Sunday, 19 May 2013

Syair Kehidupan (Arya Dwi Pangga)

Jangan ada suara bila syairku sedang bicara
Karna suaraku ingin memutar balik cakra dunia
Kenapa orang bijak bicara dengan jumawa
Tidak ada yang abadi dijagat raya ini, Kecuali ketidak abadian itu sendiri
Padahal duka hidupku abadi luka hatiku abadi
Pagi mengusir malam, siang menghardik embun, Dan malam menelan matahari juga abadi,,
Dari waktu kewaktu sampai ratusan abad sejak alam maya pada digelar para dewa,
Dendamku pada kamandanu juga abadi, begitu juga dendamku pada nasib juga abadi
oh....
Akan kutebar gelembung dendam rahwana menyebar keseluruh maya pada menutup kahyangan dipunjak mahameru

Related Posts:

  • SAJAK SEBATANG LISONG SAJAK SEBATANG LISONG Oleh: W.S.Rendra Mengisap sebatang lisong melihat Indonesia Raya Mendengar 130 juta rakyat Dan dilangit dua tiga cukong mengangkang, Berak diatas kepala mereka Matahari terbit fajar tiba Dan aku meli… Read More
  • Puisi Peringatan Maulid Nabi (2) Maulud Nabi Ketika itu hari SeninTanggal 12 Rabiul Awal tahun GajahLahirlah seorang bayi, di tengah-tengah Gurun SaharaDi tengah-tengah keterbelakangan dan kemiskinanMuhammad bin AbdullahYang namanya tercatat dengan … Read More
  • Syair Berdarah SYAIR AJI KIDUNG PAMUNGKAS ARYA DWIPANGGA Kepalsuan selalu menipu bumi yang lembut dan jujur Topeng-topeng yang semuci suci Selalu laris terjual di pasar-pasar dan di warung-warung Karena terlalu banyak manusia busuk ingi… Read More
  • SAJAK SEORANG TUA UNTUK ISTRINYA SAJAK SEORANG TUA UNTUK ISTRINYA oleh: WS.Rendra Aku tulis sajak ini untuk menghibur hatimu Sementara kau kenangkan encokmu Kenanglah pula masa remaja kita yang gemilang Dan juga masa depan kita yang hampir rampung dan den… Read More
  • KUPANGGIL NAMAMU KUPANGGIL NAMAMU Oleh: W.S.Rendra Sambil menyebrangi sepi Kupanggil namamu Wanitaku..... Apakah kau mendengarku.? Malam yang berkeluh kesah memeluk jiwaku yang payah dan resah, Karna memberontak terhadap rumah memberont… Read More