Sunday, 19 May 2013

Syair Berdarah

SYAIR AJI KIDUNG PAMUNGKAS ARYA DWIPANGGA
Kepalsuan selalu menipu bumi
yang lembut dan jujur
Topeng-topeng yang semuci suci
Selalu laris terjual di pasar-pasar dan di warung-warung
Karena terlalu banyak manusia busuk
ingin menutup kebusukannya
Aku datang dari balik kabut merah
Terbang melintasi samudra darah
Akan ku pecah rembulan malam
Akan ku buat isi alam menjadi kelam
Akulah pangeran kegelapan

Related Posts:

  • Puisi Peringatan Maulid Nabi MUHAMMAD RASULULLAH( Buah Karya : Ameer Hamzah )Jika ada yang bertanyaSiapa yang paling engkau cintaidi dunia ini selain Allah?Kita menjawab; Muhammad RasulullahSebab Ia dicintai Rabbul AlaminNamanya menyatu dalam syahadat… Read More
  • Puisi Peringatan Maulid Nabi (1) Oase di Tengah JazirahBuah karya : Abdul Wachid BS.Gajah-gajah abrohahkah yang kembalimenjeritkan kematian itu? Di Jazirahdi sebuah kota tua makkah : Tangis kelahiran ituPun nyaring ke pendengaran. Adzan semestakembali mem… Read More
  • SAJAK SEBATANG LISONG SAJAK SEBATANG LISONG Oleh: W.S.Rendra Mengisap sebatang lisong melihat Indonesia Raya Mendengar 130 juta rakyat Dan dilangit dua tiga cukong mengangkang, Berak diatas kepala mereka Matahari terbit fajar tiba Dan aku meli… Read More
  • Puisi Peringatan Maulid Nabi (2) Maulud Nabi Ketika itu hari SeninTanggal 12 Rabiul Awal tahun GajahLahirlah seorang bayi, di tengah-tengah Gurun SaharaDi tengah-tengah keterbelakangan dan kemiskinanMuhammad bin AbdullahYang namanya tercatat dengan … Read More
  • Puisi Isra' Mi'raj untuk anak MALAM ISRA' MI'RAJ Di ujung musim yang menggasing bagai dengus gurun pasir cahaya melompat dalam laut melompat diseretnya langkah malam itu dalam putih waktu Muhammad, Kutawarkan Padamu: Jenuh semesta itu Kupenuhi isi… Read More