Sunday, 5 May 2013

Contoh Puisi Peringatan Nuzulul Qur'an untuk siswa SD/MI




“ KEMBALI PADA AL QUR’AN ”
 

Allahu Akbar…./Allahu Akbar/Allah maha besar//
Hari ini………………../
Pancangkanlah tekad/
Untuk setapak melangkah maju/
Tanamkan keyakinan sejak dini/
Bahwa,/ hanya dengan darah /semangat yang mengental/
Sanggup menopang tubuh-tubuh kokoh/
Sekokoh karang di tengah lautan pasang/
Yang berani menyongsong ombak kesimaharajalelaan
Tanpa bergeming,/ atau surut setapakpun//

Hai yang datang dari segala penjuru pertiwi /
Jangan kalian cuma  meratap duka/
Dan berderai air mata/
Jangan kalian tunjukkan wajah –/ wajah pasrah/
Dan tangan terpeluk erat/
Sementara waktu terus merayap/
Meninggalkan sobekan- /sobekan masa demi masa/
Menerjang mahkluk–mahkluk bodoh yang terpukau /
Melemparkan manusia- manusia manja  penuh khayalan //
Bangkit //
Tegakkan tubuhmu /
Berbuatlah sesuatu //
Apakah kalian datang Cuma untuk satu kesia –sian /
Apakah kalian senandungkan Al qur’an tanpa makna/
Apakah Cuma untuk kepentingan pribadi
Atau Cuma untuk bersantai –santai //
Ingat /
Bila hal itu  terjadi /
Azab Allah akan turun teramat pedih//

Allahu akbar ………/ Allah maha besar//
Zaman kini tidak menentu/
Umat manusia ribut/
Karena dunia makin semerawut/
Umat manusia bingung/
Karena kebutuhan makin membumbung//
Umat manusia pusing/
Karena negara – negara besar saling bersaing

Warna langit mulai memudar/
Kabut buram berlahan turun/
Melingkup bumi yang penuh dengan durjana//
Seluruh bangsa serentak bangkit /
Daya dan upaya terkuras sudah/
Tapi dunia tetap melangkah dengan segala keangkuhannya//

Wahai umat islam di seantero dunia/
Satu demi satu contoh menjadi nyata/
Satu demi satu manusia mulai terbuka /
Semakin tinggi ilmu peradaban manusia /
Semakin jelas betapa Allah maha sempurna//
Kini saatnya………………………/
Kita songsong zaman yang makin rawan/
Bukan Cuma bicara tak berkesudahan/
Bukan-/bukan…………………….
Cuma ada satu pilihan ,/ kembali pada Al-qura`an/
Dan melaksanakannya dengan penuh kesadaran//

Sesungguhnya Al-qur`an/ adalah
Himpunan wahyu-wahyu Allah bagi manusia/
Tiada seorangpun sanggup menirunya/
Siapa berani katakan Al-qur`an ciptaan manusia/
Siapa berani katakan Al-qur`an tidak sempurna/
Siapa berani mengingkarinya/

Tunggu saatnya/ langit akan terbelah/
Dan memerah semerah mawar/
Air laut berubah menjadi darah/
Dan satu ketika /Allah akan tunjukkan/
Nerakah jahannam itu benar-berah ada/
Diperuntukkan bagi/ mahluk-mahluk kerdil/
Yang ingkar kepadanya//

Related Posts:

  • Syair Pendekar Syair Berdarah Ketika kata-kata…………… Sudah tidak bisa menjawab tanya…………… Maka bahasa pedanglah yang bicara……………… Bahasa para ksatria…………… Bahwa bumi mununtut sesaji darah manusia…………… Pedang…………… Taring betarakala sedang di amuk murka…………… Read More
  • KUPANGGIL NAMAMU KUPANGGIL NAMAMU Oleh: W.S.Rendra Sambil menyebrangi sepi Kupanggil namamu Wanitaku..... Apakah kau mendengarku.? Malam yang berkeluh kesah memeluk jiwaku yang payah dan resah, Karna memberontak terhadap rumah memberont… Read More
  • TEMPAT MENAHAN AIR MATA TEMPAT MENAHAN AIR MATA (Arya Dwi Pangga) Sementara usia memamah nyawa Kita coba jadi orang-orang riang Terbahak dirumpun lobak sawi Pada kepal nasi dilicin daun pisang Minyak sambal dan butir-butir rimbang Kita santap jerih… Read More
  • Syair Berdarah SYAIR AJI KIDUNG PAMUNGKAS ARYA DWIPANGGA Kepalsuan selalu menipu bumi yang lembut dan jujur Topeng-topeng yang semuci suci Selalu laris terjual di pasar-pasar dan di warung-warung Karena terlalu banyak manusia busuk ingi… Read More
  • SAJAK SEORANG TUA UNTUK ISTRINYA SAJAK SEORANG TUA UNTUK ISTRINYA oleh: WS.Rendra Aku tulis sajak ini untuk menghibur hatimu Sementara kau kenangkan encokmu Kenanglah pula masa remaja kita yang gemilang Dan juga masa depan kita yang hampir rampung dan den… Read More