Saturday 11 May 2013

Kenalilah Pasangan Anda

Wah judulnya kok ngeri banget, tapi ini bener loh banyak orang yang kaget setelah menikah melihat pasangannya berubah 180 derajat. Tidaklah mudah mengetahu sifat asli seseorang, karena banyak orang memakai topeng dan menjadi diri mereka yang lain pada saat pacaran. Bisa anda lihat berapa banyak pasangan yang selalu jaim dan selalu berada di alam fantasi yang mereka bayangkan tentang indahnya “ cinta dan pacaran “. Saya melihat sendiri banyak orang terbuai dalam alam fantasi mereka dan tidak berpijak dalam kondisi yang real. Mereka menganggap cinta itu sangat suci, dan atas nama cinta, apapun harus dilakukan. Semua harus terkesan mulus dan tanpa cacat. Tak heran jika banyak orang kaget setelah menikah mengetahui sifat aslinya.
Bukannya cinta yang sejati adalah saling menerima kelebihan dan kekurangan kemudian saling mengisinya ? Cinta terkadang membuat kita buta dan tidak sadar apa yang kita lakukan. Satu contoh kasus yang bisa ketemukan adalah di game online. Berapa banyak orang disana yang jadian karena game online tersebut. Bisa jadian tanpa pernah bertemu dan hanya mendengar suara dan melihat foto saja. Terdengar mustahil tapi benar-benar terjadi. Malah ada yang sampai selingkuh dari pasangannya karena dia berkenalan dengan seorang sosok yang menurut dia sempurna. Padahal kenyataannya itu adalah hanya imajinasi dia dan akhirnya dia hanya mendapatkan pil pahit.
Nah sedikit informasi dan tips :
  1. Jangan pernah jaim pada saat berpacaran. Tunjukkan sifat asli anda, karena sepandai apapun anda menyimpannya, lama kelamaan pasti akan terbongkar. Misalkan anda makannya banyak, cuek aja seperti biasal Ngak usah ditahan-tahan.
  2. Saling koreksi. Jangan karena anda saying pada pasangan anda, anda membiarkan kesalahan yang diperbuat. Kesalahan disini dalam artian sikap atau tindakan yang salah.
  3. Kenali betul siapa pasangan anda. Track record, bibit ,bebet dan bobot perlu ditelaah. Apakah dia dari keluarga baik-baik, ada isu-isu miring ngak tentang si doi seperti penjudi, pemakai narkoba atau lainnya.
Ingat kata-kata bang Napi “Kejahatan terjadi bukan karena ada niat dari pelakunya, tapi karena ada kesempatan. Waspadalah..Waspadalah “..