Di Negeri Setan
Telah diselenggarakan rapat paripurna paling penting antar setan di seluruh dunia.
Kini negeri setan tengah dirundung masalah besar!
Semua setan sedang khawatir, karena kini kesadisan dan kekejaman mereka sudah ada yang menandingi, yaitu MANUSIA.
Bahkan sekarang setan pun mulai “ngeri” melihat sikap dan tingkah dari kaum MANUSIA.
Drakula mengadu…
Wahai yang mulia Raja Setan…
Saya adalah setan yang hidup dengan cara menghisap darah manusia.
Namun, sekarang saya sudah tidak dapat menemui lagi darah-darah segar dari mereka MANUSIA!
Bahkan saya pun jijik menghisapnya!
Saya mulai jijik karena darah mereka kini telah sangat amat kotor!
Darah
mereka kini telah tercampur oleh narkotika, zat-zat adiktif,
jarum-jarum suntik yang mereka lakukan saling bergantian, mereka tidak
malu melakukan sex bebas, terlalu banyak minuman-minuman beralkohol yang
tercampur oleh darah mereka Yangmulia!
Kini sayapun telah jijik untuk menghisap darah mereka!!
Yangmulia…
Saya hanyalah setan kecil!
Saya hanya hidup dengan mencuri selembar dua lembar dari uang manusia.
Tapi kini saya pun “ngeri” dan tak ada lagi keberanian untuk mengambil uang itu!
Saya takut dengan MANUSIA Yangmulia…
Mereka begitu besar bahkan mereka begitu kejam terhadap sesama.
MANUSIA
itu tidak hanya mengambil selembar atau dua lembar uang saja, namun
mereka mampu mengambil setengah uang dari rakyat mereka sendiri!
Yang lebih hebat lagi, mereka begitu terlihat namun tidak mudah ditangkap.
Yangmulia mereka begitu mengerikan buat kami semua!
Dewa kemaatian pun ikut bicara…
Yangmulia…
Apa yang dikatakan mereka itu semua benar!!
Kini
para manusia itu terlihat sangat menyeramkan bahkan kami pun tercengang
melihat cara-cara mereka mencabut nyawa kaum nya sendiri tanpa belas
kasih.
Pembunuhan dan pembantaian kini terjadi begitu sering.
Anak
membunuh orang tua, orang tua membunuh anak, suami membunuh istri,
istri membunuh suami, bahkan kami pun yang dewa kematian pun sampai
begitu “ngeri”melihat nya!
Pertanyaan kami adalah mengapa mereka begitu kejam namun bisa tetap terlihat santai?
Raja pun berfikir dan berkata…
Aku pun telah melihat sendiri kekejaman mereka yang melebihi kita yang ada di negeri setan ini.
Mereka
dengan mudah melakukan hal-hal yang dapat dengan mudah mengotori diri
dan darah mereka dengan obat-obatan, zat-zat adiktif, sex bebas dan
minuman beralkohol. Bahkan MANUSIA kini telah banyak yang darah nya
terkena penyakit HIV/AIDS, yang bahkan setan pun jijik untuk
mendekatinya! Bagaimana bisa??
Wahai Tuyul…
Engkau
setan yang paling bijak bahkan termasuk baik hati. Karena engkau hanya
mengambil selembar atau dua lembar saja dari uang MANUSIA.
Tidak seperti manusia, yang mampu mengambil berlembar-lembar uang manusia yang lainnya tanpa pandang bulu!
Bahkan manusia itu tega melihat saudaranya sendiri mati kelaparan akibat perbuatan diri nya. Bagaimana bisa??
Bahkan manusia kini dapat menjelma menjadi dewa kematian yang begitu kejam.
Mereka
dengan mudah mencabut nyawa sesama manusia. Bahkan manusia itu sendiri
dapat dengan kejam “memotong-motong” di setiap bagian tubuh sang korban!
MANUSIA
dapat dengan mudah membunuh ayah, ibu, kakak, adik, istri, suami,
kakek, nenenk dan cucuk sendiri dengan begitu santai nya! Bagaiman
bisa??
Begitu amat menyeramkan MANUSIA itu kini!
Manusia kini lebih menyeramkan dan menakutkan dari pada kita yang ada di negeri setan ini!
Mereka begitu sadis dari yang terlihat. Mereka kini melakukan hal yang bahkan setan pun tidak dapat melakukannya.
Mereka membunuh, mencuri, merampok, korupsi, memperkosa dan menganiaya!
Mereka seakan tak pernah menyadari bahwa ada yang mengawasi!
Mereka begitu berani dan mengerikan, bahkan setanpun akan berlari “terbirit-birit”jika bertemu MANUSIA seperti itu.
Salah satu setan pun bertanya…
Lalu apa yang harus kita lakukan Yangmulia?? Jika kita para setan pun begitu takut melihat tingkah para MANUSIA itu??
Raja Setan pun menjawab dengan tersenyum senang…
Tenang para hadirin…
Kita para setan saharusnya senang dan dapat tersenyum dengan lebar.
Karena
kita tidak perlu bersusah payah membujuk mereka agar ikut kita ke
neraka nanti di saat hari pembalasan, karena mereka akan datang sendiri
menemui kita!
Karena
mereka telah menjadi sahabat kita dalam keadaan sadar! Bahkan mereka
MANUSIA seperti itu yang kejam dan sadis adalah SETAN yang SESUNGGUHNYA.