................
Jin Ifrit diperankan oleh....................................................
Kaum Nabi diperankan oleh...............................................
Semut 1 diperankan oleh...................................................
Semut 2 diperankan oleh...................................................
Semut 3 diperankan oleh...................................................
Semut 4 diperankan oleh...................................................
Semut 5 diperankan oleh...................................................

Nabi Sulaiman adalah seorang raja yang penuh kewibawaan. Kerajaannya begitu luas lagi megah. Ia dikaruniai Allah mukjizat yang tak dimiliki oleh nabi-nabi lain yaitu bisa berbicara dengan golongan hewan dan menguasai bahasa binatang.
Suatu ketika Nabi Sulaiman dipertemukan dengan Ratu Bilqis yang menyembah matahari beserta seluruh pengikut kerjaan Saba’. Akankah pertemuan dengan Nabi Sulaiman membuat Ratu Bilqis menyembah Allah? Mari kita simak kisahnya bersama-sama!
Adegan 1
Nabi Sulaiman mengadakan pertemuan besar. Namun burung hud-hud belum hadir dalam pertemuan itu.
Sulaiman     : “Dimanakah burung Hud-hud? Kenapa dia tidak kelihatan?”
Prajurit 1     : “Maaf, Baginda raja. Kami tidak tahu.”
Sulaiman     : “Padahal dia punya tugas penting!” (sambil menahan marah)
Prajurit 2     : “Semoga burung hud-hud segera datang, Baginda” (menunduk)
Burung Hud-hud tiba-tiba datang dengan nafas yang tersengal-sengal.
Hud-hud      : “Ampun, Baginda raja. Aku terlambat.”
Sulaiman     : “Kenapa kau terlambat?”
Hud-hud      : “Aku baru melihat kerajaan Saba’. Kerajaan itu sangat makmur, dan diperintah oleh seorang ratu bernama Bilqis. Tapi...”
Sulaiman     : “Tapi kenapa?”
Hud-hud      : “Mereka menyembah matahari.”
Prajurit 3     : “Apakah kau tidak bohong?”
Hud-hud      : “Aku tidak bohong.”
Adegan 2
Nabi Sulaiman pun tertarik dengan cerita Hud-hud dan bermaksud mengajak ratu Bilqis untuk menyembah Allah. Nabi Sulaiman pun menulis surat kepada Ratu Bilqis. Burung Hud-hud yang mengantarkannya.
Di kerajaan Saba’
Hud-hud menemui Ratu Bilqis di singgasananya lalu meletakkan sepucuk surat.
Pembesar 1  : “Burung apakah itu?”
Pembesar 2  : “Dia sangat cerdik!”
Pembesar 3  : “Burung itu memberikan surat kepada Ratu Balqis.”
Ratu Bilqis  : (membuka surat) “Dia mengantarkan surat dari Raja Sulaiman.”
Ratu lalu membaca surat itu.
Dengan nama Allah yang maha pemurah lagi maha penyayang. Bahwa janganlah kamu berlaku sombong terhadapku. Dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri.
Sesungguhnya aku mengajakmu menyembah Allah tuhan semesta alam. Hentikanlah cara beribadah menyembah matahari. Karena sesungguhnya itu perilaku orang-orang kafir.
Adegan 3
Ratu Bilqis lalu mengirimkan surat balasan kepada Nabi Sulaiman. Seorang utusan datang ke kerajaan Nabi Sulaiman dengan membawa hadiah-hadiah untuk merayu hati sang Raja.
Utusan 1     : “Ini surat dari Ratu Bilqis.” (sambil menyerahkan surat)
Utusan 2     : “Hadiah-hadiah ini untuk Raja Sulaiman.” (menyerahkan hadiah)
Sulaiman     : “Bawalah kembali hadiah ini!”
Utusan 3     : “Kenapa wahai Raja?”
Sulaiman     : “Allah sudah memberikan nikmat yang berlimpah kepadaku.”
Utusan pun kembali ke kerajaan Saba’. Ratu Balqis pun akhirnya berniat mendatangi kerajaan Nabi Sulaiman. Kabar itu lalu diketahui Nabi Sulaiman.
Adegan 4
Nabi Sulaiman dan semua prajurit berkumpul. Mereka akan menyambut kedatangan rombongan Ratu Bilqis.
Sulaiman     : “Siapa yang bisa memindahkan istana Ratu Bilqis?”
Jin Ifrit        : “Saya sanggup, Baginda.”
Kaum Nabi   : “Saya sanggup lebih cepat.”
Salah seorang kaum Nabi Sulaiman pun memindahkan istana Ratu Bilqis sebelum mereka sampai di kerajaan. Istana itu nyaris mirip dengan kerajaan Saba’.
Adegan 5
Semut-semut sedang berlalu-lalang. Nabi Sulaiman menyuruh para semut untuk menepi agar tidak diinjak oleh Ratu Bilqis dan rombongannya.
Sulaiman     : “Hai semut-semut! Menepilah!”
Semut                   : “Baik, baginda raja!”(semut-semut lalu menepi)
Ratu Bilqis pun datang. Ia sangat takjub dengan pemandangan di depannya. Istanya di sana mirip sekali dengan yang dia miliki.
Ratu Bilqis  : “Ini mirip sekali.”
Sulaiman     : “Istanamu kupindahkan kemari.”
Ratu Bilqis pun semakin kagum dan heran dengan mukjizat Nabi Sulaiman yang bisa melakukan itu semua.
Ia lalu berjalan di atas lantai kaca yang ia pikir adalah lantai penuh air. Ratu Bilqis mengangkat gaunnya karena takut basah.
Sulaiman     : “Tidak usah diangkat, ini bukan air!”
Ratu Bilqis  : “Benarkah?” (Ratu menurunkan gaun)
Prajurit 4     : “Benar, Ratu.”

Maka sejak saat itu pun kedua kerajaan saling menjalin kerjasama. Dengan pendekatan yang halus dan penuh kesabaran yang dilakukan oleh Nabi Sulaiman, akhirnya Ratu Bilqis mau menyembah Allah dan mengharuskan penduduk Saba’ meninggalkan matahari, lalu bersama-sama menyembah Allah.
Suatu ketika, Nabi Sulaiman pun menjadikan Ratu Bilqis sebagai istrinya. Mereka pun hidup bahagia dengan dua kekuatan kerajaan besar untuk terus mengajak manusia menyembah Allah.
**Selesai**